Banyuwangi Siapkan Museum Kereta Terbesar di Asia

Reporter

Caesar Akbar

Editor

Rahma Tri

Senin, 15 April 2019 23:45 WIB

Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas. TEMPO/Fajar Januarta

TEMPO.CO, Jakarta - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menceritakan strateginya menggenjot pariwisata sebagai sektor perekonomian utama di daerahnya. Salah satu caranya adalah membuat semua tempat di Banyuwangi sebagai destinasi.

Baca: Politeknik Ini Bakal Buka Program Studi Kereta Api

Salah satu strateginya adalah saat PT Industri Kereta Api (INKA) dan Stadler Rail Group dari Swiss, akan membangun pabrik kereta api di Banyuwangi. Anas mengatakan para investor itu mesti mengubah desain pabriknya dengan mengedepankan identitas Banyuwangi. Mereka juga diminta membangun museum kereta api di sana.

"Jadi akan ada museum kereta api terbesar se-Asia di Banyuwangi," ujar Anas dalam acara Ngobrol @tempo dengan tema 'Komitmen CEO pada Pariwisata Indonesia' di Kantor Tempo, Jakarta, Senin, 15 April 2019. Investasi yang digelontorkan untuk pembangunan itu adalah sekitar Rp 1,6 triliun.

Dengan demikian, Anas mengatakan pembangunan itu sama sekali tidak akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah karena semuanya dibiayai investasi. "Kita beri persyaratan, itu harus green dan harus menjadi destinasi."

Advertising
Advertising

Kebijakan lainnya, Anas mengatakan hotel-hotel yang dibangun di Banyuwangi juga mesti didesain dengan menonjolkan identitas lokal baik di interior maupun eksterior gedung. Dengan demikian, para wisatawan mudah menjumpai identitas daerah di timur Pulau Jawa itu kala bertandang ke sana.

BACA: Hari Raya Nyepi, Pelabuhan di Bali Tutup hingga Jumat Pagi

Untuk menerapkan itu semua, ia mengatakan bukan regulasi yang diperlukan, melainkan komitmen. Anas mengklaim kerja sama itu juga bakal menguntungkan semua pihak. Untuk pemerintah, pembangunan destinasi menjadi tidak ditanggung APBD dan bagi pengusaha juga akan mendapat nilai tambah dari kunjungan para wisatawan.

CAESAR AKBAR

Berita terkait

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

5 jam lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

7 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

11 jam lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

11 jam lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

2 hari lalu

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

Bentuk bangunan Etihad Museum di Dubai ini unik, mirip dengan gulungan kertas yang akan mengingatkan pada Treaty of the UAE

Baca Selengkapnya

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

2 hari lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

3 hari lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya