Kubu Prabowo: Porsi Investasi Asing Digenjot, 1998 Bakal Terulang

Kamis, 11 April 2019 06:25 WIB

Pengunjung berada di Kuta Beach Park The Mandalika di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, 24 Juni 2018. Delapan investor tertarik membangun hotel atau resort di KEK Mandalika pada tahap awal dengan total nilai investasi mencapai Rp 13 triliun. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota tim ekonomi Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Anthony Budiawan, mengkritik tingginya porsi investasi asing di dalam negeri ketimbang menggenjot investasi dari dalam negeri.

Baca: Prabowo Janji Bangun Industri Mobil yang Serap Karet Dalam Negeri

"Kalau asing diperbesar lagi, maka ke depannya semakin lama ekonomi kita semakin tergantung gitu, jadi semakin parah. Tinggal tunggu waktu aja bahwa itu akan terjadi seperti tahun 1998," kata dia di Hotel Milenium Sirih, Jakarta, Rabu, 10 April 2019.

Menurut Anthony, pemerintah sekarang lebih getol mempersilakan investasi asing masuk ke dalam negeri, sementara investasi lokal belum tergarap dengan optimal. Ia melihat pemerintah mau tidak mau mengundang investasi asing banyak masuk ke dalam negeri lantaran defisit transaksi berjalan Indonesia yang terus mengalami defisit.

Berkaca dari dari tahun 2018, kata Anthony, defisit transaksi berjalan Indonesia mencapai 2,98 persen alias mendekati batas aman 3 persen. Persoalan itu dikompensasi dengan masuknya arus modal asing, khususnya portofolio. "Kalau itu tidak masuk, rupiah terdepresiasi."

Advertising
Advertising

Namun di saat yang sama, berbarengan dengan masuknya modal asing, arus keluar duit juga melonjak untuk pembayaran pendapatan primer. Nilai tersebut naik dari US$ 12,85 miliar menjadi US$ 39,84 miliar. "Itu adalah keuntungan, dividen, dan lainnya, yang dibawa ke luar, itu melonjak tiga kali lebih dan membuat defisit semakin besar."

Untuk itu, Anthony mengatakan penguasaan ekonomi dari investor nasional mesti diperkuat untuk mensubstitusi penanaman modal asing. "PMA sudah menjadi beban ekonomi," ujarnya.

Saat ini, investasi modal asing dibanding modal dalam negeri adalah 68,84 persen berbanding 31,16 persen. Menurut dia, kalau persoalan itu tidak dibenahi, maka akan semakin besar tekanan kepada mata uang rupiah.

Juru bicara Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma'ruf Amin, Arif Budimanta, mengatakan salah satu upaya untuk mengatasi persoalan itu ke depannya adalah dengan mendorong investasi agar mendatangkan devisa dan bergerak di bidang substitusi impor.

Arif pun memastikan bahwa pemerintah bakal memberi kesetaraan perlakukan kepada pelaku ekonomi baik residen maupun non-residen untuk menggerakkan roda perekonomian. "Tapi dibingkai dengan asas kepentingan nasional," ujar dia. Selain itu, solusi yang ditawarkan adalah pengaturan manajemen lalu lintas devisa.

Baca: Jokowi vs Prabowo Lagi, Ini Saran Analis untuk Investor

Sebelumnya, Kepala BKPM Thomas Lembong menyebutkan dari total investasi di Indonesia yang sekitar Rp 720 triliun pada 2018 , sebanyak 55-60 persennya merupakan penanaman modal asing. Artinya, modal domestik kita masih sangat terbatas sehingga selama 30 tahun terakhir, investasi mayoritas berasal dari dana internasional. Dengan kemudahan perizinan ketenagakerjaan, BKPM memprediksi akan dapat mendongkrak capaian investasi asing hingga 20 persen.

Berita terkait

Jelang Rakernas V PDIP: Api Abadi Mrapen, Tak Undang Jokowi, dan Sikap Politik ke Depan

15 menit lalu

Jelang Rakernas V PDIP: Api Abadi Mrapen, Tak Undang Jokowi, dan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan menggelar Rakernas pada pekan ini. Berikut sederet fakta menariknya, mulai dari api abadi Mrapen, tak undang Jokowi, dan sikap politik PDIP.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Undur Tenggat Kewajiban Sertifikasi Halal UMKM hingga 2026, Apa Sebabnya?

33 menit lalu

Pemerintah Undur Tenggat Kewajiban Sertifikasi Halal UMKM hingga 2026, Apa Sebabnya?

Pemerintah memundurkan tenggat waktu kewajiban sertifikasi halal bagi pelaku UMKM dari sebelumnya 17 Oktober 2024 menjadi 2026. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ragam Respons Balasan ke PDIP soal Tak Undang Jokowi ke Rakernas

44 menit lalu

Ragam Respons Balasan ke PDIP soal Tak Undang Jokowi ke Rakernas

PDIP tidak mengundang Jokowi ke Rakernas menuai respons dari sejumlah kalangan. Ada respons menohok dan ada pula yang santai.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Puan Tegur Sapa di Gala Dinner World Water Forum

59 menit lalu

Kala Jokowi dan Puan Tegur Sapa di Gala Dinner World Water Forum

Pertemuan Jokowi dan Puan terjadi di tengah renggangnya hubungan PDIP dan Presiden imbas Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Dihadiri Elon Musk, Jokowi akan Buka KTT World Water Forum Senin Pagi Ini

1 jam lalu

Dihadiri Elon Musk, Jokowi akan Buka KTT World Water Forum Senin Pagi Ini

Presiden Jokowi akan membuka KTT World Water Forum Ke-10 bertempat di Bali Internasional Convention Center (BICC), Bali, Senin pagi ini,

Baca Selengkapnya

Kata Maruarar Sirait Soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas V

1 jam lalu

Kata Maruarar Sirait Soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas V

Mantan politikus PDIP Maruarar Sirait mengatakan harus menghormati keputusan PDIP yang tidak mengundang Jokowi dalam Rakernas V.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Rencana Prabowo Anggarkan Rp 16 Triliun untuk IKN Berpotensi Proyek Mangkrak

3 jam lalu

Pengamat Nilai Rencana Prabowo Anggarkan Rp 16 Triliun untuk IKN Berpotensi Proyek Mangkrak

Pembangunan kota, termasuk IKN ini tidak sekadar membangun Istana Negara ataupun gedung kementerian dan rumah dinas pejabat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

10 jam lalu

Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

Ada 500 undangan naratetama atau VVIP dan Ketua DPR Puan Maharani di antara welcoming dinner delegasi World Water Forum ke-10 di Bali malam ini.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

13 jam lalu

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan bakal menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin bergabung dengan partainya.

Baca Selengkapnya

Maruarar Sirait Dipanggil Prabowo ke Bali Hari ini, Bahas Menteri?

15 jam lalu

Maruarar Sirait Dipanggil Prabowo ke Bali Hari ini, Bahas Menteri?

Maruarar Sirait mengklaim biasa berdiskusi membahas apapun bersama Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya