BPS Catat Tingkat Pengangguran Terbuka Paling Tinggi Lulusan SMK

Selasa, 7 Mei 2019 07:00 WIB

Para siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 6 mengikuti ujian praktek tata boga di sekolah mereka, Yogyakarta, Senin (05/03). Ujian praktek tingkat SMK dilakukan secara serempak di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai salah satu syarat untuk kelulusan. TEMPO/Suryo Wibowo
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik mencatat tingkat pengangguran terbuka paling tinggi berada pada lulusan jenjang Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan pada Februari TPT pada jenjang pendidikan SMK 8,63 persen.
"Angka itu mengalami penurunan dari Februari tahun sebelumnya yang sebesar 8,92 persen," kata Suhariyanto di Kantornya, Jakarta, Senin, 6 Mei 2019.
TPT tertinggi kedua, kata dia, merupakan lulusan diploma I-III. Pada golongan pendidikan ini, BPS mencatat TPT sebesar 6,89 persen pada Februari 2019. Angka itu mengalami penurunan dari 2018 yang sebesar 7,92 persen.
Suhariyanto mengatakan TPT tertinggi ketiga, yaitu pada jenjang Sekolah Menengah Atas atau SMA yang sebesar 6,78 persen. Sedangkan pada tahun sebelumnya, sebesar 7,19 persen.
Pada posisi TPT ketiga keempat tertinggi, kata dia, berada di jenjang pendidikan universitas yang sebesar 6,24 persen pada Februari. Angka itu menurun dari tahun sebelumnya yang sebesar 6,31 persen. Untuk TPT jenjang Sekolah Menengah Pertama atau SMP berada pada 5,04 persen. Lebih rendah dari Februari 2018 yang sebesar 5,18 persen.
"Sedangkan TPT terendah sebesar 2,56 persen terdapat pada penduduk berpendidikan SD ke bawah," kata Suhariyanto.
Adapun BPS mencatat tingkat pengangguran terbuka atau TPT sebesar 5,01 persen pada kuartal I 2019. Suhariyanto mengatakan pada semester I 2019, TPT perkotaan lebih tinggi dibandingkan TPT perdesaan. "TPT perkotaan sebesar 6,30 persen, sedangkan perdesaan sebesar 3,45 persen," ujarnya.
Tingkat Pengangguran Terbuka 5,01 persen itu, kata dia, terendah sejak 2016 yang sebesar 5,50 persen. Suhariyanto mengatakan TPT pada 2016 di perkotaan sebesar 6,53 persen, sedangkan di perdesaan sebesar 4,35 persen.

Berita terkait

Permendikbud Nomor 1/2021 Soal Syarat Usia Peserta Didik Baru dari TK hingga SMA, Masuk SD Umur Berapa?

6 hari lalu

Permendikbud Nomor 1/2021 Soal Syarat Usia Peserta Didik Baru dari TK hingga SMA, Masuk SD Umur Berapa?

Setiap periode penerimaan peserta didik baru, usia masuk sekolah anak selalu jadi perbincangan. Berikut Permendikbud Nomor 1/2021 mengaturnya.

Baca Selengkapnya

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

9 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

9 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

9 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

9 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

9 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

9 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

9 hari lalu

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

Badan Pusat Statistik atau BPS membeberkan lonjakan harga komoditas akibat memanasnya tekanan geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

28 hari lalu

Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

Aktivitas penerbangan internasional yang datang, berangkat, dan transit di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar pada Februari 2024 meningkat.

Baca Selengkapnya

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

28 hari lalu

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.

Baca Selengkapnya