Jelang Pilpres, Pengembang Asing Tahan Diri Luncurkan Proyek Baru

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Selasa, 19 Maret 2019 10:44 WIB

Pelemahan Ekonomi Pukul Bisnis Properti

TEMPO.CO, Jakarta — Memasuki tahun politik yang makin memanas mendekati hari pencoblosan pilpres, sejumlah pengembang asing menahan diri untuk meluncurkan proyek propertinya di Indonesia. Sepinya peluncuran proyek properti baru oleh pengembang sepanjang triwulan I 2019, salah satunya juga karena aksi tahan diri pengembang asing ini.

Simak: Tahun Politik, Rumah123: Harga Properti Masih Terjangkau

Vice President Coldwell Banker Dani Indra Bhatara, mengatakan bahwa pengembang asing memang akan tetap bergerak masuk, tetapi mereka akan tetap berhati-hati. “Pengembang asing kebanyakan bekerja sama dengan pengembang lokal. Jadi, mereka juga akan mendengarkan masukan dari pengembang lokal. Meskipun mereka ready, kemungkinan akan tetap hati-hati pada momen pilpres [pemilihan preisden],” kata Dani awal pekan ini.

Sejalan, Direktur Pengelolaan Modal dan lnvestasi PT Intiland Development Tbk. (DILD) Archied Noto Pradono mengatakan bahwa fokus penjualan perseroan tahun ini adalah produk-produk dari proyek yang sudah ada. “Semester pertama 2019 rencananya melanjutkan proyek existing. Proyek baru sementara menunggu pemilu dan mencari timing yang pas,” kata Archied kepada Bisnis, Senin 18 Maret 2019.

Menurut Archied, yang membuat Intiland menahan peluncuran proyek barunya adalah kondisi pasar yang belum stabil dan sentimen pasar yang masih lesu. Potensi pembelian yang minim menjadi penyebab utama. “Harapannya konsumen tidak bersikap wait and see lagi setelah pemilu, suku bunga stabil sehingga daya beli bisa meningkat,” kata dia.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, bisnis properti pada 2019 diprediksi bakal tumbuh tak lebih dari 6 persen. Ketua Umum Asosiasi Real Estate Broker Indonesia Lukas Bong mengatakan pertumbuhan yang tak capai dua digit tersebut disebabkan karena adanya momentum pemilihan presiden (Pilpres) dan juga lebaran.

Baca: 2019, Pengembang Pasang Target Pesimistis Rumah Bersubsidi

Industri properti, kata Lukas, baru akan pulih pada semester kedua setelah dua momentum tersebut selesai. "Harapannya pada semester 2 setelah Pilpres mungkin ada pada angka sekitar 6 persen. Tapi semuanya itu sangat tergantung dengan nanti hasil Pilpres," kata Lukas dalam acara Property Outlook 2019 yang digelar Rumah123.com di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis 24 Januari 2019 lalu.

Kendati demikian, Lukas mengatakan dirinya optimis momentum Pilpres tak akan berpengaruh banyak pada pertumbuhan industri properti. Apalagi tak ada aksi-aksi dari kegiatan kampanye yang menyebabkan adanya kegiatan turun ke jalan.

BISNIS.COM | DIAS PRASONGKO

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

10 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

13 jam lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

2 hari lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

6 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

KPU Launching Pendaftaran PPK, Ternyata Segini Gajinya dan Ada Santunan

9 hari lalu

KPU Launching Pendaftaran PPK, Ternyata Segini Gajinya dan Ada Santunan

Ketua KPU Depok, Wili Sumarlin mengatakan Depok memiliki 11 kecamatan, sehingga kebutuhan PPK 55 anggota. Tiap kecamatan 5 orang.

Baca Selengkapnya

Gugatan Anies dan Ganjar Ditolak MK, Prabowo-Gibran Tetap Pemenang Pilpres 2024

9 hari lalu

Gugatan Anies dan Ganjar Ditolak MK, Prabowo-Gibran Tetap Pemenang Pilpres 2024

Prabowo-Gibran tetap menjadi Pemenang Pilpres 2024 setelah MK membacakan putusan yang menolak gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya

Anies Minta Anak Muda Tak Putus Asa dengan Proses Politik

9 hari lalu

Anies Minta Anak Muda Tak Putus Asa dengan Proses Politik

Anies Baswedan menyampaikan terima kasih kepada anak-anak muda yang telah memberi warna baru pada pilpres kali ini.

Baca Selengkapnya

Potensi Terbelah Putusan Mahkamah Konstitusi

9 hari lalu

Potensi Terbelah Putusan Mahkamah Konstitusi

Mahkamah Konstitusi dinilai sulit mengabulkan permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud dalam sengketa pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

10 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

11 hari lalu

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?

Baca Selengkapnya