TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia atau PT KAI telah menyediakan 29.456 tiket tambahan untuk angkutan mudik Lebaran 2019. Sejak pemesanan kereta tambahan dibuka 6 April tengah malam tadi, tiket untuk rute-rute favorit nyaris ludes.
Baca juga: KAI Surabaya: Tiket Kereta Lebaran Terpesan 36 Persen
Menurut pantauan Tempo pada Sabtu pagi, 6 April, melalui laman resmi KAI, aplikasi KAI Access, dan aplikasi online travel agent Traveloka, tiket H-7 Lebaran untuk kelas ekonomi dan bisnis telah habis diburu. Kondisi yang sama terjadi sampai H-1 Lebaran untuk rute favorit seperti Jakarta menuju Yogyakarta, Semarang, Solo, dan Surabaya.
Di aplikasi Traveloka, misalnya, tiket kereta api yang tersedia untuk rute Jakarta-Yogyakarta hanya tinggal tersedia kelas eksekutif. Seperti Taksaka Lebaran dan Argo Lawu Fakultatif. Itu pun untuk jam keberangkatan malam hari dengan harga tiket berkisar Rp 600 ribu hingga Rp 650 ribu.
Situasi seragam terjadi untuk rute Jakarta-Surabaya. Bangku yang masih tersedia ialah untuk kelas eksekutif kereta Sembarani Lebaran keberangkatan pukul 16.45 WIB. Harga tiket kereta ini dipatok mulai Rp 750 ribu.
Pemudik yang kehabisan tiket kereta tambahan bisa memilih kereta api lanjutan. Namun, dengan waktu tempuh lebih lama lantaran transit. Selain itu, harga tiket cenderung lebih mahal. Umumnya, untuk rute Jakarta ke Jawa Tengah dan Jawa Timur, kereta lanjutan dipatok dengan harga tiket mulai Rp 700 ribu hingga Rp 1 juta.
Selain kereta api tambahan mudik, KAI juga membuka penjualan kereta fakultatif untuk arus balik keberangkatan H+2 dan H+3 Lebaran. Direktur Utama PT KAI Edi Sukarmo mengatakan penambahan angkutan kereta ini dilakukan tanpa mengabaikan pelayanan.
“Kami terus menerus meningkatkan pelayanan dengan menambah KA-KA tambahan pada angkutan Lebaran 2019 tanpa mengurangi kenyamanan penumpang,” kata Edi Sukmoro dalam keterangan tertulisnya.
Adapun kereta tambahan disediakan untuk keberangkatan Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir menuju Tegal, Semarang, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Malang, dan sejumlah stasiun di Jawa Tengah dan Hawa Timur.
Tiket kursi kereta api tambahan dijual mulai 6 April dinihari. Jumlah tiket tambahan tahun ini meningkat 8 persen ketimbang tahun sebelumnya yang hanya 27.072 kursi.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA