Riset Sebut Sopir Truk Hindari Jalan Tol Trans Jawa, Sebabnya?

Reporter

Bisnis.com

Kamis, 11 April 2019 14:02 WIB

Presiden Joko Widodo memberikan sambutan ketika meresmikan tol Trans Sumatera ruas Bakauheni - Terbanggi Besar di Gerbang Tol Natar, Lampung Selatan, Lampung, Jumat 8 Maret 2019. Presiden meresmikan Jalan Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni - Terbanggi Tinggi Besar sepanjang 140,9 KM dalam rangka konektivitas dan percepatan jalur distribusi dari Pulau Jawa ke Sumatera atau sebaliknya. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan melakukan kajian mengenai pemilihan rute angkutan barang di Pulau Jawa. Hasilnya, dari sisi waktu dan operasional melalui jalan tol Trans Jawa lebih efisien, tetapi masih banyak pengemudi angkutan yang memilih tidak melalui tol.

Baca juga: Diskon Tarif Tol Trans Jawa Diperpanjang Sampai Lebaran

Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Transportasi Antar Moda Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Masrono Yugi Hartiman menuturkan, tol Trans Jawa dibutuhkan untuk meningkatkan konektivitas di pulau Jawa yang berkontribusi lebih dari 50 persen bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

"Akses jalan tol diharapkan dapat menurunkan biaya logistik dan meningkatkan daya saing Indonesia," katanya dalam keterangan resmi, Rabu, 10 April 2019.

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, biaya operasional melalui tol lebih murah 9 persen dibandingkan dengan rute kombinasi dan 13 persen dari rute jalur biasa atau jalan non tol.

Sementara itu, waktu perjalanan kendaraan melalui tol lebih cepat dibandingkan dengan melalui jalan non tol dan kombinasi. Waktu tempuh kendaraan melalui tol lebih cepat 38 persen dibandingkan dengan rute kombinasi dan 58 persen dari rute nontol.

Advertising
Advertising

Selain itu, faktor yang memengaruhi sensitivitas pemilihan rute angkutan barang adalah tarif tol, fasilitas rest area (tempat istirahat) pengemudi dan kondisi perkerasan jalan yang berpengaruh terhadap penggunaan ban; sistem penggajian pengemudi sangat berpengaruh terhadap pemilihan rute angkutan barang (tol, kombinasi atau nontol).

Pengemudi yang bergaji bulanan yang merupakan pegawai tetap cenderung melewati jalan tol; berkisar 53 persen pengemudi menggunakan rute kombinasi antara tol dan nontol dengan tujuan menghemat waktu perjalanan dan biaya operasional.

Beberapa ruas tol yang dihindari oleh pengemudi yang memilih rute kombinasi adalah ruas-ruas tol yang tarif dirasakan cukup mahal seperti Cikopo-Palimanan, Kanci-Semarang, Solo-Ngawi, Jombang-Surabaya; biaya operasional kendaraan melalui tol lebih murah dibandingkan dengan melalui jalan non tol dan kombinasi.

"Tol Trans Jawa diharapkan dapat mengatasi permasalahan kepadatan lalu lintas dan kerusakan jalan pada ruas jalur pantura yang dikarenakan kurang optimalnya peranan jembatan timbang dalam menertibkan truk ODOL (over dimension over load). Namun, pada kenyataanya, apa yang diharapkan Tol Trans Jawa tersebut belum dapat diwujudkan," tuturnya.

BISNIS

Berita terkait

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

16 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

20 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

21 jam lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

1 hari lalu

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.

Baca Selengkapnya

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

2 hari lalu

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

Jasa Marga melakukan pemeliharaan perkerasan di ruas Jalan Tol Jakarta-Tangerang. Pekerjaan jalan ini dijadwalkan berlangsung hingga Rabu, 8 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Jasa Marga Tumbuh 24 Persen

2 hari lalu

Pendapatan Jasa Marga Tumbuh 24 Persen

PT Jasa Marga (Persero) Tbk membukukan pendapatan usaha senilai Rp 4,21 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

2 hari lalu

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

PT Jasamarga Transjawa Tol melakukan pemeliharaan jalan tol di KM 24+185 sampai KM 24+806 arah Cikampek lajur 1.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

4 hari lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

4 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

4 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya