Halal Park Akan Dibuat di Banyak Tempat, Salah Satunya Dekat GBK

Reporter

Caesar Akbar

Editor

Rahma Tri

Senin, 15 April 2019 21:05 WIB

(Ki-ka) Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, Menteri Pariwisata, Arief Yahya, Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas dan Pemimpin Redaksi Tempo.co, Wahyu Dhyatmika, dalam acara Komitmen CEO Pada Pariwisata Indonesia di Kantor Tempo, Jakarta, 15 April 2019. TEMPO/Fajar Januarta

Jakarta - Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan pemerintah bakal membuat Halal Park di sejumlah tempat. Salah satu taman halal itu akan bertempat di dekat Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, seperti disebutkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Baca: Tujuan Wisata Baru Riau, Samudera Awan di Puncak Bukit Suligi

"Dan memang harus ada pusat-pusat seperti itu, ada yang dari Korea, Jepang dan sebagainya," ujar Arief selepas acara Ngobrol @tempo dengan tema 'Komitmen CEO pada Pariwisata Indonesia' di Kantor Tempo, Jakarta, Senin, 15 April 2019.

Arief mengatakan, justru banyak pelaku usaha asing yang tertarik untuk ikut mengembangkan taman halal di Indonesia. Ia menilai, banyaknya pelaku asing yang hendak membuat fasilitas halal itu karena kurang sensitifnya orang Indonesia terhadap isu halal.

"Orang Indonesia berpikir dirinya sudah halal, jadi tidak perlu membuat," kata Arief. Ke depannya, ia mendorong orang-orang akan membuat pusat produk halal seperti halal park dan halal center.

Advertising
Advertising

Gagasan soal Halal Park disampaikan oleh Jokowi dalam Debat Calon Presiden dan Wakil Presiden Putaran Terakhir, Sabtu lalu. Ia mengatakan pemerintah terus berfokus untuk mengembangkan produk halal Indonesia untuk meneruskan keberhasilan wisata halal dalam negeri. Indonesia sendiri telah dinobatkan sebagai destinasi wisata halal nomor satu di dunia versi The MasterCard-CrescentRating Global Muslim Travel Index 2019.

"Kami akan resmikan halal park di Jakarta dan akan membesar lagi menjadi menjadi sebuah distrik, itulah kesempatan kita mengenalkan produk-produk halal kita," ujar Jokowi.

Baca: Indonesia Incar 5 Juta Turis Asing Muslim dari Wisata Halal

Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengatakan Indonesia sudah lama membangun perekonomian dan keuangan syariah, serta produk-produk halal. Sehingga sudah banyak hasil yang telah dicapai terkait industri halal di dalam negeri.

"Bahkan juga produk-produk halal kita juga akan menjadi produk-produk halal andalan kita untuk di seluruh dunia, karena itu apabila dimungkinkan nanti kami akan mempercepat proses pengembangannya dengan membentuk Badan Pengembangan Ekonomi Syariah," ujar Ma'ruf.

CAESAR AKBAR

Berita terkait

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

1 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

2 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

2 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

3 hari lalu

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.

Baca Selengkapnya

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

3 hari lalu

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

4 hari lalu

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.

Baca Selengkapnya

Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

5 hari lalu

Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

Pengunjuk rasa percaya bahwa model pariwisata Kepulauan Canary tidak berkelanjutan dan harus diubah, merugikan penduduk lokal.

Baca Selengkapnya

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

10 hari lalu

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

Keunggulan AVMS adalah ia mudah digunakan oleh pengelola destinasi wisata atau desa wisata

Baca Selengkapnya

Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

10 hari lalu

Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.

Baca Selengkapnya

8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

11 hari lalu

8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar.

Baca Selengkapnya