Kereta Cepat Jakarta Bandung Ditargetkan Beroperasi 2021

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 15 Mei 2019 08:31 WIB

Pekerja melintas di dekat Tunnel Walini saat pengerjaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Kabupaten Bandung Barat, Selasa, 14 Mei 2019. Tunnel ini merupakan terowongan pertama dari 13 tunnel KCJB lainnya yang berhasil ditembus. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menargetkan progres konstruksi Kereta Cepat Jakarta Bandung sebesar 59,78 persen pada akhir 2019. Kereta cepat pertama di Asia Tenggara itu dijadwalkan beroperasi pada 2021.

BACA JUGA: Jika Lahan Rampung, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Selesai 3 Tahun

Direktur Utama KCIC Chandra Dwi Putra mengatakan saat ini progress konstruksi telah mencapai 17,38 persen. Dia menuturkan pekerjaan konstruksi akan digenjot pada semester 2019 dengan menambah tenaga kerja dan mobilisasi alat lebih massif.

Menurut Chandra, konstruksi di semester pertama belum bisa dipacu karena faktor cuaca dan pemilihan umum. "Progres 59 persen itu semua pekerjaan struktur, termasuk tunnel 4 di Purwakarta dan tunnel Walini kami targetkan selesai tahun ini," ujar Chandra di Walini, Kabupaten Bandung Barat, Selasa, 14 Mei 2019.

Secara keseluruhan, ada 13 terowongan yang dibangun di jalur kereta sepanjang 142 kilometer. Hari ini, KCIC berhasil menembus terowongan di Walini sepanjang 608 meter. Terowongan ini memiliki lebar diameter dalam 12,6 meter dan lebar diameter luar 14,3 meter.

Chandra menuturkan, pihaknya juga memulai ujicoba alat bor tunnel boring machine (TBM) yang dipasang di bawah jalan tol Jakarta-Cikampek KM 3+300. Alat bor yang didatangkan dari Tiongkok ini dijadwalkan beroperasi pada Juni 2019.

Advertising
Advertising

Nantinya, TBM akan bekerja secara intensif selama 24 jam tanpa henti. Pada kecepatan tertinggi mesin bor ini memiliki mata bor (cutting knives) yang dirancang khusus dari logam keras dan dapat melubangi lapisan tanah sepanjang delapan meter per harinya.

Chandra menyebut, konstruksi kereta cepat dijadwalkan rampung pada akhir 2020 sehingga bisa beroperasi pada April 2021. Operasional kereta cepat bakal memangkas waktu tempuh Jakarta-Bandung dari 3 jam menjadi 45 menit. Proyek ini juga bakal menjadi kereta cepat pertama di Asia Tenggara.

BISNIS

Berita terkait

Kereta Cepat Whoosh Buka 48 Perjalanan per Hari, Tarif Mulai 150 Ribu

2 hari lalu

Kereta Cepat Whoosh Buka 48 Perjalanan per Hari, Tarif Mulai 150 Ribu

Beroperasinya 48 perjalanan harian Whoosh didasarkan pada hasil evaluasi periode sebelumnya yang menunjukan kebutuhan penambahan perjalanan reguler.

Baca Selengkapnya

Kantong Hitam Berisi Rp 50 Juta Tertinggal di Kereta Cepat Whoosh, KCIC: Kami Kembalikan ke Pemilik

6 hari lalu

Kantong Hitam Berisi Rp 50 Juta Tertinggal di Kereta Cepat Whoosh, KCIC: Kami Kembalikan ke Pemilik

KCIC mengembalikan kantong hitam berisi uang Rp 50 juta yang tertinggal di Kereta Cepat Whoosh ke pemiliknya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Waktu Tempuh Kereta Cepat Jakata-Surabaya, Bea Cukai Tukang Palak Berseragam

6 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Waktu Tempuh Kereta Cepat Jakata-Surabaya, Bea Cukai Tukang Palak Berseragam

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Senin, 29 April 2024, dimulai dari waktu tempuh perjalanan kereta cepat Jakarta - Surabaya.

Baca Selengkapnya

Menghitung Waktu Tempuh dari Rumah ke Surabaya: Lebih Singkat Mana Pesawat dengan Kereta Cepat?

7 hari lalu

Menghitung Waktu Tempuh dari Rumah ke Surabaya: Lebih Singkat Mana Pesawat dengan Kereta Cepat?

Untuk warga di timur Jakarta, seperti Bekasi dan Depok, naik kereta cepat ke Surabaya bisa jadi lebih menghemat waktu daripada naik pesawat dari Soeta

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

9 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

10 hari lalu

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Sukses, Cek Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

11 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Sukses, Cek Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Kamis siang, 25 April 2024 antara lain tentang prediksi proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya sukses.

Baca Selengkapnya

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

11 hari lalu

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya

Perdana Beroperasi di Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222 Ribu Penumpang

11 hari lalu

Perdana Beroperasi di Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222 Ribu Penumpang

Kereta Cepat Whoosh mencatat jumlah penumpang dalam operasional perdananya selama masa angkutan lebaran tahun ini mencapai 222.309 orang. Adapun volume pengguna tertinggi per hari mencapai 21.500 penumpang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Rekrutmen CASN 2024, Hati-hati Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

12 hari lalu

Terkini Bisnis: Rekrutmen CASN 2024, Hati-hati Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

Pemerintah berencana membuka pendaftaran calon aparatur sipil negara atau CASN untuk tahun 2024, yang dibagi dalam dua tahap.

Baca Selengkapnya