Sandiaga soal Pengangguran: Kenapa Tidak Buka Lapangan Kerja?

Senin, 25 Maret 2019 06:53 WIB

Cawapres no urut 02 Sandiaga Uno menghadiri deklarasi Aliansi Pengusaha Nasional Untuk Indonesia Menang di Djakarta Teater, Jakarta, Kamis, 21 Maret 2019.Deklarasi ini dihadiri oleh 1000 pengusaha nasional lintas sektoral di semua bidang usaha. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menyatakan saat ini ada 7 juta pemuda yang belum memiliki pekerjaan alias pengangguran di Indonesia. Sebagian besar di antaranya berusia produktif yakni 15-24 tahun.

Baca: Prabowo - Sandi Tak Janjikan Pengangguran Nol Persen

Sandiaga menyebutkan pengangguran salah satunya karena tak sedikit pemuda yang kesulitan menemukan lapangan pekerjaan. Oleh karena itu, Sandiaga mendorong para pemuda memembuat wirausaha dan menjadi pelaku UMKM di Indonesia.

"Masih ada 7 juta teman kita yang menganggur dan 61 persen pengangguran itu pemuda di usia 15-24 tahun. Kalau susah mencari kerja, kenapa tidak buka lapangan kerja saja," tuturnya saat live streaming di acara Sragen YES (Sragen Young Enterpreneur Summit) 2019, Ahad, 24 Maret 2019.

Bila ia dan Prabowo Subianto memenangkan pilpres mendatang, salah satu programnya adalah mengubah pemuda agar lebih aktif dan memiliki pekerjaan yang sesuai dengan keinginan dirinya. "Saya ingatkan lagi, Pilpres bukan tentang Pak Prabowo maupun tentang Sandiaga Uno. Ini tentang masa depan teman-teman semua," katanya.

Advertising
Advertising

Sebelumnya Sandiaga memperkenalkan Konsep Rumah Siap Kerja sebagai suatu solusi untuk memberi solusi bagi kaum muda pengangguran di daerah perkotaan dan perdesaan yang mencari lapangan kerja maupun berkeinginan untuk menjadi wirausaha. "Indonesia memiliki kurang lebih 7 sampai 8 juta pengangguran, di mana sebagian besarnya adalah anak-anak muda di usia produktif," kata Sandiaga di Rumah Siap Kerja, Jalan Wijaya I, Jakarta Selatan, Sabtu, 16 Maret 2019.

Sandiaga menjelaskan, Rumah Siap Kerja adalah pusat layanan terpadu satu pintu sebagai sarana penghubung antara pencari kerja dan penyedia tenaga kerja, pencari keterampilan baru, berwirausaha serta menyalurkan bakat dan minat atau hobi secara kreatif dan inovatif.

"Program Rumah Kerja ditujukan bagi muda berumur 16 hingga 40 tahun, yang juga akan memberikan bimbingan karir bagi anak-anak muda khususnya di daerah perdesaan," kata Sandiaga.

Rumah tersebut, kata Sandiaga, nantinya dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang yang dapat dimanfaatkan anak muda, seperti, lapangan olahraga, ataupun co-working space dan berperan untuk menjadi community center dan menjadi pusat kegiatan anak muda di daerahnya masing-masing.

Baca: Sandiaga Ajukan Rumah Siap Kerja, Ma'ruf Tawarkan Kartu Pra Kerja

Indonesia, menurut Sandiaga, memiliki bonus demografi yang berpotensi positif di masa yang akan datang. "Jika masalah pengangguran ini tidak ditanggulangi dengan strategi dan program yang baik dan terintegrasi, maka kita akan memiliki masalah besar di kemudian hari," tuturnya.

BISNIS

Berita terkait

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

49 menit lalu

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Zulhas mengatakan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan soal jatah menteri dari partai koalisi dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

2 jam lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

PAN Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang Jika PKB dan Nasdem Gabung Koalisi

4 jam lalu

PAN Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang Jika PKB dan Nasdem Gabung Koalisi

Partai Nasdem dan PKB menyatakan akan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

10 jam lalu

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

Wakil Perdana Menteri sekaligus pengganti PM Singapura Lawrence Wong mengajak Prabowo Subianto untuk foto bersama di Istana Bogor, Senin.

Baca Selengkapnya

Kata Gibran Soal Persentase Komposisi Susunan Menteri di Kabinet Prabowo

12 jam lalu

Kata Gibran Soal Persentase Komposisi Susunan Menteri di Kabinet Prabowo

Sejumlah partai di luar koalisi pengusung Prabowo-Gibran telah menyatakan akan bergabung dengan pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Kata Presiden PKS Saal Penolakan dari Partai Gelora untuk Masuk Koalisi Prabowo

15 jam lalu

Kata Presiden PKS Saal Penolakan dari Partai Gelora untuk Masuk Koalisi Prabowo

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menanggapi penolakan dari Partai Gelora untuk bergabung ke koalisi Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

18 jam lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

18 jam lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Begini Respons Gibran soal Peluang PKS Gabung ke Koalisi Prabowo

19 jam lalu

Begini Respons Gibran soal Peluang PKS Gabung ke Koalisi Prabowo

Gibran Rakabuming Raka memberikan respons soal peluang bergabungnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan koalisi pemerintahan

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

20 jam lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya