Kurs Rupiah Menguat ke 14.213 per Dolar AS

Kamis, 2 Mei 2019 11:24 WIB

Seorang karyawan money changer menghitung uang kertas Rupiah, di Jakarta, 15 Desember 2014. Adek Berry/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi bergerak menguat menjelang rilis data inflasi oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada hari ini.

Baca: Jika Pemilu Damai, Luhut: Rupiah Menguat dan Miliaran Dolar Masuk

Kurs rupiah menguat 44 poin atau 0,31 persen ke posisi Rp 14.213 per dolar AS dibandingkan hari sebelumnya Rp 14.257 per dolar AS. "Pagi ini mata uang kuat Asia utama, yen Jepang dan dolar Hong Kong dibuka melemah terhadap dolar AS yang bisa menjadi sentimen pelemahan rupiah," ujar ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih di Jakarta, Kamis, 2 Mei 2019.

Tetapi pagi ini rupiah dibuka menguat. "Kemungkinan penguatan bisa berlanjut hingga akhir perdagangan hari ini," kata Lana.

Lana menjelaskan, faktor eksternal yang mendorong penguatan rupiah di antaranya berasal dari pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal I 2019 sebesar 3,2 persen (tahun ke tahun/yoy). Angka itu naik dari 2,2 persen (yoy) pada kuartal IV 2018 dan di atas konsensus pasar sebesar 2 persen (yoy).

Advertising
Advertising

Pertumbuhan ekonomi ini kembali naik setelah dua triwulan sebelumnya tercatat melambat setelah mencapai tertingginya 4,2 persen (yoy) pada kuartal II 2018. "Dengan kinerja pada Q1-2019 ini menunjukkan ekonomi AS masih cukup solid di tengah ketegangan perdagangan dengan Cina yang baru reda pada 1 Maret lalu dengan dimulainya pembicaraan dagang AS-Cina, bahkan ada spekulasi ekonomi AS yang berpotensi resesi," ujar Lana.

Baca: Jokowi Effect Pudar, Rupiah Melemah Jadi 14.078

Sebelumnya, potensi perang dagang dan melambatnya ekonomi AS membuat beberapa badan internasional merevisi proyeksi pertumbuhan global di 2019. Lana memprediksi kurs rupiah hari ini akan bergerak menguat menuju kisaran antara Rp 14.220 per dolar AS hingga Rp 14.260 per dolar AS.

ANTARA

Berita terkait

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

20 jam lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

2 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

2 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

3 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

3 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

3 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

3 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

3 hari lalu

Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

Awalil menilai pertemuan dan koordinasi antara Jokowi dan Prabowo memang diperlukan dan sangat penting dilakukan saat ini.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini masih akan menguat pada rentang Rp 16.110 - Rp 16.180. Pasar merespons kemenangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

4 hari lalu

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

Rupiah bergerak stabil seiring pasar respons positif kenaikan BI Rate.

Baca Selengkapnya