Gunung Agung Erupsi, Bandara Ngurah Rai Beroperasi Normal

Minggu, 21 April 2019 14:13 WIB

Siswa sekolah melintas di jalan raya saat Gunung Agung masih mengeluarkan asap dan abu vulkanik di Desa Baturiti, Karangasem, Bali, Rabu, 4 Juli 2018. Semuran abu vulkanik hari ini mencapai 2.500 meter, lebih tinggi 500 meter dari letusan-letusan sebelumnya dalam beberapa hari belakangan. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

TEMPO.CO, Denpasar - Usai Gunung Agung mengalami erupsi pada Ahad dini hari tadi, otoritas Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, menyatakan landasan udara tetap beroperasi normal.

Baca: Airnav: 226 Pergerakan Pesawat Relasi Bali Terdampak Gunung Agung

"Berdasarkan hasil rapat otorita Bandara Ngurah Rai diputuskan bandara tetap beroperasi normal, dengan mempertimbangkan seluruh data pendukung dari seluruh pemangku kepentingan terkait," kata Kepala Humas Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Arie Ahsanurrohim, di Denpasar, Ahad, 21 April 2019.

Erupsi Gunung Agung yang terjadi pada Ahad pukul 03.21 WITA itu menyebabkan tinggi kolom abu teramati sekitar 2.000 meter di atas puncak (5.142 meter di atas permukaan laut), pada pukul 06.44 - 08.15 WITA terpantau hasil paper test di Bandara Ngurah Rai positif abu vulkanik yang sangat tipis. Meskipun terdapat tanda-tanda temuan sebaran abu vulkanik, namun operasional masih tetap normal.

Selanjutnya pada pukul 07.00-08.22 Wita, hasil pindaian LIDAR terpantau ada sebaran abu vulkanik tipis dan tidak merata dengan radius 0-1.500 meter dari bandara pada ketinggian 500 meter dari permukaan tanah.

Advertising
Advertising

Arie menambahkan, berdasarkan hasil observasi meteorologi penerbangan (METAR) pada pukul 10.30 WITA sudah tidak menunjukkan adanya sebaran abu vulkanik di sekitar wilayah bandara.

Dalam rapat yang dihadiri oleh General Manager Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, GM Airnav, Danlanud I Gusti Ngurah Rai Bali, Otoritas Bandara Wilayah IV, Pimpinan AoC, para perwakilan Ground Handling dan maskapai, kemudian diputuskan bandara tetap beroperasi normal, dan tetap memonitor perkembangan selanjutnya. "Para stakeholders akan melakukan pertemuan kembali jika ada perubahan-perubahan yang cukup signifikan dan melakukan pembahasan yang sangat komprehensif," ujar Arie.

Sebelumnya, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali I Made Rentin mengatakan kolom abu erupsi Gunung Agung teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 25 mm dan durasi 2 menit 55 detik

Baca: Letusan Gunung Agung Mereda, Maskapai Tetap Diminta Waspada

Akibat erupsi Gunung Agung tersebut, tidak ada korban jiwa maupun luka. Namun, sejumlah daerah terpapar hujan abu tebal hingga tipis di berbagai wilayah di Kabupaten Karangasem. Paparan hujan abu juga terjadi di luar daerah Kabupaten Karangasem yaitu Kabupaten Bangli, Klungkung, Gianyar, Badung dan Kota Denpasar.

ANTARA

Berita terkait

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

7 jam lalu

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

Bandara Adi Soemarmo Solo tidak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Tapi tetap layani penerbangan haji.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

1 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

1 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

2 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

2 hari lalu

Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

Flight Academy, wahana baru kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta bisa jadi pilihan mengajak anak menjelajahi dunia penerbangan

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

2 hari lalu

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

2 hari lalu

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

2 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

2 hari lalu

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

Ketinggian jelajah pesawat komersial biasanya berkisar antara 30.000 dan 42.000 kaki. Perbedaan itu tergantung jenis pesawat dan arah penerbangan.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

3 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya