Prabowo Kritik Kartu Jokowi, TKN: untuk Indonesia Adil dan Makmur

Editor

Rahma Tri

Minggu, 7 April 2019 16:02 WIB

Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo menunjukkan salah satu kartu ketika kampanye terbuka saat hujan deras di Lapangan Dukuh salam, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kamis 4 April 2019. Dalam kampanyenya, Jokowi menyampaikan program Kartu Sembako, Kartu Prakerja dan Kartu KIP Kuliah serta memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin pada pilpres 17 April mendatang. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara TKN Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Arif Budimanta menyampaikan bahwa kartu yang dikeluarkan Jokowi dapat membuat Indonesia terbebas dari kemiskinan. Ucapan Arief itu itu merespons calon presiden Prabowo Subianto yang menyindir program Jokowi yang berjanji untuk membagi-bagikan Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, dan Kartu Pra-Kerja.

Simak juga: Berkampanye di Ngawi, Jokowi Kenalkan Tiga Kartu Sakti

"Justru dengan adanya program Indonesia Pintar, Indonesia Sehat, Program Sembako Murah, Kartu Pra Kerja, itu adalah operasionalisasi dari mandat konstitusi untuk menjadikan Indonesia adil makmur dan terbebas dari kemiskinan," kata Arif Budimanta saat dihubungi, Ahad, 7 April 2019.

Arif mengatakan sejak 2015 angka kemiskinan menunujukkan tren turun. Menurut dia, kemiskinan, angka gini ratio, dan angka pengangguran memang tidak bisa otomatis turun. "Melainkan karena intervensi kebijakan yang benar. Kita pernah tumbuh di atas 5 persen, bahkan di atas 6 persen, tetapi ketimpangan meningkat," ujar dia.

Arif mengatakan, pertumbuhan ekonomi sekitar 5 persen saat ini merupakan suatu capaian yang perlu diapresiasi. "Karena untuk tumbuh sebesar itu diperlukan perencanaan dan penggorganisasian yang baik," kata dia.

Sebelumnya, Prabowo menyindir program lawannya dalam pilpres 2019, Jokowi yang berjanji untuk membagi-bagikan Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, dan Kartu Pra-Kerja. Menjawab kartu-kartu ini, Prabowo mengatakan, "Bung, kita butuh pekerjaan. Bukan kartu."

Baca: Pidato Prabowo di Kampanye Akbar: Sindir Jokowi - Listrik Turun

Hal itu Prabowo sampaikan saat berorasi di hadapan para pendukungnya dalam kampanye akbar pasangan 02 di Stadion utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, hari ini.

Prabowo juga meniru gerak-gerik politisi saat berpidato. Dia mengatakan elit seolah-olah mengabarkan telah menurunkan kemiskinan. "Ya benar kemiskinan menurun. Tapi menurun dari kakek ke cucu," ujar dia.

RYAN DWIKY ANGGRIAWAN

Berita terkait

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

1 jam lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Zulhas mengatakan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan soal jatah menteri dari partai koalisi dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

2 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

3 jam lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

3 jam lalu

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?

Baca Selengkapnya

PAN Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang Jika PKB dan Nasdem Gabung Koalisi

5 jam lalu

PAN Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang Jika PKB dan Nasdem Gabung Koalisi

Partai Nasdem dan PKB menyatakan akan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

11 jam lalu

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

Wakil Perdana Menteri sekaligus pengganti PM Singapura Lawrence Wong mengajak Prabowo Subianto untuk foto bersama di Istana Bogor, Senin.

Baca Selengkapnya

Kata Gibran Soal Persentase Komposisi Susunan Menteri di Kabinet Prabowo

13 jam lalu

Kata Gibran Soal Persentase Komposisi Susunan Menteri di Kabinet Prabowo

Sejumlah partai di luar koalisi pengusung Prabowo-Gibran telah menyatakan akan bergabung dengan pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

16 jam lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Kata Presiden PKS Saal Penolakan dari Partai Gelora untuk Masuk Koalisi Prabowo

16 jam lalu

Kata Presiden PKS Saal Penolakan dari Partai Gelora untuk Masuk Koalisi Prabowo

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menanggapi penolakan dari Partai Gelora untuk bergabung ke koalisi Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya