Bio Farma Kembangkan Klinik Vaksin Terpadu Bidik Pasar Retail

Senin, 22 April 2019 18:20 WIB

Delegasi Negara Organisasi Kerja sama Islam (OKI) meninjau fasilitas pengemasan vaksin saat kunjungan di Laboratorium Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Jumat 23 November 2018. Dalam kunjungan tersebut Delegasi OKI meninjau produksi, fasilitas pengemasan vaksin dan proses fungsi pengawasan yang sudah memenuhi standar WHO. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Bandung - Bio Farma, perusahaan pelat merah produsen vaksin Indonesia, menyatakan akan masuk ke pasar retail dengan layanan vaksinasi terpadu Imunicare. “Bio Farma akan memperkuatnya melalui layanan vaksinasi terpadu ini berarti, industri farmasi Indonesia, akan memasuki fase end to end, dimulai dari kemandirian bahan baku, dengan kekuatan riset, produksi, distribusi dan layanan,” kata Direktur Utama Bio Farma M Rahman Roestan, dikutip dari siaran pers yang diterima Tempo, Senin, 22 April 2019.

BACA: Menteri BUMN Rombak Direksi Pindad dan Bio Farma

Rahman mengatakan, Bio Farma tidak lagi berkutat pada lini bisnis produksi dan distribusi saja tapi mulai masuk pasar ritel dengan layanan vaksinasi terpadu. “Dari riset dan pengembangan, Bio Farma sudah memiliki link untuk melakukan kolaborasi dan kerjasama riset. Dari sisi produksi dan distribusi, Bio Farma sudah sesuai dengan standar Badan Kesehatan dan Dunia (WHO). Dan kini, untuk pelayanan,” kata dia.

Layanan ritel Bio Farma dengan nama Imunicare merupakan layanan vaksinasi terpadu yang menyasar semua kalangan usia. Layanan tersebut merupakan pengembangan dari klinik imunisasi lengkap yang saat ini berada di kompleks perkantoran Bio Farma di Bandung. Rencananya Bio Farma akan mengembangkan layanan klinik vaksinasi lengkap Imunicare serupa di seluruh Indonesia.

Direktur Pemasaran Bio Farma Sri Harsi Teteki mengatakan, layanan tersebut disiapkan untuk menjadi akses dan solusi terpadu layanan vaksinasi dengan vaksin yang lengkap, kualitas terjamin, dan harga yang terjangkau. “Kami berharap dengan adanya imunicare ini, masyarakat akan lebih mudah untuk mendapatkan akses vaksinasi, dengan kualitas layanan prima dengan harga yang tentu saja terjangkau,” kata dia, Senin, 22 April 2019.

Sri mengatakan, Bio Farma akan mendirikan klinik vaksin tepadu Imunicare di seluruh Indonesia untuk mulai memasuki pasar ritel. Imunicare ditargetkan akan hadir di sejumlah rumah sakit serta klinik embarkasi yang melayani jamaah haji dan umrah. Layanan Imunicare saat ini sebagian sudah hadir bekerjasama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan untuk melayani pemberian vaksin meningitis dan jenis vaksin lainnya untuk masyarakat yang hendak bepergian keluar negeri.

Bio Farma sengaja membuka layanan vaksin terpadu untuk mendekatkan layanan vaksin pada masyarakat lewat klinik vaksin terpadu. Bio Farma berencana memasuki pasar ritel dengan layanan ini untuk memperluas bisnisnya tidak lagi hanya bergerak di riset dan pengembangan, produksi dan distribusi vaksin, tapi menyasar layanan vaksin. Saat ini bisnis Bio Farma mencakup penjualan vaksin dalam negeri dan swasta, hingga ekspor.

Berita terkait

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

5 jam lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

4 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

24 hari lalu

Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.

Baca Selengkapnya

Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

36 hari lalu

Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

Vaksinasi tuberkulosis sebagai penanganan imunologi diharapkan bisa perpendek durasi pengobatan, sederhanakan regimen atau perbaiki hasil pengobatan

Baca Selengkapnya

Jangan Cemas, Vaksin Tidak Sebabkan Autisme pada Anak

23 Februari 2024

Jangan Cemas, Vaksin Tidak Sebabkan Autisme pada Anak

Rumor vaksin dapat menyebabkan autisme pada anak tidak benar adanya. Dokter anak beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Bocorkan Ilmuwan Rusia sedang Membuat Vaksin untuk Obati Kanker

15 Februari 2024

Vladimir Putin Bocorkan Ilmuwan Rusia sedang Membuat Vaksin untuk Obati Kanker

Vladimir Putin mengkonfirmasi ilmuwan bidang medis di Rusia sedang berusaha membuat vaksin untuk melawan penyakit kanker.

Baca Selengkapnya

Kerugian Indofarma Bisa Berdampak ke Bio Farma, Pengamat Ini Dorong untuk Tarik Investor Strategis

1 Februari 2024

Kerugian Indofarma Bisa Berdampak ke Bio Farma, Pengamat Ini Dorong untuk Tarik Investor Strategis

Pengamat BUMN dari UI, Toto Pranoto, mengatakan kondisi PT Indofarma yang merugi bisa berdampak pada kinerja induk perusahaannya, yaitu Bio Farma.

Baca Selengkapnya

Jangan Khawatir bila Ketinggalan Jadwal Imunisasi, Nakes Siap Beri Solusi

12 Januari 2024

Jangan Khawatir bila Ketinggalan Jadwal Imunisasi, Nakes Siap Beri Solusi

Pakar mengatakan orang tua tidak perlu khawatir bila ketinggalan jadwal imunisasi karena tenaga kesehatan ada solusinya.

Baca Selengkapnya

Biaya Vaksinasi Covid-19 Sudah Bertarif, Tapi Belum Ada Kepastian Harganya dan Masih Ada yang Gratis

9 Januari 2024

Biaya Vaksinasi Covid-19 Sudah Bertarif, Tapi Belum Ada Kepastian Harganya dan Masih Ada yang Gratis

Mulai 1 Januari 2024, biaya vaksinasi Covid-19 tak lagi gratis. Vaksin bisa didapatkan secara gratis jika termasuk golongan rentan. Ini penjelasannya

Baca Selengkapnya

Kemlu Selesaikan 218 Ribu Kasus WNI Selama Kepemimpinan Retno Marsudi

8 Januari 2024

Kemlu Selesaikan 218 Ribu Kasus WNI Selama Kepemimpinan Retno Marsudi

Kemlu menyelesaikan total 218.313 kasus terkait WNI sejak 2014 hingga 2023 di bawah kepemimpinan Retno Marsudi.

Baca Selengkapnya