Letusan Gunung Agung Mereda, Maskapai Tetap Diminta Waspada

Minggu, 17 Maret 2019 11:10 WIB

Foto udara sisi barat kawasan reklamasi Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali, Jumat, 23 November 2018. Reklamasi tersebut dilakukan pihak PT Angkasa Pura I wilayah Bandara I Gusti Ngurah Rai. ANTARA/Ahmad Subaidi

TEMPO.CO, Jakarta - Usai terjadinya erupsi Gunung Agung pada pagi hari ini, Kementerian Perhubungan menyatakan operasional penerbangan di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Bali kembali normal.

Baca: Gunung Agung Erupsi, 446 Penerbangan dari dan ke Bali Dibatalkan

Meski begitu, Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti mengungkapkan agar seluruh stakeholder penerbangan lebih berhati-hati, waspada dan selalu siap memberikan informasi terkait dengan erupsi Gunung Agung.

Semua stakeholder penerbangan harus saling bersinergi dan berkoordinasi untuk dapat memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat," kata Polana dalam siaran pers, Ahad, 17 Maret 2019. Hal ini disampaikan usai erupsi Gunung Agung pada pukul 08.03 WITA pada hari ini.

Aspek keselamatan dan keamanan penerbangan, menurut Polana, akan selalu menjadi prioritas Ditjen Perhubungan Udara. Bandara akan dinyatakan tertutup untuk penerbangan jika memang terdampak dan pihaknya selalu berkoordinasi dengan semua pihak untuk memberikan informasi terkini.

Advertising
Advertising

Sementara itu, Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Bali, Elfi Amir membenarkan bahwa pengoperasian Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai berjalan normal.

"Bandara masih beroperasi secara normal dan tidak terdampak erupsi Gunung Agung. Kami akan selalu dan segera melaporkan informasi terkini kepada Dirjen Perhubungan Udara," kata Elfi Amir.

Berdasarkan data yang diperoleh, abu Gunung Agung berada di ± 500 m di atas puncak (± 3.642 m di atas permukaan laut). Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 5 mm dan durasi ± 39 detik.

Gunung Agung berada pada Status Level III (Siaga), AirNav Indonesia pun telah mengeluarkan ASTHAM terkait erupsi Gunung Agung dengan No. VAWR 6946, status gunung dengan kode warna oranye atau letusan gunung berapi sedang berlangsung namun abu/awan tidak mencapai FL 250.

Baca: Gunung Agung Mereda, Menpar Harap 6 Negara Cabut Travel Advice

ASHTAM memberikan informasi mengenai status aktivitas gunung berapi ketika terjadi perubahan dalam aktivitasnya atau diharapkan akan terjadi perubahan yang sangat signifikan. Adapun, level perubahan aktivitas dimaksud diidentifikasi dengan kode warna.

Simak berita lainnya terkait Gunung Agung di Tempo.co.

BISNIS

Berita terkait

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

4 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

5 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

9 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

10 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

10 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

13 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

16 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

21 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

22 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

27 hari lalu

Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

Perut kembung pada saat bepergian dengan penerbangan pesawat kerap terjadi karena perubahan tekanan udara dan pola makan.

Baca Selengkapnya