Garuda Indonesia Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris

Rabu, 24 April 2019 17:50 WIB

Seorang teknisi bersiap-siap melakukan pengecekan pesawat Garuda Indonesia tipe Boeing 737 Max 8 di Garuda Maintenance Facility AeroAsia di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, 13 Maret 2019. Garuda Indonesia saat ini mengoperasikan satu unit Boeing 737 Max 8 untuk rute Jakarta - Hong Kong, Jakarta - Singapura, dan Jakarta - Surabaya. REUTERS/Willy Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta – PT Garuda Indonesia merombak jajaran direksi dan struktur komisaris dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) hari ini, Rabu, 24 April 2019. Deputi Jasa Keuangan, Survei, dan Konsultasi Kementerian BUMN Gatot Trihargo mengatakan terjadi perampingan komisaris yang semula berjumlah tujuh menjadi lima orang. “Komisarisnya perlu dioptimalkan,” ujar Gatot seusai RUPST di Hotel Pullman, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Baca: Kuartal I, Garuda Bukukan Laba Bersih USD 19,7 Juta

Saat ini susunan komisaris terdiri atas satu orang komisaris utama, tiga orang komisaris independen, dan satu orang menjabat sebagai dewan komisaris. Adapun komisaris utama, yang sebelumnya dijabat oleh Agus Santoso, kini disi oleh Sahala Lumban Gaol.

Garuda Indonesia memberhentikan tiga komisaris yakni Muzaffar Ismail, Dony Oskaria dan Luky Alfirman. Dony Oskaria merupakan perwakilan dari PT Trans Airways. Saat dikonfirmasi, Dony mengatakan masa jabatannya telah habis. “Kan sudah 5 tahun,” ucapnya.

Dengan keluarnya tiga komisaris lama, Garuda mengangkat dua komisaris baru, yakni Sahala dan Eddy Porwanto Poo. Selain merombak komisaris, maskapai pelat merah juga mengubah struktur direksi. Dalam RUPST, Garuda memberhentikan dua direkturnya yakni I Wayan Susena sebagai Direktur Teknik dan Nicodemus Panarung Lampe sebagai Direktur Layanan.

Pos direktur teknik dan direktur layanan Garuda Indonesia pun saat ini dimerger, yakni menjadi direktur teknik dan layanan. Posisi ini kini dijabat oleh Iwan Joeniarto. Sementara itu, tak terjadi perubahan untuk jabatan lain, seperti di pos direktur utama hingga direktur keuangan dan manajemen risiko.

Berikut ini jajaran komisaris dan direksi baru Garuda Indonesia.

Jajaran Direksi:

  • Direktur Utama : I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra
  • Direktur Operasi : Capt Bambang Adisurya Angkasa
  • Direktur Teknik & Layanan : Iwan Joeniarto
  • Direktur Human Capital : Heri Akhyar
  • Direktur Niaga : Pikri Ilham Kurniansyah
  • Direktur Kargo & Pengembangan Usaha : Mohammad Iqbal
  • Direktur Keuangan & Manajemen Resiko : Fuad Rizal


Jajaran Komisaris:

  • Komisaris Utama : Sahala Lumban Gaol
  • Komisaris Independen : Herbert Timbo P. Siahaan
  • Komisaris Independen : Insmerda Lebang
  • Komisaris Independen : Eddy Porwanto Poo
  • Komisaris : Chairal Tanjung

Berita terkait

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

3 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

3 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

3 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

5 hari lalu

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Sam Ratulangi Ditutup usai Erupsi Gunung Ruang, Garuda Kembalikan Tiket hingga Ganti Jadwal

9 hari lalu

Sam Ratulangi Ditutup usai Erupsi Gunung Ruang, Garuda Kembalikan Tiket hingga Ganti Jadwal

Garuda Indonesia memberikan kompensasi berupa tiket penginapan untuk penumpang terdampak erupsi Gunung Ruang yang penerbangannya terkendala. Selain itu, Garuda juga memberikan pilihan refund atau perubahan jadwal penerbangan.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

11 hari lalu

Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

Sejumlah penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta (CGK) tujuan Manado (MDC) Sulawesi Utara dan sebaliknya dibatalkan dampak dari Gunung Ruang Erupsi.

Baca Selengkapnya

Rencana Merger Citilink dengan Pelita Air, Bos Garuda Indonesia: Sekalian dengan InJourney

18 hari lalu

Rencana Merger Citilink dengan Pelita Air, Bos Garuda Indonesia: Sekalian dengan InJourney

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Irfan Setiaputra blak-blakan soal rencana merger maskpai penerbangan Citilink dengan Pelita Air.

Baca Selengkapnya

INACA Imbau Kesehatan Pilot agar Prima Jalankan Tugas di Periode Mudik Lebaran

22 hari lalu

INACA Imbau Kesehatan Pilot agar Prima Jalankan Tugas di Periode Mudik Lebaran

Ketua INACA Bayu Sutanto memastikan para maskapai memberikan pelayanan prima bagi pilot atau kopilot.

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Mudik Lebaran, Garuda Indonesia Group Angkut 82 Ribu Penumpang

23 hari lalu

Puncak Arus Mudik Lebaran, Garuda Indonesia Group Angkut 82 Ribu Penumpang

Puncak arus mudik lebaran diprediksi terjadi pada hari ini, Sabtu, 6 April 2024.

Baca Selengkapnya

Dugaan Kartel Harga Tiket Pesawat, 6 Maskapai Penuhi Panggilan KPPU

24 hari lalu

Dugaan Kartel Harga Tiket Pesawat, 6 Maskapai Penuhi Panggilan KPPU

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) telah memanggil tujuh maskapai penerbangan terkait dugaan kartel harga tiket pesawat.

Baca Selengkapnya