Cara Lion Air Hadapi Penumpang Sepi Akibat Tiket Pesawat Mahal

Selasa, 14 Mei 2019 05:17 WIB

Pesawat Batik Air dan Lion Air. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Kendari - Harga tiket pesawat untuk penerbangan domestik yang dianggap mahal sejak awal Januari 2019 membuat jumlah penumpang menurun.

BACA: Menhub Blak-blakan Soal Alasan Tak Mungkin Hapus Tarif Batas Tiket Pesawat

General Manager (GM) Lion Air Kendari Hendra DJ mengatakan, penurunan penumpang untuk Lion Air sudah terjadi sekitar tiga bulan. Hendra mencontohkan, banyak calon penumpang yang membatalkan jadwal penerbangan pagi pesawat JT 991 tujuan Makassar, Sulawesi Selatan.

“Jadi kita sistemnya buka tutup saja. Ada penumpang, kita layani. Kalau tidak ada yang pasti jadwal penerbangan di-cancel, baik itu dari dan keluar Kendari,” ungkap Hendra, Senin, 13 Mei 2019.

Hendra mengatakan untuk awal Ramadan ini penumpang juga cenderung kurang. Padahal tahun sebelumnya, di awal Ramadan penumpang cukup padat dan tidak ada jadwal penerbangan yang dibatalkan.

Kenaikan harga tiket dari Kendari- Makassar yang biasanya sekitar Rp 300 ribu- Rp 400 ribu, sekarang berada di angka Rp 500 ribu hingga Rp 700 ribu.

Hendra menyebutkan, Lion Air tidak pernah menjual harga tiket lebih dari ambang batas bawah dan atas berdasarkan keputusan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Sehingga, harga tiket yang dijual itu masih mematuhi aturan yang ditetapkan pemerintah. Berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 72 tahun 2019 berlaku tanggal 1 April 2019 harga batas bawah Kendari-Makassar Rp 300 ribu dan batas atas Rp 856 ribu. Harga ini berlaku untuk semua maskapai penerbangan.

Melihat kondisi tersebut, Hendar tidak dapat memprediksi seperti apa situasi arus mudik lebaran tahun ini. “Saya tidak dapat memprediksi apa akan terjadi kenaikan dengan melihat kondisi saat ini, tapi kami tetap berusaha maksimal memberikan pelayanan kepada masyarakat. Meskipun sebenarnya kalau dipaksakan kita terbang rugi,” katanya.

Untuk itu dia berharap pemerintah bisa secepatnya mengatasi kenaikan harga tiket ini.

Hendra pun menyebutkan, naiknya harga tiket pesawat salah satu penyebabnya karena adanya kenaikan dollar terhadap rupiah.

Berita terkait

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

18 jam lalu

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

Iuran dana Pariwisata pada tiket pesawat yang direncanakan pemerintah menjadi kontroversi. Bagaimana tanggapan dari berbagai pihak?

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

2 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

3 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 25 April 2024, dimulai dari program unggulan Prabowo - Gibran telah dibahas oleh Presiden Jokowi di RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

3 hari lalu

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

3 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

4 hari lalu

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.

Baca Selengkapnya

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

4 hari lalu

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

7 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

Grup Lion Air batalkan 27 penerbangan dari dan ke Manado imbas Bandara Sam Ratulangi masih ditutup karena erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

8 hari lalu

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

Saat ini wilayah penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate dalam kondisi aman dan terbebas dari pengaruh abu vulkanik bekas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

8 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya