Saham Sandiaga Melemah, Analis: Pengaruh Quick Count

Editor

Rahma Tri

Kamis, 18 April 2019 17:02 WIB

Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menunjukkan surat suara usai melakukan pencoblosan dalam Pemilu 2019 di TPS 02, Jakarta, Rabu 17 April 2019. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta - Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan hasil quick count lembaga-lembaga survei telah mempengaruhi saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. milik calon presiden Sandiaga Uno. Adapun hampir semua lembaga survei menujukkan hasil perhitungan cepat, kandidat 01 Jokowi-Ma'ruf unggul dari kandidat 02 Prabowo-Sandiaga.

Baca: Menilik Investasi Saratoga, Perusahaan Sandiaga yang Rugi di 2018

"Quick count itu sangat mempengaruhi investor terhadap saham SRTG," kata Nafan saat dihubungi, Kamis, 18 April 2019.

Selain itu, kata Nafan, investor juga melihat sisi kinerja fundamental perusahaan berkode SRTG. " Yang dicermati, yaitu masih net loss pada 2018FY," ujarnya.

Pada pukul 14.30 saham SRTG pada berada di angka 3650. Angka itu menunjukkan pelemahan 190 poin dari pembukaan pasar. Saham SRTG sempat menyetuh 3840 pada posisi terkuat dan 3400 pada posisi terlemah.

Pada pada pukul 09.19, saham SRTG melemah menjadi 3.450. Harga saham tertinggi pada pagi ini, yaitu 3.840, sedangkan terendah menyentuh 3.400.

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk., merupakan perusahaan milik Sandiaga Uno, mencatatkan rugi bersih Rp 6,2 triliun pada 2018. Perusahaan yang juga dimiliki Sandiaga Uno ini mencatatkan nilai investasi wajar di emiten berkode PALM itu senilai Rp 830,67 miliar. Nilai itu sudah turun 20,73 persen dibandingkan dengan 2017.

Penurunan itu selaras dengan pergerakan harga saham PALM yang anjlok 20,73 persen sepanjang 2018. Nah, volatilitas harga saham portofolio investasi Saratoga itu yang membuat kinerjanya mencatatkan rugi. Namun, kerugian itu masih belum terealisasi karena disebabkan penurunan harga saham, dan Saratiga masih belum melepas portofolio investasinya.

Baca: Prabowo: Contoh Tiongkok, 40 Tahun Hilangkan Kemiskinan

Sejauh ini, sejumlah lembaga survei mengunggulkan Jokowi. Berdasarkan hitung cepat Indikator Politik, Jokowi - Ma'ruf Amin mengantongi suara 53,91 persen sementara Prabowo Subianto - Sandiaga mendapatkan 46,09 persen. Indo Barometer menyebut Jokowi - Ma'ruf Amin mengantongi 54,32 persen sedangkan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno 45,66 persen.

HENDARTYO HANGGI | BISNIS

Berita terkait

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

19 menit lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

1 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

1 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

1 jam lalu

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

Prabowo ingin para mantan presiden Republik Indonesia rutin bertemu dalam wadah presidential club.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

4 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

6 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

7 jam lalu

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

Apa alasan Prabowo Subianto tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

16 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

16 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

17 jam lalu

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya