Bandara HAS Hanandjoeddin Belitung Ditargetkan Beroperasi April

Reporter

Antara

Jumat, 15 Maret 2019 11:42 WIB

Ilustrasi penumpang di bandara. AP/Dita Alangkara

TEMPO.CO, Pangkalpinang - PT Angkasa Pura II menargetkan pengoperasian Bandara HAS Hanandjoeddin Belitung pada April mendatang, yang saat ini masih di bawah kelola Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Baca juga: Angkasa Pura II Siapkan Rp 400 M untuk Bandara Hanandjoeddin

“Kami berharap begitu karena sekarang sedang tahapan verifikasi aset dan kemudian penyusunan formula untuk diserahkan ke Kemenhub, kemudian berproses untuk penandatanganan kerja sama operasi,” kata Direktur PT Angkasa Pura (AP) II Muhammad Awaluddin saat ditemui di Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, Jumat, 15 Maret 2019.

Bandara HAS Hanandjoeddin Belitung merupakan bandara kedua yang pengoperasiannya dialihkan kepada AP II dari Kemenhub setelah Bandara Tjilik Riwut Kalimantan Tengah dan rencana terdekat Bandara Radin Inten II Lampung serta Bandara Fatmawati Bengkulu.

Investasi yang dibutuhkan untuk pengembangan Bandara Belitung, kata dia, sekitar Rp 500 miliar baik untuk sisi darat maupun sisi udara.

Ia memproyeksikan peningkatan penumpang di bandara tersebut dari 1,5 juta menjadi tiga juga penumpang per tahun.

“Kisaran 5-10 10 persen masih optimistis peningkatannya. Kita tahun depan bisa tumbuh di 7-8 persen sejalan dengan permintaan. Konsep sekarang bergeser dulu demand create supply, tapi sekarang maskapai melihat potensi daerah jadi supply create demand, kami harus antisipasi konsep yang dinamis itu,” katanya.

Dia menuturkan bahwa seiring dengan potensi pariwisata, potensi bisnis akan meningkat. Apalagi ada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Pulau Bangka yang akan dijadikan paket wisata.

“Nanti akan sinkronisasi Bangka dan Belitung jadi satu kawasan walaupun terpisah, konsep pengembangan lalu lintas udara bisa dibuat dalam paket. Misal paket wisata Bangka Belitung jadi satu, itu kan kepiawaian kita menjual paket pariwisata,” katanya.

Ditambah, lanjut dia, Bandara Belitung sudah berstatus sebagai bandara internasional dan mengoperasikan satu rute internasional Belitung-Singapura. Selain itu maskapai Air Asia pu, lanjut dia, sudah mengajukan izin untuk rute internasional.

“Tidak ada kendala rute Jakarta-Belitung, Belitung-Kuala Lumpur, saya rasa mulai kebuka. Kita lihat Bangka bisa saja menyusul jadi bandara internasional, tidak bisa diputuskan satu pihak, walaupun keputusan akhir di regulator dalam hal ini Kemenhub, SK Menhub,” katanya.

Terkait progres pascapengoperasian Bandara Tjilik Riwut, Awaluddin menuturkan pihaknya sudah menuntaskan terminal baru dan diharapkan segera diresmikan Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat.

“Itu bukti pasca-diserahterimakan pada Desember 2018 dengan Kemenhub, dalam tempo tiga hingga empat bulan kita tuntaskan pengoperasian terminal baru, sekarang sudah siap, tinggal penyelesaian pemasangan garbarata,” katanya.

Baca berita Bandara lainnya di Tempo.co

ANTARA

Berita terkait

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

23 menit lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

1 jam lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

4 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

11 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

11 jam lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

13 jam lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

15 jam lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

2 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

3 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

3 hari lalu

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.

Baca Selengkapnya