Eksklusif: Budi Karya Buka-bukaan soal Pertemuannya dengan Darmin

Senin, 13 Mei 2019 11:50 WIB

Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meninjau kantor portal layanan perizinan ekspor-impor dan dwelling time, Indonesia National Single Window (INSW), di Jalan Pramuka Raya, Jakarta Timur, pada Senin, 6 Februari 2017. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi tak nyana pertemuannya dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution pada 25 April 2019 lalu bakal berujung pada pembahasan tiket pesawat. Semula, rapat yang mempertemukan beberapa menteri Kabinet Kerja itu hanya merembuk persiapan Lebaran.

BACA: Menhub Blak-blakan Soal Alasan Tak Mungkin Hapus Tarif Batas Tiket Pesawat

“Awalnya (rapat itu) ngomongin inflasi. Lalu, ngomongin tiket karena belakangan naiknya harga tiket pesawat menyumbang laju inflasi,” ujar Budi Karya dalam wawancara bersama Tempo di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis petang, 9 Mei 2019.

Topik ihwal kenaikan tarif tiket pesawat itu diceletukkan oleh Darmin merujuk pada data terakhir Badan Pusat Statistik atau BPS. Dalam rilis bulanannya pada April 2019, BPS mencatat tiket pesawat turut andil dalam pergerakan inflasi sepanjang Maret.

BACA: Cara Budi Karya Sumadi Hibur Diri Hadapi Masalah Tiket Pesawat

Adapun inflasi Maret 2019 tercatat menyentuh 0,11 persen. Kontribusi angkutan, khususnya angkutan Lebaran, terhadap laju inflasi pada bulan itu mencapai 0,03 persen.

Menurut Budi Karya, saat itu Darmin khawatir tren melonjaknya tarif tiket pesawat akan turut menyumbang pengaruh terhadap inflasi sepanjang bulan Ramadan hingga Lebaran 2019. Lebih-lebih, harga tiket pesawat yang berlaku saat itu juga telah berbuntut pada perlambatan pergerakan wisatawan Nusantara dan lesunya bisnis hotel serta oleh-oleh di sejumlah destinasi wisata.

Dalam rapat pembahasan kala itu, menurut Budi Karya, belum terlontar opsi penurunan batas tarif atas seperti yang belakangan diwacanakan. Kala itu, ia mempertimbangkan keberlangsungan bisnis maskapai dan mekanisme pasar. "Sebenarnya kan saya itu pada dasarnya juga orang korporasi. Jadi saya tahu kalau dengan korporasi kita juga mesti hati-hati agar tidak damage,” ucapnya.

Lantaran pembahasan tak kelar pada hari itu, Darmin kembali menggelar pertemuan tepat sepekan selanjutnya, 6 Mei 2019. Darmin juga turut mengundang Menteri BUMN Rini Soemarno dan pihak maskapai Garuda Indonesia sebagai perusahaan pelat merah. Dalam rapat itulah tertuang ide untuk melorotkan tarif batas atas (TBA) dengan kisaran penurunan 15 persen.

Kebijakan penurunan tarif batas itu menjadi kewenangan Menteri Perhubungan karena aturan tentang mekanisme TBA dan tarif batas bawah (TBB) tertuang dalam Peraturan Menteri Nomor 20 tahun 2016. Sedangkan rincian tarif TBA dan TBB termaktub pada beleid turunannya, yakni Surat Keputusan Menteri Nomor 72 Tahun 2019.

Untuk merumuskan wacana penurunan TBA, Budi Karya mengatakan perlu menimbang berbagai hal, termasuk menghitung harga pokok produksi atau HPP. “Pertimbangan kami di HPP. Jadi setelah kami hitung HPP masih bisa lebih rendah, masih mungkin ditetapkan harga tertentu,” ucap Budi Karya.

Budi Karya lalu menunjuk tim khusus di jajaran Direktorat Jenderal Perhubungan Udara untuk merumuskan hitungan HPP. Skema itulah yang nanti kembali akan diajukan kepada Darmin pada Senin, 13 Mei 2019. Namun penelusuran Tempo, Menteri Budi Karya masih berada di Malang, Jawa Timur hari ini.


YOHANES PASKALIS PAE DALE | ALI NUR YASIN

Advertising
Advertising

Berita terkait

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

1 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

1 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

1 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 25 April 2024, dimulai dari program unggulan Prabowo - Gibran telah dibahas oleh Presiden Jokowi di RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

2 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

2 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

2 hari lalu

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

2 hari lalu

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

2 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

2 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen, Perry Warjiyo: Untuk Perkuat Stabilitas Rupiah

3 hari lalu

BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen, Perry Warjiyo: Untuk Perkuat Stabilitas Rupiah

BI akhirnya menaikkan suku bunga acuan atau BI Rate menjadi 6,25 persen. Apa alasan bank sentral?

Baca Selengkapnya