Beredar Rekaman Percakapan Pilot Lion Air JT 610, Sikap Kemenhub?

Kamis, 21 Maret 2019 10:40 WIB

Untuk pertama kalinya isi rekaman suara dari pesawat Lion Air JT10 diperdengarkan saat pilot mencari informasi dari buku panduan namun kehabisan waktu dan terjatuh ke laut. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Beredarnya hasil investigasi kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 dari Jakarta menuju Pangkal Pinang dengan nomor registrasi PK LQP belakangan ini ditanggapi oleh Kementerian Perhubungan.

Baca: Detik-detik Jatuhnya Lion Air JT 610, Begini Isi Rekaman Pilot

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B Pramesti menyatakan hasil investigasi resmi atas kecelakaan pesawat tersebut belum keluar. “Sumber (hasil investigasi) itu diragukan,” ujarnya dalam pesan pendek kepada Tempo, Kamis, 21 Maret 2019.

Berdasarkan hasil investigasi kecelakaan yang dilansir Reuters, laporan itu di antaranya berisi narasi rekaman suara pilot dan co-pilot pada detik-detik terakhir pesawat jenis Boeing 737 Max 8 sebelum jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, pada 29 Oktober tahun 2018 lalu.

Pesawat dikemudikan Kapten Pilot berkebangsaan India, Bhavye Suneja, 31 tahun. Sementara co-pilot adalah Harvino, warga negara Indonesia.

Advertising
Advertising

Sesaat sebelum pesawat menukik ke laut, pilot Suneja hanya terdiam. Sedangkan Harvino menyerukan Allahu Akbar. Setelah itu pesawat pun menghantam perairan laut dan menewaskan total 189 orang di dalamnya.

Rekaman detik-detik menjelang kecelakaan JT 610 sebelumnya disampaikan oleh tiga sumber Reuters. Dalam pernyataannya, sumber mengatakan sang pilot dan awak kendali pesawat Lion Air JT 610 jenis 737 MAX digambarkan bersusah payah mencari informasi dari buku panduan setelah pesawat jet yang mereka kendalikan tiba-tiba menukik ke bawah.

Namun tak banyak yang bisa mereka lakukan saat itu. Mereka akhirnya kehabisan waktu dan terhempas seketika ke dalam lautan.

Lebih jauh, Polana mengatakan, seharusnya, investigasi berikut rekaman suara pilot dirilis oleh Komisi Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT. Sebab, KNKT-lah yang berwenang atas laporan hasil investigasi kecelakaan pesawat yang terjadi di Indonesia.

Namun hingga saat ini, KNKT belum melaporkan hasil final atas penelaahan mereka kepada Kementerian Perhubungan. Hal yang sama diungkapkan oleh Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Kementerian Perhubungan Avirianto.

“Belum ada. Kami belum memperoleh hasilnya,” ujar Avirianto saat dihubungi Tempo pada Rabu petang, 20 Maret 2019. Saat ini, pihaknya beserta KNKT masih terus menjalin komunikasi dengan pihak pabrikan pesawat Boeing Co sebagai produsen dan otoritas penerbangan Amerika Serikat sebagai pihak yang mengeluarkan sertifikasi.

Pengamat penerbangan Gerry Soejatman mengatakan pernyataan sumber Reuters itu bukan hasil investigasi, namun bocoran. Gerry menilai, bila bocoran rekaman itu benar, sikap yang dilakukan kru pesawat sebelum kecelakaan nahas terjadi adalah hal yang wajar.

Baca: Keluarga Korban Lion Air Daftarkan Gugatan ke Boeing US$ 1 Juta

“Hal yang wajar dari aspek berbagi tugas dan upaya problem solving atau troubleshooting sesuai panduan dan training yang telah diberikan,” ujar Gerry dalam pesan pendek kepada Tempo.

Simak berita terkait Lion Air lainnya di Tempo.co.

Berita terkait

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

5 jam lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

16 jam lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

17 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

19 jam lalu

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

Seorang pelapor yang menuduh pemasok Boeing mengabaikan cacat produksi 737 MAX telah meninggal dunia

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

23 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

1 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

4 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

6 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

10 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

11 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

Grup Lion Air batalkan 27 penerbangan dari dan ke Manado imbas Bandara Sam Ratulangi masih ditutup karena erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya