Badan Restorasi Gambut Ajak Pengusaha Hidupkan Ekonomi Desa

Sabtu, 11 Mei 2019 00:12 WIB

Kepala Badan Restorasi Gambut Nazir Foead memadamkan api yang membakar lahan gambut di Kelurahan Mundam, Kota Dumai, Riau, Kamis, 19 Juli 2018. Otoritas yang menangani gambut tersebut meninjau langsung lokasi lahan gambut hutan lindung yang terbakar. ANTARA/Aswaddy Hamid

TEMPO.CO, Pontianak - Badan Restorasi Gambut mengajak kalangan pengusaha selain mencegah kebakaran hutan dan lahan juga mendorong pertumbuhan ekonomi di desa tertinggal di Kalimantan Barat. Peran korporasi sangat besar dalam mendampingi desa di sekitar konsesi.

“Ada beberapa desa pedampingan BRG (Badan Restorasi Gambut) yang berada di sekitar konsesi perusahaan. Desa tersebut masuk dalam kategori tertinggal,” kata Hermawansyah, penggerak pada Badan Restorasi Gambut Kalimantan Barat dalam acara kolaborasi multipihak mencegah kebakaran hutan dan lahan.

Baca juga: Pemerintah Siapkan Sistem Monitor Lahan Gambut Secara Real Time

Acara yang berlangsung di Pontianak pada Sabtu, 4 Mei 2019 ini disebutkan sejumlah desa yang menjadi target restorasi, yaitu yaitu beririsan dengan perusahaan pengelola konsesi lahan. Di kawasan ini, kata Hermawansyah, mayoritas berstatus desa tertinggal. "Perusahaan dengan CSR bisa mengarahkan untuk menjadikan desa tertinggal menjadi desa mandiri."

Kasus kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Barat, menurut Hermawansyah, kerap menjadi kasus yang berulang setiap tahunnya. Di provinsi ini terdapat 119.634 hektare hutan dan lahan yang masuk dalam target restorasi. Seluas 5.988 hektare lahan gambut berada di lahan konservasi, di mana pelaksanaan restorasi gambut ditugaskan kepada pemangku kawasan dan dapat bermitra dengan lembaga swadaya masyarakat.

Seluas 64.077 hektare lainnya, berada di kawasan konsesi di mana pemegang konsesi bertanggung jawab untuk merestorasi kawasan tersebut. Adapun 49.569 hektare lahan gambut lainnya berada di hutan produksi, hutan lindung dan area penggunaan lain tidak berizin. “Di area ini BRG bersinergi dengan pemerintah daerah dan lembaga swadaya untuk melaksanakan restorasi,” kata Hermawansyah.

BRG, Hermawansyah menambahkan, dapat memberikan penguatan untuk memperkuat indeks ketahanan sosial serta ketahanan ekonomi. Salah satu kegiatannya adalah memberikan pelatihan pada badan usaha milik desa, dengan mengembangkan unit usaha berbasis pertanian lahan gambut, ada juga sekolah seniman pangan.

Pejabat Kepala Dinas Kehutanan Kalimantan Barat, Untad Darmawan, mengatakan tren hotspot dari 2015 hingga 2018 menunjukkan pola peningkatan. Tren tersebut terjadi dua kali, yaitu periode I pada Februari hingga Maret dan meningkat tajam pada periode II pada Juli hingga Oktober. “Pola ini perlu diwaspadai lebih awal mengingat prediksi El Nino pada 2019 kembali datang dengan waktu yang cukup panjang,” kata Untad.

Advertising
Advertising

Koordinasi pengendalian hutan dan lahan di tingkat provinsi dan kabupaten, kata Untad, termasuk mengenai penetapan siaga darurat lebih awal di daerah rawan kebakaran. “Lebih awal pula dilakukan pengaktifan Satgas Pengendalian karhutla di tingkat provinsi dan kabupaten".

Menurut Untad, peningkatan upaya deteksi dini dan penyebarluasan informasi pengendalian kebakaran hutan dan lahan dengan terobosan teknologi. Termasuk pula meningkatkan patroli lapangan di desa rawan kebakaran hutan dan lahan melalui patroli terpadu.

Penyelenggara kegiatan, Gama Plantation, mengatakan sejak awal perusahaannya menekankan berkomitmen untuk tidak melakukan pembakaran lahan. Bia Ganefia, perwakilan dari PT Gama Plantation, menyebutkan sejak 1 Juli 2018 tidak ada pembebasan lahan melalui kompensasi tanaman dan lahan yang dibakar.

Perusahaan, kata Bia, tidak membeli tandan buah segar dari kelapa sawit yang ditanam di lahan yang terbakar sejak 1 Juli 2018. Perusahaan juga melakukan monitoring api di area sekitar perusahaan. “Kami sudah melengkapi alat pencegahan kebakaran dan segera melakukan pemadaman jika terjadi kebakaran”.

ASEANTY PAHLEVI

Berita terkait

Sawit PT RAP Diduga Masuk Kawasan Hutan Kapuas Hulu

2 hari lalu

Sawit PT RAP Diduga Masuk Kawasan Hutan Kapuas Hulu

Perkebunan sawit PT Riau Agrotama Plantation (PT RAP), anak perusahaan Salim Group diduga merambah hutan Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

5 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

32 hari lalu

Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

Hingga detik ini, RM, mahasiswa Universitas Jambi itu menyimpan kisah pilu ferienjob dengan kedok magang mahasisw dengan tidak memberitahu keluarga.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinjau Proyek Smelter Bauksit di Kalimantan Barat, Targetkan Kurangi Impor Alumina

43 hari lalu

Jokowi Tinjau Proyek Smelter Bauksit di Kalimantan Barat, Targetkan Kurangi Impor Alumina

Jokowi mengatakan pembangunan smelter SGAR di Mempawah dilakukan untuk mengurangi ketergantungan pada impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunjungan Kerja ke Kalimantan Barat, Resmikan Bandara hingga Bagikan Bansos

43 hari lalu

Jokowi Kunjungan Kerja ke Kalimantan Barat, Resmikan Bandara hingga Bagikan Bansos

Presiden Jokowi akan menghadiri sejumlah agenda di Kalimantan Barat seperti meresmikan bandara hingga membagikan bansos.

Baca Selengkapnya

BKSDA Kalimantan Barat Kembalikan Dua Orangutan ke Habitatnya

31 Januari 2024

BKSDA Kalimantan Barat Kembalikan Dua Orangutan ke Habitatnya

Dua orangutan yang dilepasliarkan ini merupakan satwa hasil penyelamatan petugas BKSDA Kalbar pada tahun 2015.

Baca Selengkapnya

Bandara Singkawang Hampir Rampung, Menhub Budi Karya Sumadi Cek Sisi Darat dan Udara

30 Januari 2024

Bandara Singkawang Hampir Rampung, Menhub Budi Karya Sumadi Cek Sisi Darat dan Udara

Menhub Budi Karya Sumadi memastikan progres 95 persen Bandara Singkawang dan perpanjangan runway hingga 2.000 meter pendaratan pesawat Airbus A320.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Sintang Sepekan Ini, Hampir 30 Ribu Jiwa Terdampak

23 Januari 2024

Banjir Rendam Sintang Sepekan Ini, Hampir 30 Ribu Jiwa Terdampak

Banjir yang merendam sembilan kecamatan di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, belum surut hingga awal pekan ini.

Baca Selengkapnya

Sudah 138 Desa Terkena Bencana Banjir di Kalbar, Dampak Lahan Kritis

19 Januari 2024

Sudah 138 Desa Terkena Bencana Banjir di Kalbar, Dampak Lahan Kritis

BPBD Kalimantan Barat Daniel menyebutkan, hingga saat ini sudah 138 desa yang terdampak bencana banjir di Kalbar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut Tantowi Yahya Punya Peluang Maju Pilgub Kalbar

19 Januari 2024

Airlangga Sebut Tantowi Yahya Punya Peluang Maju Pilgub Kalbar

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebut nama mantan Duta Besar Selandia Baru Tantowi Yahya punya peluang maju Pilgub Kalbar

Baca Selengkapnya