Soal Banjir Jakarta, Menteri PUPR: Biarkan Gubernur Bekerja

Rabu, 1 Mei 2019 19:44 WIB

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjawab pertanyaan awak media setelah membuka PUPR 4.0 Expo di Kementerian PUPR, Jakarta, Senin, 11 Februari 2019. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono tak berkomentar banyak soal penanganan banjir Jakarta. Sebab, menurut dia, ihwal banjir tengah ditangani oleh Pemerintah Provinsi.

Baca: Jokowi Sebut 2 Bendungan Ini Kurangi Potensi Banjir Jakarta

"Sudah, Pak Gubernur (Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan) lagi bekerja. Banjir ngono-ngono thok bae," ujar Basuki di Hotel Mulia, Jakarta Selatan, sembari berlalu ke mobilnya, Selasa, 30 April 2019. Beberapa waktu ini, banjir memang tengah melanda sejumlah titik di Jakarta.

Sebelumnya, Basuki sempat menanyakan soal program naturalisasi untuk mengatasi banjir di Ibu Kota. Dia meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendiskusikan program itu untuk direalisasikan bersama.

"Jadi kalau untuk normalisasi karena beliau dilihat punya ide naturalisasi, lah opo iki, saya ajak ngoceh aja diskusi. Apa programnya naturalisasi mari kita bareng-bareng. Nah ini belum ketemu," kata Basuki di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Selasa, 19 Maret 2019.

Advertising
Advertising

Basuki mengatakan pihaknya telah mengundang Anies untuk membicarakan seputar naturalisasi. Anies pun memberikan disposisi kepada staf DKI hadir dalam rapat.

Akan tetapi, menurut Basuki, staf itu tak memahami konsep naturalisasi yang dimaksud Anies. Karena itu, Basuki kembali mengundang Anies untuk memaparkan secara langsung konsep naturalisasi. "Kita undang misalnya apa yang dimaksud naturalisasi," kata dia.

Pemerintah pusat dan DKI berbagi tugas untuk meminimalisasi banjir di Jakarta. Hingga kini, Kementerian PUPR sedang melanjutkan pembangunan Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi. Selain itu, pemasangan pompa di Kalimati berjalan.

Pertanyaan Menteri Basuki soal naturalisasi sungai tersebut lantas dijawab oleh Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup DKI Jakarta Yusmada Faizal. Menurut Yusmada, tidak perlu mendikotomi antara konsep naturalisasi dan normalisasi sungai di Jakarta. Sebab, menurut dia, kedua konsep itu saling berhubungan.

Salah satu hubungan di antara kedua konsep itu, ujart Yusmada, adalah pada konsep naturalisasi, pembetonan dinding kali tetap dilakukan untuk mencegah longsoran. "Sheet pile beton itu buat apa coba? Memperkuat tebing kan? Tanpa dia, tebing itu mau longsor, ya kami perkuat," ujar Yusmada di Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Selasa, 9 April 2019. "Jadi, jangan dikontonomikan antara normalisasi dengan naturalisasi ini."

Selain itu, kata Yusmada, seperti halnya normalisasi, naturalisasi juga membutuhkan pelebaran badan kali. Artinya, akan ada relokasi penduduk yang tinggal di pinggir kali.

Namun, untuk relokasi ini, kata dia, Pemprov DKI akan melakukannya dengan cara yang manusiawi. "Ketika kami mau melebarkan kali, kami bersentuhan dengan warga. Maka kami lakukan (relokasi) dengan cara-cara manusiawi," kata Yusmada.

Baca: Tol Becakayu Disebut Anies Sebabkan Banjir, BPJT Pantau Perbaikan

Untuk pelebaran kali yang diikuti dengan relokasi warga itu, Yusmada menambahkan, pihaknya akan melakukannya setelah ada kajian soal debit air yang masuk ke Jakarta. Menurut dia, debit air ke Jakarta akan menurun 30 persen setelah dua waduk di Bogor rampung, yaitu Waduk Ciawi dan Waduk Sukamahi.

LANI DIANA | JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

5 jam lalu

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono buka suara soal 2.086 hektare lahan di IKN yang masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

5 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

7 jam lalu

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku tidak mau masuk bursa Cagub DKI Jakarta karena sudah berusia 70 tahun.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

9 jam lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Basuki Hadimuljono Ogah Jadi Calon Gubernur DKI: Saya ini Birokrat

10 jam lalu

Alasan Basuki Hadimuljono Ogah Jadi Calon Gubernur DKI: Saya ini Birokrat

Basuki Hadimuljono ogah menjadi calon Gubernur DKI Jakarta. Ia mengaku dirinya sebagai birokrat tulen.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

10 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Bendungan Meninting Ditargetkan Selesai Tahun Ini

15 jam lalu

Pembangunan Bendungan Meninting Ditargetkan Selesai Tahun Ini

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan pembangunan Bendungan Meninting rampung tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

2 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya