Pelanggan Sulit Top Up Go-Pay, Begini Penjelasan Go-Jek

Kamis, 21 Maret 2019 17:27 WIB

Calon penumpang gojek sedang menjelaskan alamat yang ditujunya kepada driver gojek setelah melakukan pemesanan melalui aplikasi gojek pada smartphone, Yogyakarta, 16 November 2015. TEMPO/Pius Erlangga

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa pelanggan layanan pembayaran dan uang digital Go-Pay sejak tadi siang mengeluhkan gagalnya top up (atau menambah saldo) saat melakukan isi ulang. Kegagalan top up anak usaha Go-jek ini banyak dilaporkan oleh pengguna Go-Pay lewat media Twitter.

Baca: LinkAja Siap Perang Promo dengan OVO dan Go-Pay

Salah satunya adalah akun yang bernama @rizki_aryo. Dalam cuitanya, dia mengatakan telah melakukan top up namun saldo di akun Go-Pay miliknya tak bertambah. Ia bahkan mengunggah bukti berupa bukti pembayaran top up menggunakan salah satu ATM bank milik pemerintah.

"@gojekindonesia @gopayindonesia mohon gopay saya? Top up hari ini tapi saldo ga tambah," kata Rizki lewat akun Twitternya sekitar pukul 14.00 WIB, Kamis 21 Maret 2019.

Hal senada juga dialami oleh seorang pengguna Go-Pay lewat akun bernama @esskeeshit. Lewat aku Twitter miliknya, dia menyatakan tak bisa melakukan top up meski sudah melakukanya melalui aplikasi internet banking.

"@gojekindonesia ini gimana ya? Saya top up gopay lewat oneklik, udah 2x berhasil dan saldo atm berkurang. tapi gopay tetep Rp0," kata dia.

Pelanggan Go-Jek lainnya, Nurhayati mengeluhkan hal serupa. Sejak pukul 11 siang tadi ia mengaku sulit melakukan top up saldo. "Tadinya saya mau pesankan Go-Car untuk ibu saya, akhirnya harus bayar dengan tunai," katanya pada Tempo.

Sejatinya Nurhayati juga ingin memesan makanan lewat Go-Food, tapi setelah dua kali melakukan top up saldo hingga Rp 100 ribu, hasilnya nihil. "Baru terlihat saldo bertambah jam 2 tadi."

Menanggapi hal ini, Go-Pay mengakui bahwa saat ini perusahaan memang mengalami kendala teknis pada sistem mereka. Perusahaan saat ini masih mencoba menangani kendala teknis ini.

"Siang ini sistem kami sempat mengalami kendala teknis namun sedang kami atasi hingga bisa kembali normal secepatnya," dalam keterangan perusahaan yang dikirim kepada Tempo, Kamis 21 Maret 2019.

Baca: Go-Jek Gandeng Pemkot Bandung, Bayar Bandros Bisa Pakai Go-Pay

Selain itu, Go-Pay juga meminta para pengguna untuk melakukan cek saldo secara berkala. Jika ada kendala, para pelanggan bisa menghubungi melalui customer service perusahaan di alamat email cs@Go-pay.co.id dan juga lewat fitur 'bantuan' atau 'help' di aplikasi GO-JEK. "Kami mohon maaf sekali atas ketidaknyaman ini."

Berita terkait

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

1 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

23 hari lalu

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun ini menjadi momen terakhir bagi Presiden Jokowi. Lantas, apa yang akan dilakukan oleh Jokowi?

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

24 hari lalu

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

Presiden Jokowi membagikan 1.000 paket sembako untuk para pengemudi ojek online di depan Istana Kepresidenan, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

26 hari lalu

Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor mengatakan pembahasan tentang tunjangan hari raya (THR) untuk ojek online (Ojol) dibahas setelah Lebaran

Baca Selengkapnya

Perusahaan Menolak Beri THR Ojol, SPAI: Tidak Manusiawi, Kami Dipaksa Kerja saat Lebaran

29 hari lalu

Perusahaan Menolak Beri THR Ojol, SPAI: Tidak Manusiawi, Kami Dipaksa Kerja saat Lebaran

Perusahaan menolak memberi THR untuk pengemudi ojek online atau Ojol. SPAI menyebut insentif yang ditawarkan perusahaan tidak manusiawi.

Baca Selengkapnya

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

32 hari lalu

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

Analis ketenagakerjaan memandang pekerja ojek online dan kurir seharusnya memperoleh THR Lebaran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

SPAI Tolak Bingkisan hingga Bonus Hari Raya untuk Ojol: Insentif Bukan THR

32 hari lalu

SPAI Tolak Bingkisan hingga Bonus Hari Raya untuk Ojol: Insentif Bukan THR

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) menolak segala bentuk insentif dari aplikator untuk pengemudi ojek online (ojol) dan kurir logistik.

Baca Selengkapnya

Polemik THR Bagi Ojol, Alasan Grab dan Gojek Tak Berikan THR kepada Driver Ojek Online dan Respons SPAI

35 hari lalu

Polemik THR Bagi Ojol, Alasan Grab dan Gojek Tak Berikan THR kepada Driver Ojek Online dan Respons SPAI

Gojek dan Grab menolak memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada mitra pengemudinya. Menurutnya, ada insentif lain. Apa tuntutan driver ojol?

Baca Selengkapnya

Soal THR Ojol dan Kurir, SPAI: Jangan Ubah Aturan dari Kewajiban menjadi Imbauan

36 hari lalu

Soal THR Ojol dan Kurir, SPAI: Jangan Ubah Aturan dari Kewajiban menjadi Imbauan

SPAI meminta Kementerian Ketenagakerjaan mewajibkan aplikator untuk membayar THR minimal sebesar Upah Minimum Provinsi.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Sepekan: Rencana Penggusuran demi IKN, THR Karyawan hingga Soal Jastip

39 hari lalu

Terpopuler Sepekan: Rencana Penggusuran demi IKN, THR Karyawan hingga Soal Jastip

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis selama sepekan antara lain tentang rencana penggusuran demi IKN dan cara menghitung THR karyawan.

Baca Selengkapnya