Pantau Pasokan BBM Mudik Lebaran, Jonan: 1 SPBU di Tiap 100 Km

Minggu, 12 Mei 2019 13:10 WIB

Petugas bermotor pengantar BBM dari KiosK Pertamax SPBU Muri bersiap untuk berkeliling jalur pantura di Tegal, Jawa Tengah, Rabu (30/5/2018). Pertamina menyiagakan 60 titik Kios BBM Kemasan atau KiosK Pertamax sebagai salah satu alternatif bagi pemudik untuk mendapatkan BBM selain di SPBU. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan didampingi Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati memantau langsung pasokan Bahan Bakar Minyak atau BBM untuk mendukung arus mudik Idul Fitri Tahun 2019.

Baca: Lebaran 2019, Konsumsi BBM Bakal Melonjak 15 Persen

Pemantauan tersebut dilakukan kemarin di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berada di rute Surabaya - Semarang, yaitu SPBU 575B Ngawi dan SPBU 519B Solo. Kedua SPBU tersebut sudah beroperasi dan dapat melayani kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) masyarakat yang akan bepergian melintasi jalur tol.

Jonan mengungkapkan SPBU yang berada di ruas tol Surabaya - Semarang sudah baik dan dapat memenuhi kebutuhan bahan bakar pemudik. "Berdasarkan pantauan, sejauh ini sudah maksimal. Kalau tadi dari Surabaya sampai ke Ngawi sekitar 160 kilo meter (km). Kurang lebih 100 km, 1 SPBU itu cukup," katanya, dikutip dari keterangan resmi, Sabtu, 11 Mei 2019.

Jonan dalam kesempatan itu mengimbau agar para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi roda empat mengisi BBM terlebih dahulu sebelum memasuki jalur bebas hambatan. Hal tersebut untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi saat berada di jalan tol. Misalnya, jika terjadi kemacetan hingga kehabisan bahan bakar.

Advertising
Advertising

"Untuk masyarakat yang mudik menggunakan jalan tol, sebaiknya waktu berangkat diisi. Kalau tidak mau isi penuh, minimal diisi 3/4. Begitu juga dengan pulangnya," kata Jonan.

Secara keseluruhan, di sepanjang jalan tol dari Jakarta hingga Surabaya, disiapkan 54 SPBU besar termasuk 10 SPBU baru dan 16 SPBU sementara. SPBU sementara ini hanya beroperasi saat puncak mudik dan puncak arus balik, yaitu H-15 hingga H+15.

Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik di jalan tol yang telah banyak tersambung, Nicke Widyawati menjelaskan bahwa PT Pertamina sudah memprediksi hal ini. Selain membangun SPBU baru dan SPBU sementara, juga disiapkan fasilitas pendukung lainnya seperti 200 motorist (motor pengantar BBM), mobile storage atau kantong BBM, dan kiosK Pertamax.

"Kita prediksi kenaikannya dari tahun lalu. Untuk itu kita menambah SPBU, baik yang permanen maupun yang sementara, akan lebih banyak dibanding waktu normal. Tadi Pak Menteri sudah sampaikan sekitar setiap 100 km kita siapkan SPBU," ujar Nicke.

Untuk jalan tol yang berada di wilayah Jawa Tengah disiapkan 6 SPBU, 15 Kiosk Pertamax, 6 Serambi Pertamax, 45 SPBU Kantong dan 60 motorist. "Walaupun kita prediksi tidak akan terjadi kemacetan di jalan tol, kita tetap akan siapkan motorist-motorist ini seperti tahun lalu," ucap Nicke.

Baca: Pertamina Jamin Ketersediaan BBM dan Elpiji Selama Ramadan

Pertamina menjamin bahwa 2 minggu sebelum Lebaran Idul Fitri, seluruh SPBU telah beroperasi penuh, dengan kapasitas rata-rata tanki 60 kilo liter (kl). Sebaliknya, untuk ruas tol Jawa Timur dibuka 5 SPBU besar dengan rata rata jumlah nozzle 27 hingga 37 buah. Disamping itu akan dioperasikan juga 7 SPBU sementara atau mobile dispenser yang dilengkapi nozzle. SPBU ini bisa menampung 24 ribu liter hingga 32 ribu liter BBM.

BISNIS

Berita terkait

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

5 jam lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

17 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

1 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

2 hari lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

2 hari lalu

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

Kementerian ESDM menetapkan harga indeks pasar bahan bakar nabati atau HIP BBN biodiesel per Mei 2024 sebesar Rp 12.453 per liter.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

5 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

6 hari lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

6 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

6 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

7 hari lalu

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

Usai Harvey Moeis, Kejagung kembali menetapkan lima tersangka kasus tindak pidana korupsi PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022.

Baca Selengkapnya