DPR Sebut Bandara Kulon Progo Rawan Tsunami

Senin, 18 Maret 2019 20:23 WIB

Pengunjung berjalan menuju titik swafoto di area wisata Hutan Mangrove Pasir Kadilangu, Kulon Progo, DI Yogyakarta, Kamis, 27 Desember 2018. Wisata alam di kawasan pesisir yang berdekatan dengan proyek pembangunan Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) tersebut terus berbenah dengan menambah sejumlah bangunan swafoto guna menarik kunjungan wisatawan. ANTARA
TEMPO.CO, Jakarta - Pembangunan Bandara New Yogyakarta International Airport atau Bandara Kulon Progo kembali disoroti anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Dalam rapat kerja bersama Kementerian Perhubungan, anggota Komisi V DPR dari Fraksi Gerindra, Bambang Haryo Soekartono, mengatakan ada sejumlah problem dalam pengerjaan proyek bandara yang berlokasi di Kulonprogo, Yogyakarta, itu.

Baca: Bandara Kulon Progo Beroperasi April 2019, Khusus Internasional
“Saya sudah ke Kulonprogo dan konsultasi dengan konsultan Jepang. Hasilnya, tanah di bandara (Bandara Kulon Progo) itu tanah likuifaksi,” ujar Bambang saat rapat di kantor Komisi V DPR/MPR RI Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 18 Maret 2019. Bambang mengklaim, dalam konsultasi itu, ia menemukan bahwa daerah yang kini didirikan bandara tersebut berpotensi tsunami.
Menurut Bambang, jarak antara gedung terminal bandara dan laut hanya 400 meter. Karena itu, bila terjadi gempa bumi dengan kekuatan di atas 8 magnitudo yang berimbas air bah, air limpasan tsunami dari laut dikhawatirkan akan menyapu kawasan bandara.
Dalam perbincangan Bambang dengan konsultan Jepang yang tidak disebutkan namanya, ia mengatakan ketinggian air diprediksi dapat menyapu bandara hingga ketinggian 12 meter. Menanggapi cecaran Bambang, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan bahwa pembangunan Bandara Kulon Progo telah diikuti dengan langkah mitigasi bancana.
Sedangkan soal daerah berpotensi lukuifaksi, Budi Karya mengatakan tak pernah mendengar adanya studi yang menyatakan kondisi demikian. “Kami belum mendengar potensi likuifaksi. Kalau berkaitan dengan gempa, kami sudah lakukan mitigasi,” ujarnya dalam gelaran rapat.
Penjelasan Budi Karya diperkuat oleh pemaparan yang disampaikan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Polana B Pramesti. Polana menjelaskan, selama proses pembangunan bandara, pihaknya telah berkonsultasi dengan sejumlah konsultan dan akademikus dari berbagai universitas terkait potensi bencana.
Polana mengabsen, para pakar yang memberi masukan terkait kebencanaan itu di antaranya merupakan akademikus Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, dan Institut Teknologi Bandung. Selain itu, Kementerian Perhubungan telah menggelar focus group discussion dan kerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika serta para pakar dari Jepang.
"Di dalam hasil studi tersebut, dengan salah satu profesor di Jepang, hasilnya kesepakatan berdasarkan konsensus para ahli menyatakan gempa maksimum yang dijadikan parameter desain adalah 8,5 magnitudo,” ujarnya. Bila gempa dengan skala maksimal terjadi, kontraktor telah mendesain bangunan yang aman dari gempa dan tsunami.
Bangunan tersebut berada di lantai dua dan tiga bandara yang disebut sebagai spot evakuasi. Lantai atas terminal bandara yang berada di ketinggian 21 misi level diperkirakan aman dari terjangan tsunami. Bahkan, gedung itu akan siap menampung masyarakat bila sewaktu-waktu terjadi bencana.
Terpisah dengan terminal bandara, Polana mengatakan pihaknya telah membangun gedung crisis center. Ke depan, pihaknya merencanakan adanya pembangunan tsunami protection di lingkungan luar Bandara Kulon Progo.

“Salah satunya dengan membangun gundukan pasir, yang dilengkapi dengan vegetasi dan kanal-kanal,” katanya. Namun, pembangunan itu menunggu hasil kesepakatan negosiasi lahan antara PT Angkasa Pura II, pemerintah kota, dan Pakualam. “Karena tanahnya tanah Pakualam,” ucapnya.

Berita terkait

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

1 jam lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

3 jam lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

5 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

12 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

13 jam lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

14 jam lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

17 jam lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

2 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

3 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

3 hari lalu

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.

Baca Selengkapnya