Tinjau Langsung Calon Ibu Kota Baru, Jokowi: Biar Ada Feeling

Rabu, 8 Mei 2019 10:32 WIB

Presiden Joko Widodo bersama Gubernur Kalteng Sugianto Sabran (kiri) berjalan keluar usai menunaikan shalat tarawih di Masjid Darul Arqam, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa 7 Mei 2019. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Palangkaraya - Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada hari ini dijadwalkan bakal meninjau sejumlah wilayah di Provinsi Kalimantan Tengah melalui udara maupun darat.

Baca: Jokowi Sambangi Bukit Soeharto, Lokasi Calon Pemindahan Ibu Kota

"Besok saya akan diantar Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, meninjau sejumlah lokasi terkait rencana pemindahan ibu kota negara," kata Jokowi usai melaksanakan shalat tarawih di Masjid Darul Arqam Kampus 1 Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMP) di Palangka Raya, Selasa malam, 7 Mei 2019.

Sejumlah lokasi yang akan ditinjau Jokowi meliputi Kabupaten Katingan, Kabupaten Gunung Mas dan wilayah Kota Palangkaraya. Jika sempat peninjauan juga akan dilakukan hingga wilayah Pulang Pisau.

Semua aspek, kata Jokowi, akan dilihat serta dinilai sebagai bahan pertimbangan untuk rencana pemindahan ibu kota negara. Mulai dari sosiologi, lingkungan, sosial politik, ketersediaan air dan berbagai aspek lainnya.

Jokowi memastikan bahwa pemerintah akan mengecek langsung informasi di lapangan dan mempertimbangkannya untuk jadi masukan. "Semua akan dicek dan dihitung oleh tim. Sedangkan saya hanya melihat kondisi di lapangan secara langsung, biar ada 'feeling' atau perasaannya," katanya.

Advertising
Advertising

Sebelumnya Jokowi mengakui, Gubernur Kalimantan Tengah telah memaparkan kepada dirinya terkait kesiapan Kalteng jika dipilih sebagai lokasi ibu kota yang baru. Bahkan gubernur telah menjabarkan luasan lahan yang telah disiapkan terkait rencana pemindahan tersebut

Apabila semua aspek sudah dinilai oleh tim, maka pemerintah akan segera mengambil keputusan. Hanya saja pada akhirnya semua harus dikonsultasikan dengan pihak DPRD.

Sejumlah keuntungan bila ibu kota yang dipilih berada di Kalimantan di antaranya adalah kondisi infrastruktur yang memadai, seperti letak bandara serta ketersediaan jalan tol. Namun Jokowi menegaskan, penilaian yang pihaknya lakukan tidak hanya terkait infrastruktur saja, namun juga meliputi luasan lahan, jarak dengan kawasan pesisir pantai dan lainnya.

Sementara itu anggota Tim Percepatan Pembangunan Kalimantan Tengah Bulkani mengatakan perlu pusat kajian di Kalteng terkait bahasan berbagai hal yang dibutuhkan untuk pemindahan pusat Pemerintahan ke Kalteng. Ketua Badan Pelaksana Harian UMP itu juga menilai sumber daya manusia terdiri para periset dan akademisi yang dimiliki kampus tersebut sudah memadai dan kolaborasi dengan kampus-kampus yang ada di Kalteng dan beberapa kabupaten.

Baca: Fahri Hamzah Usul Ibu Kota Dipindah ke Kepulauan Seribu

Seperti diketahui, Pemprov Kalimantan Tengah sebelumnya menyatakan telah mencadangkan 500 ribu hektare lahan kosong satu hamparan. Lahan itu untuk persiapan lokasi pembangunan kantor-kantor pusat Pemerintahan RI di wilayah Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Kabupaten Gunung Mas.

ANTARA

Berita terkait

Besok Pagi Bos Microsoft Temui Jokowi Bahas Investasi Rp14 T, Ini Agenda dan Profilnya

18 menit lalu

Besok Pagi Bos Microsoft Temui Jokowi Bahas Investasi Rp14 T, Ini Agenda dan Profilnya

Presiden Jokowi akan menerima kunjungan CEO Microsoft, Satya Nadella di Istana Merdeka Jakarta, Selasa, bahas investasi Rp14 triliun.

Baca Selengkapnya

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

1 jam lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

1 jam lalu

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

Peristiwa foto bersama Prabowo dan Lawrence itu terjadi di sela pertemuan tingkat tinggi PM Singapura Lee Hsien Long dan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

2 jam lalu

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

Kebersamaan Jokowi, Lee Hsien Long, Prabowo, dan Lawrance dalam satu meja menjadi sinyal keberlanjutan kemitraan dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

2 jam lalu

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta atau UU DKJ

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

3 jam lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

3 jam lalu

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

Pertemuan Jokowi dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long merupakan yang terakhir sebelum keduanya memasuki masa purna tugas.

Baca Selengkapnya

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

4 jam lalu

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

6 jam lalu

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?

Baca Selengkapnya

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

16 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya