Bertemu Wapres Argentina, Mentan Usul Ekspor Manggis hingga Kopi

Rabu, 8 Mei 2019 13:31 WIB

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menerima kunjungan Wakil Presiden Argentina Gabriela Michetti di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta. Rabu, 8 Mei 2019. Tempo/Caesar Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyepakati kerjasama bilateral antara Indonesia dengan Argentina, salah satunya terkait akses ekspor pasar produk-produk pertanian. Pembicaraan terkait kerjasama itu dilakukan saat Wakil Presiden Argentina Gabriela Michetti berkunjung ke Kantor Kementerian Pertanian, Rabu, 8 Mei 2019.

Baca: Ingin Dongkrak Harga, Kementan Stop Ekspor Lada ke Vietnam

"Kami usul manggis, nanas, pisang, salak, kopi, dan lada, kami sudah melakukan surat menyurat dan mohon untuk ditindaklanjuti," ujar Amran selepas pertemuan tersebut. Amran mengatakan Michetti telah sepakat dan sudah menyampaikan kepada stafnya agar ditindaklanjuti dan diselesaikan.

Menurut Amran, produksi nanas Indonesia pada tahun 2018 mencapai 2 juta ton, dan sudah diekspor ke negara-negara di Asia, Timur Tengah, dan Eropa hingga 250 ribu ton. Sementara itu, ekspor manggis Tanah Air mencapai 40 ribu ton dari produksi 160 ribu ton selama 2018. Adapun salak telah diekspor ke negara-negara Asia sebanyak 1,2 ribu ton dari 950 ribu ton produksi petani.

Selain produk segar, Amran juga mengusulkan untuk ekspor produk olahan hortikultura ke Argentina. Produk olahan yang berpotensi diekspor antara lain pasta cabai, pasta bawang, pasta buah-buahan seperti jambu, manga, dan sirsak. Selain itu, Argentina juga diharapkan bersedia membuka akses pasar untuk sarang burung walet yang, menurut dia, andalan ekspor Indonesia.

Advertising
Advertising

“Indonesia punya potensi besar mamasok produk-produk hortikultura. Argentina adalah salah satu pasar non-tradisional yang kita coba akses agar pertanian kita bisa menghasilkan devisa lebih besar,” ujar Amran. Ia mengatakan Kementerian Pertanian melalui Badan Karantina Pertanian sudah mengajukan permohonan secara resmi untuk akses pasar untuk pisang, nanas, manggis, dan salak ke Argentina sejak November 2017.

Baca: Kemenperin: Market Intelligence Dorong Ekspor Industri Kecil

Selain akses pasar, Amran juga menjabarkan bahwa Indonesia menjajaki potensi kerjasama transfer teknologi pertanian dari Argentina, diantaranya sistem penyimpanan hasil pertanian yang efisien dan ramah lingkungan alias silo bag, serta teknologi penanaman tanpa olah tanah yang bisa memperpendek proses dan memangkas ongkos produksi.

Simak berita lainnya terkait ekspor di Tempo.co.

Berita terkait

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

3 hari lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

3 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

4 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

4 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

4 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

9 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

13 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

13 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya