Batik Air Datangkan Armada Airbus ke-43

Editor

Rahma Tri

Selasa, 30 April 2019 14:18 WIB

Pendaratan pertama Batik Air di Bandara Banyuwangi pada Rabu, 19 Desember 2018. Maskapai berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. (Dok.Kemenpar)

TEMPO.CO, Jakarta - Batik Air mengumumkan kedatangan satu pesawat baru tipe Airbus 320-200CEO atau A320 yang langsung dikirim dari pabrikan Airbus di Toulouse, Perancis. Chief Executive Officer (CEO) Batik Air, Capt. Achmad Luthfie mengatakan, armada yang memilliki registrasi PK-LZJ ini merupakan pesawat ke-43 dari total pesanan keluarga A320, yang totalnya sebanyak 234 unit.

BACA: Pembaruan Software Boeing 737 MAX Molor dari Target

"Batik Air menggunakan nomor penerbangan ID-001 menempuh perjalanan sekitar 19 jam 40 menit. Pesawat mengudara bersama kru yang bertugas, yaitu pilot Capt. Tony Santoso, Yulian Hospi Lucki Yanuar, Alva Tampan Wulano, Firstio Dhenoviasa; engineer oleh Budi Elland Putra, Saiful Hidayat, Endro Sulistyo," kata Achmad dalam keterangan tertulis, Senin 29 April 2019.

PK-LZJ lepas landas pada April dari Bandar Udara Internasional Finkenwerder di Hamburg Jerman (XFW) pukul 12.37 waktu setempat tujuan Abu Dhabi. Bandara ini adalah bagian yang tidak terpisahkan dari pabrik Airbus di Hamburg serta secara eksklusif digunakan penerbangan korporat, pengiriman dan pengujian pesawat. Achmad mengatakan penerbangan TK B-001 telah mendarat di Bandar Udara Internasional Al Bateen, Abu Dhabi, United Arab Emirates (AZI) pada 21.21 waktu setempat.

Achmad mengatakan Batik Air melanjutkan perjalanan pada 28 April dari Bandar Udara Internasional Al Bateen pukul 22.20 waktu setempat dan tiba di Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia (KUL) pada 09.24 waktu setempat. Kemudian A320CEO PK-LZJ berangkat dari Kuala Lumpur pada 10.48 waktu setempat dan sudah mendarat di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten (CGK) pukul 11.46.

Advertising
Advertising

“Batik Air hari ini kembali mencatatkan bagian sejarah penting perusahaan dengan sangat senang mendatangkan kembali pesawat baru A20-200CEO yang tiba sesuai jadwal," ujar Achmad.

Menurut dia, pesawat PK-LZJ melengkapi armada yang saat ini dioperasikan Batik Air. Batik Air memiliki 42 Airbus 320-200CEO, enam Boeing 737-900ER, serta delapan Boeing 737-800NG.

Baca juga: Garuda Bakal Datangkan 3 Drone untuk Bisnis Kargo

Hingga kini Batik Air melayani lebih dari 45 destinasi domestik dan internasional ke Singapura; Chennai, India; Perth, Australia serta Guilin dan Kunming di Tiongkok, frekuensi penerbangan mencapai lebih dari 350 per hari. “Mendatangkan pesawat baru adalah langkah strategis perusahaan dalam peremajaan armada serta wujud keseriusan Batik Air untuk menyediakan layanan perjalanan terbaik," tutur Achmad.

HENDARTYO HANGGI

Berita terkait

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

2 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

3 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

3 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

4 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

7 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Akan Dilantik, Begini Aturan Memasang Foto Presiden dan Wapres

8 hari lalu

Prabowo-Gibran Akan Dilantik, Begini Aturan Memasang Foto Presiden dan Wapres

Foto Prabowo dan Gibran akan segera terpajang di berbagai kantor, lembaga dan instansi

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

8 hari lalu

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

8 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

11 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

Grup Lion Air batalkan 27 penerbangan dari dan ke Manado imbas Bandara Sam Ratulangi masih ditutup karena erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

12 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya