Istana: Pemindahan Ibu Kota Bukan Satu-satunya Solusi

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Rahma Tri

Sabtu, 4 Mei 2019 21:07 WIB

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla (kedua kiri) memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin, 29 April 2019. Ratas itu membahas tindak lanjut rencana pemindahan ibu kota. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Staf Khusus Kepresidenan Bidang Ekonomi Ahmad Erani Yustika mengatakan rencana pemindahan ibu kota ke luar Pulau Jawa bukanlah satu-satu instrumen untuk mewujudkan pemerataan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia. Sebab, upaya pemerataan sebenarnya telah dimulai sejak 4,5 tahun terakhir dengan sejumlah kebijakan yang ada.

Baca: Luhut Sebut Pindah Ibu Kota Lebih Murah Ketimbang Membangun DKI

"Ini harus dibaca sebagai sebagai salah satu upaya, untuk memastikan proses pemerataan dan mengurangi beban Jakarta," kata Erani saat ditemui usai diskusi bersama Smart FM di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu, 4 Mei 2019.

Jauh sebelum rencana pemindahan ibu kota, pemerintah telah menjalankan sejumlah kebijakan pemerataan. Erani menyebut tiga di antaranya yaitu program Dana Desa, pembangunan daerah tertinggal, dan pembangunan infrastruktur. "Jadi fokusnya (isu pemerataan ekonomi) jangan hanya bergantung pada pemindahan, tapi aneka kebijakan."

Wacana pemindahan ibu kota kembali menghangat setelah Presiden Joko Widodo menggelar Rapat Terbatas Kabinet guna membicarakan isu tersebut. Berdasarkan rapat itu, Presiden Jokowi telah memberi arahan untuk mengambil alternatif pemindahan ibu kota ke luar Jawa.

Advertising
Advertising

Dari rencana yang ada, pemerintah membutuhkan lahan seluas 40 ribu hektare untuk membangun kota baru sebagai calon ibu kota nantinya. Menjelang akhir tahun ini, pemerintah tengah bersiap untuk berkonsultasi dengan DPR guna mematangkan rencana ini, termasuk mengenai pemilihan lokasi pastinya.

Lebih lanjur, Erani menyampaikan bahwa kondisi ketimpangan ekonomi yang saat ini terjadi memang menjadi salah satu pendorong dari rencana pemindahan ibu kota ini. Ia mencontohkan bagaimana 70 persen dari Dana Pihak Ketiga (DPK) yang ada di seluruh perbankan di Indonesia berasal dari Pulau Jawa saja. "Maka dari sini ada faktor pendorongnya," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah ( KPPOD) Robert Na Endi Jaweng mengatakan ketimpangan ekonomi memang terus terjadi meski telah ada upaya desentralisasi atau otonomi daerah selama kurang lebih 20 tahun lamanya. Saat ini, kata dia, 80 persen dari pembentuk Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia masih bersumber dari Pulau Jawa.

Sehingga, Robert mendukung penuh rencana pemindahan ibu kota dari Jakarta ke luar Pulau Jawa ini. Bahkan, Ia mengusulkan agar kantor kementerian pun bisa disebar, agar bisa bekerja lebih efisien sesuai tugasnya. Misalkan, Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK) berada di Papua yang didominasi oleh kawasan hutan. "Tapi bagaimana pun, proses ini (pemindahan ibu kota) pasti masih banyak, karena baru keputusan politik saja, belum kebijakan," kata dia.

Berita terkait

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

12 menit lalu

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

Perludem menilai politisasi bansos dan mobilisasi aparat akan tetap terjadi di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

57 menit lalu

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

Presiden Jokowi nonton laga Tim Nasional atau Timnas U23 Indonesia melawan Uzbekistan dalam semifinal piala Asia.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

1 jam lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

2 jam lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

2 jam lalu

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang meminta hakim menghukum Rocky Gerung untuk tidak berbicara di berbagai forum.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

2 jam lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

3 jam lalu

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

Presiden Jokowi menyoroti pergantian posisi Perdana Menteri Singapura, dari Lee Hsien Loong ke Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

3 jam lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

4 jam lalu

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

Sejumlah keluarga Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapat penghargaan dari pemerintah: Iriana, Bobby Nasution, dan Anwar Usman.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

5 jam lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya