Ojek Online Ingin Jadi Angkutan Umum, Luhut: Perlu Dikaji

Rabu, 17 April 2019 20:00 WIB

Presiden Joko Widodo bersama dengan Founder and Global CEO, GOJEK Nadiem Makarim serta GOJEK President and Co-Founder Andre Soelistyo berfoto bersama lima mitra inspiratif ekosistem GOJEK dari GO-FOOD, Arisan Mapan, GO-RIDE, GO-LIFE usai acara Mitra Juara GOJEK. Setelah menjadi aplikasi dengan penetrasi no.1 di Indonesia, GOJEK gelar apresiasi untuk para mitra yang selama ini mendukung ekosistem GOJEK. Dalam acara tersebut Presiden mengatakan bahwa teknologi digital menciptakan banyak manfaat untuk masyarakat luas. Inilah saatnya startup Indonesia scale up ke regional dan internasional, seperti yang dilakukan oleh GOJEK. Presiden juga mengajak GOJEK sebagai perusahaan anak bangsa untuk mendukung anak-anak muda untuk go-online dan mengadopsi teknologi digital.Foto dok. Gojek.

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pengemudi ojek online menginginkan pemerintahan 2019 untuk menimbang kemungkinan armada mereka menjadi transportasi umum. Dengan begitu, pemerintah pun harus memiliki aturan pasti yang menaunginya.

BACA: 10 Bulan, Pendapatan GrabFood di Asia Tenggara Tumbuh 45 Kali Lipat

Menteri Koordinator Bidang Maritim Luhut Panjaitan tak menampik bila pengemudi ojek memang menaruh harapan pada regulator. Menurut dia, masukan tersebut akan dikaji lebih dulu oleh kementerian yang menaungi. "Lihat kajiannya," ujarnya saat ditemui di TPS 005, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 17 April 2019.

Permintaan para pengemudi ojek online itu selanjutnya akan dirembuk oleh pemerintah. Ia mengatakan, bila ojek daring memang menguntungkan bagi semua pihak, pemerintah mungkin saja mempertimbangkan. "Saya kira apa pun yang menciptakan lapangan kerja atau pun lingkungan dan memudahkan publik pemerintah pasti konsider," ucap Luhut.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan sempat dilema memutuskan kebijakan yang mengatur ojek online. Ia mengaku sempat diminta Presiden Joko Widodo untuk membuat regulasi soal angkutan daring. Namun, sejatinya, aturan yang diinginkan presiden rentan bertentangan dengan undang-undang angkutan umum.

Menurut Budi Karya, Jokowi mendorong Kemenhub mendukung ojek dan angkutan berbasis online. Ia mengaku sempat bertemu beberapa kali dengan Presiden untuk merembuk perkara ojek daring.

Belakangan, Kemenhub merilis aturan tentang ojek online. Aturan itu tertuang di Peraturan Menteri Nomor 12 Tahun 2019 tentang perlindungan keselamatan bagi pengguna sepeda motor untuk kepentingan masyarakat. Budi mengatakan beleid ini memuat formulasi penghitungan tarif hingga aturan keselamatan.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

7 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

10 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

14 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

17 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya