Menhub Jelaskan Sebab Mahalnya Tiket Pesawat Tak Halangi Pemudik

Senin, 22 April 2019 13:13 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memimpin rapat persiapan mudik 2019 di kantor Kementerian Perhubungan, Senin, 22 April 2019. Rapat dihadiri oleh jajaran dirjen Kemenhub, perwakilan TNI, Polri, dan BUMN. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Peminat moda transportasi via udara untuk keperluan mudik Lebaran tahun 2019 diperkirakan masih tergolong tinggi kendati tarif tiket pesawat melonjak belakangan ini. Hal ini disampaikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan mudik dengan moda pesawat masih menjadi pilihan bagi sebagian masyarakat.

Baca: Tiket Pesawat Diminta Diturunkan, AP: Jumlah Penumpang Belum Naik

"(Mudik) Via udara potensinya masih jadi primadona mengingat negara kita ini negara kepulauan," ujar Budi Karya dalam rapat persiapan mudik di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Senin, 22 April 2019.

Menurut catatan Kementerian Perhubungan, jumlah pemudik yang akan memanfaatkan moda penerbangan berjumlah 9 persen atau 1,41 juta orang. Angka pemudik menggunakan pesawat tahun ini tak jauh berbeda dengan periode yang sama tahun lalu yang berjumlah 1,44 juta orang.

Jumlah pemudik dengan pesawat melampaui jumlah pemudik menggunakan sepeda motor yang berjumlah 943 ribu orang. Namun, menurut catatan, angka penumpang pesawat masih kalah jumlahnya dengan pemudik yang menggunakan moda bus. Penumpang bus mencapai 30 persen atau 4,5 juta orang.

Advertising
Advertising

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B Pramesti mengatakan kapasitas penumpang pesawat rute domestik per hari pada masa mudik Lebaran pada H-7 hingga H-7 Lebaran meningkat 2,38 persen ketimbang hari biasa. Sementara itu, maskapai akan menambah jumlah seat rata-rata 2,5 persen per hari.

"Total per hari kapasitas kursi mencapai 397.879," ujar Polana dalam pemaparannya. Sementara itu, pertumbuhan penumpang untuk rute luar negeri diprediksi tumbuh 7,88 persen ketimbang hari biasa. Polana mengatakan, sejak 2017, tren peningkatan jumlah penumpang rute luar negeri saat Lebaran diakui lebih tinggi ketimbang domestik.

Adapun jumlah armada yang akan beroperasi selama mudik berjumlah 547 pesawat dari 12 badan usaha angkutan udara. Armada paling banyak ialah Garuda Indonesia sebanyak 140 unit.

Sama halnya dengan angkutan darat, puncak arus mudik via udara mencapai puncak pada 31 Mei. Sedangkan arus balik pada 9 Juni 2019.

Untuk memastikan mudik jalur udara berjalan lancar, Polana mengatakan Direktoratnya akan memantau 36 bandara penerbangan domestik. "Di antaranya bandara yang dioperasikan Angkasa Pura I, Angkasa Pura II, BP Batam, dan Ditjen Udara," ujarnya.

Selain itu, Kemenhub juga akan memantau lonjakan penumpang, kenaikan tiket pesawat dan tarif bagasi berbayar, lonjakan kapasitas angkutan udara. Kemudian, pihaknya bakal mengantisipasi bahaya terorisme, bencana alan dan cuaca ekstrem, dan narkoba.

Dalam waktu dekat, Kemenhub akan memastikan dilakukannya pengecekan atau ramp check untuk armada-armada pesawat. Selain itu, Kemenhub bakal memantau pola kinerja pilot.

Baca: Jeritan Industri Pariwisata dan Mahalnya Tiket Pesawat

Survei Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenhub menunjukkan, jumlah pergerakan pemudik pada 2019 mencapai 18,3 juta orang. Pergerakan ini terjadi selama 5 hari menjelang Hari H Idul Fitri. Sedangkan populasi rumah tangga yang melaksanakan mudik berjumlah 4,5 juta orang.

Simak berita terkait tiket pesawat lainnya di Tempo.co.

Berita terkait

Iuran Wisata untuk Siapa

1 jam lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

5 jam lalu

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

Tak semua maskapai penerbangan membolehkan penumpang bawa hewan peliharaan, pastikan tahu berikut sebelum beli tiket.

Baca Selengkapnya

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

6 jam lalu

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

Bark Air merupakan layanan perjalanan udara pertama yang memungkinkan anjing menikmati penerbangan kelas satu.

Baca Selengkapnya

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

1 hari lalu

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

Iuran dana Pariwisata pada tiket pesawat yang direncanakan pemerintah menjadi kontroversi. Bagaimana tanggapan dari berbagai pihak?

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

3 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

3 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

3 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 25 April 2024, dimulai dari program unggulan Prabowo - Gibran telah dibahas oleh Presiden Jokowi di RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

3 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

3 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

3 hari lalu

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya