Hindari Macet Saat Mudik, Ini Rute Alternatif Jakarta-Cikampek
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Rahma Tri
Jumat, 12 April 2019 04:53 WIB
TEMPO.CO, Jakarta – Jalur Jakarta-Cikampek bakal ditandai sebagai zona merah atau titik rawan macet saat masa mudik Lebaran 2019 tiba. Adanya penyempitan jalan untuk pekerjaan proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek Elevated membuat kendaraan di jalur tersebut pasti menumpuk.
Baca juga: Diskon Tarif Tol Trans Jawa Diperpanjang Sampai Lebaran
Direktur Preservasi Jalan Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Atyanto Buson mengatakan Kementeriannya telah menyiapkan rute-rute alternatif yang dapat memecah kemacetan. “Ada empat rute alternatif yang kami siapkan,” ujar Atyanto di kantor National Traffic Management Center Koordinator Lalu Lintas Polri, MT Haryono, Jakarta, Kamis, 11 April 2019.
Dalam pemaparannya, Atyanto menjelaskan jalur alternatif 1-A dimulai dari Jalan Jakarta Outer Ring Road (JORR) Cakung menuju Jalan Raya Bekasi. Kemudian dilanjutkan menuju Jalan Jenderal Sudirman-A.Yani-Cut Meutia-Ir. H Juanda-Jalan Diponegoro-Teuku Umar-Imam Bonjol-Martadinata-Jalan Raya Lemah Abang-Rengas Bandung-Pangkal Perjuangan-Jenderal A. Yani Karawang.
Selanjutnya, jalur alternatif 1-B ialah melawati Jalan Bekasi Timur Raya menuju I Gusti Ngurah Rai. Selanjutnya, melewati Jenderal Sudirman-Ir.H Juanda-Diponegoro-Hasanudin-Jalan Raya Bitung-Jalan Fatahillah-HOS Cokroaminoto-Yos Sudarso-Martadinata-FO Cikarang-Gatot Subroto-Urip Sumoharjo-Pangkal Perjuangan-Jenderal A. Yani-Tarumanagara-akses Tol Karawang Barat.
<!--more-->
Jalur alternatif kedua ialah melalui JORR Kalimalang. Kemudian dilanjutkan KH. Noer Ali Mayor Madmuin Hasibuan-Chairil Anwar-Insepksi Kalimalang-Pasar Jati (Karawang).
Jalur alternatif 3 dimulai dari Jati Asih-Jalan Raya Cikunir-Galaxy 1-Taman Galaxy Raya-KH Noer Ali. Selanjutnya, jalur alternatif 4 ialah Jagorawi (Cibubur)-Alt Cibubur-Jalan Raya Jonggol Cileungsi-Tunggulis-Jalan Raya Cileungsi-Jalan Raya Cibarusah-Inspeksi Kalimalang.
Di tempat yang sama, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengatakan, untuk mengurai kemacetan di Jalur Tol Jakarta-Cikampek, proyek pengerjaan Jalan Elevated akan dihentikan sementara. Penggarapan pembangunan tersebut mulai dinonaktifkan selama sekitar 2 pekan, sebelum dan setelah hari H Lebaran berlangsung.
Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan memprediksi, jumlah pemudik tahun ini mencapai 14.901.468 orang. Angka tersebut setara dengan 44,1 persen dari total penduduk Jabodetabek yang berjumlah 33.759.549 orang. Dalam pemaparan Balitbang pada Selasa lalu, rata-rata tujuan pemudik dari Jabodetabek ialah wilayah Jawa Tengah.
Baca juga: 29 Ribu Tiket Kereta Api Tambahan Lebaran Ludes Terjual
Sigi itu menampilkan, sebesar 37,68 persen atau 5.615.408 orang bakal mudik ke Jawa Tengah. Sedangkan pemudik ke Jawa Barat berjumlah 24,89 persen atau 3.709.049 orang dan pemudik dengan tujuan Jawa Timur hanya 11,14 persen atau 1.660.625 orang saat Lebaran 2019.
Pada masa mudik kali ini, mayoritas masyarakat memilih menggunakan moda bus dan melalui jalur Trans-Jawa. Penumpang bus diperkirakan paling tinggi, yakni 30 persen atau 4.459.690 orang. Sedangkan pengguna mobil pribadi sebanyak 4.300.346 orang atau 28,9 persen.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA