Prabowo Kritik Deindustrialisasi, Menperin: Industri Ekspansif

Senin, 15 April 2019 11:02 WIB

Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartarto berpose di samping Daihatsu Ayla Turbo Konsep di pameran otomotif GIIAS Surabaya, 29 Maret 2019. Airlangga membuka pameran otomotif perdana GIIAS 2019 The Series. TEMPO/Wawan Priyanto.

TEMPO.CO, Banten - Tudingan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto bahwa telah terjadi deindustrialisasi beberapa tahun beklakangan ini dijawab oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. Airlangga memamerkan sejumlah capaian dan kinerja di sektor industri nasional hingga 2018.

Baca: Prabowo Sebut BUMN Goyah, Bagaimana Faktanya?

Capaian ini disampaikan dalam acara Indonesia Industrial Summit 2019 yang diadakan tepat setahun setelah peta jalan industri Making Indonesia 4.0 diluncurkan Presiden Joko Widodo alias Jokowi pada tahun lalu.

Airlangga menyebutkan, Studi McKinsey menunjukkan, Program Making Indonesia 4.0 berpeluang meningkatkan nilai tambah terhadap PDB nasional Sebesar US$ 120 - 150 miliar pada 2025. "Selain itu, meningkatkan pertumbuhan ekonomi sekitar 1-2 persen,” katanya pada pembukaan acara di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Banten, Senin, 15 April 2019.

Adapun sejumlah capaian yang disampaikan Airlangga dalam acara ini yaitu pertama, pada tahun 2017, kontribusi sektor manufaktur terhadap PDB Indonesia mencapai angka 20. persen. Kondisi ini menjadikan Indonesia berada diperingkat ke 5 diantara 20 negara ekonomi terbesar di dunia alias G20. "Rata-rata kontribusi sektor manufaktur dunia sebesar 15,6 persen," ujarnya.

Advertising
Advertising

Kedua yaitu pada tahun 2018, industri dengan pertumbuhan yang cukup tinggi antara lain yaitu sektor Industri Mesin dan Perlengkapan sebesar 9,49 persen, Industri Kulit dan Alas Kaki sebesar 9,42 persen, dan lndustri Logam Dasar sebesar 8,99 persen.

Dengan capaian ini, performa manufaktur Indonesia periode 2018 hingga Maret 2019 pun mencapai 52,65 persen. "Hal ini menunjukkan sektor industri manufaktur berada pada level yang ekspansif," kata dia.

Ketiga yaitu sektor industri merupakan kontributor terbesar terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia tahun 2018 di antara sektor ekonomi lainnya dengan kontribusi sebesar 19.86 persen. Sektor industri pun, kata Airlangga, merupakan kontributor terbesar dalam penerimaan negara tahun 2018 sebesar 30 persen dari total penerimaan pajak.

Keempat yaitu sektor industri menjadi penyumbang investasi terbesar dalam 4 tahun terakhir (2014-2018). Sepanjang tahun tersebut, total investasi di sektor ini mencapai sebesar 41 ,8 persen dari total realisasi investasi.

Sebelumnya Prabowo dalam debat pilpres Sabtu pekan lalu menyebutkan belakangan ini Indonesia telah mengalami deindustrialisasi. "Indonesia tidak memproduksi apa-apa, kita menerima barang produksi dari bangsa lain," ujar dia di Debat Calon Presiden dan Wakil Presiden di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu, 13 April 2019. Karena itu, Prabowo mengatakan perlunya ada perubahan dari langkah tersebut.

Saat ini, kata Prabowo, Indonesia sudah menyimpang dari filosofi bangsa. Selain itu, ia melihat pemerintah juga tidak memiliki strategi untuk menyelesaikan perkara deindustrialisasi itu.

Baca: Prabowo Sebut Deindustrialisasi, Kemenperin: RI Ranking 5 di G20

Untuk itu, Prabowo menyebutkan perlu ada aturan tegas untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan itu. "Hilirisasi sepakat, tapi kenapa gak digarap dari dulu, malah menteri menteri bolehin masuk barang impor," kata dia.

Simak berita lainnya terkait Prabowo di Tempo.co.

Berita terkait

PAN Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang Jika PKB dan Nasdem Gabung Koalisi

47 menit lalu

PAN Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang Jika PKB dan Nasdem Gabung Koalisi

Partai Nasdem dan PKB menyatakan akan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

6 jam lalu

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

Wakil Perdana Menteri sekaligus pengganti PM Singapura Lawrence Wong mengajak Prabowo Subianto untuk foto bersama di Istana Bogor, Senin.

Baca Selengkapnya

Kata Gibran Soal Persentase Komposisi Susunan Menteri di Kabinet Prabowo

8 jam lalu

Kata Gibran Soal Persentase Komposisi Susunan Menteri di Kabinet Prabowo

Sejumlah partai di luar koalisi pengusung Prabowo-Gibran telah menyatakan akan bergabung dengan pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Kata Presiden PKS Saal Penolakan dari Partai Gelora untuk Masuk Koalisi Prabowo

11 jam lalu

Kata Presiden PKS Saal Penolakan dari Partai Gelora untuk Masuk Koalisi Prabowo

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menanggapi penolakan dari Partai Gelora untuk bergabung ke koalisi Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

15 jam lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Begini Respons Gibran soal Peluang PKS Gabung ke Koalisi Prabowo

15 jam lalu

Begini Respons Gibran soal Peluang PKS Gabung ke Koalisi Prabowo

Gibran Rakabuming Raka memberikan respons soal peluang bergabungnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan koalisi pemerintahan

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Bilang Begini soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo

17 jam lalu

NasDem dan PKB Bilang Begini soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo

NasDem dan PKB angkat bicara soal jatah kursi menteri jika kelak jadi bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Apa kata mereka?

Baca Selengkapnya

Prabowo Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Dinyanyikan Lagu Ksatria Kusuma Bangsa oleh Prajurit

17 jam lalu

Prabowo Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Dinyanyikan Lagu Ksatria Kusuma Bangsa oleh Prajurit

Sekitar 11 prajurit Kopassus mempersembahkan lagu Ksatria Kusuma Bangsa untuk Prabowo, yang merupakan Danjen Kopassus ke-15. L

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Pengamat: Sampai Kiamat Sulit Disatukan

17 jam lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Pengamat: Sampai Kiamat Sulit Disatukan

Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, mengatakan bahwa PKS adalah musuh bebuyutan Partai Gelora.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

18 jam lalu

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

Lebih dari separo lahan sawit di Kalimantan Tengah diduga berada dalam kawasan hutan. Pemerintah berencana melakukan pemutihan sawit ilegal.

Baca Selengkapnya