Jejak Destry Damayanti, Calon DGS Bank Indonesia Pilihan Jokowi

Rabu, 1 Mei 2019 08:00 WIB

Ketua Pansel Pimpinan KPK, Destry Damayanti, memberikan keterangan pers di sela proses seleksi tahap ketiga calon Pimpinan KPK di Jakarta, 27 Juli 2015. Seleksi tahap III ini meliputi uji kecerdasan, potensi kerja, penilaian kepribadian dan integritas. TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memilih nama tunggal calon Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, yakni Destry Damayanti. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Bambang Soesatyo mengatakan Presiden Jokowi telah bersurat kepada Dewan untuk menyorongkan kandidatnya itu.

“Ya, benar. Destry yang diajukan sebagai nama tunggal,” tutur Bambang seperti dikutip Antara, Selasa, 30 April 2019.

Baca: Jokowi Ajukan Destry Damayanti jadi Calon DGS Bank Indonesia

Destry Damayanti digadang-gadang bakal menggantikan Mirza Adityaswara yang masa jabatannya akan kelar. Bila lolos tes uji kelayakan atau fit and proper test di DPR, calon Presiden Jokowi itu bakal menduduki kursi Deputi Senior BI pada Juli 2019.

Majalah Tempo edisi 25 Mei 2015 menulis, perempuan kelahiran Jakarta, 16 Desember 1963 ini lebih dulu dilirik Jokowi menjadi Ketua Panitia Seleksi KPK bersanding dengan delapan nama pakar lainnya. Destry terkenal sebagai ahli ekonomi dan keuangan. Saat ini ia menjabat sebagai Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Dari laman resmi LPS, lps.go.id, mantan Kepala Ekonom Bank Mandiri itu menungtaskan pendidikan sarjananya di Universitas Indonesia. Ia lulus dengan menyandang gelarsarjana ekonomi. Destry lalu melanjutkan pendidikan master di Master of Science dari Cornell University, New York, Amerika Serikat.

Kariernya cemerlang sebagai Senior Economic Adviser Duta Besar Inggris untuk Indonesia pada 2000. Destry memegang jabatan tersebut selama 3 tahun sampai 2003.

Sebelum menjabat Kepala Bank Ekonomi Bank Mandiri pada 2011 hingga 2015, Destry menduduki kursi Kepala Ekonom Mandiri Sekuritas selama 6 tahun hingga 2011.

Lihat: Temui Jokowi, Bank Dunia: Ekonomi Indonesia Bikin Cemburu

Destry juga sempat mengecap jabatan Ketua Satuan Tugas Ekonomi Kementerian BUMN pada 2014 hingga 2015. Selain sebagai profesional, Destry juga akademikus Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada 2005-2006 sebagai peneliti dan pengajar. Dia kini disokong Presiden Jokowi untuk menjabat Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | ANTARA | MAJALAH TEMPO

Berita terkait

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

2 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

12 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

12 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

14 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

18 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

19 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

21 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

22 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

22 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

23 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya