Temui JK, PM Djibouti Minta Mahasiswanya Belajar Geothermal di RI

Reporter

Friski Riana

Kamis, 14 Maret 2019 19:34 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima kunjungan kehormatan Perdana Menteri Djibouti Abdoelkader Kamil Mohamed di Istana Wakil Presiden, Jakarta, 14 Maret 2019. Tempo/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menerima kunjungan kehormatan Perdana Menteri Djibouti Abdoulkader Kamil Mohamed di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis, 14 Maret 2019.

Baca juga: JK Larang Pembangunan Bandara Digarap Kontraktor Asing

Dalam pertemuan itu, Abdoulkader meminta pemerintah Indonesia untuk bekerja sama dalam mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang geothermal. "Kami mengharapkan dukungan dari pemerintah Indonesia untuk meningkatkan capacity building, kemampuan para ahli yang ada di industri geothermal di Djibouti," kata Abdoulkader.

Abdoulkader melihat, kondisi lahan di Indonesia dan Djibouti serupa. Selain itu, ia menilai bahwa Indonesia memiliki kemampuan di sektor geothermal karena telah membantu Kenya, negara tetangga Djibouti, untuk mengembangkan industri energi berkelanjutan.

Menurut Abdoelkader, JK meyampaikan padanya bahwa pemerintah Indonesia akan memfasilitasi pendidikan bagi mahasiswa Djibouti untuk datang dan belajar mengenai industri geothermal Indonesia.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, Indonesia adalah negara dengan reserve geothermal terbesar di dunia. Indonesia juga memiliki pendidikan pelatihan untuk geothermal yang cukup bagus. "Karena itu, tadi Pak Wapres mengatakan oke kita sanggupi untuk memberikan pendidikan kepada orang-orang Djibouti yang akan belajar geothermal," kata Retno.

Rencananya, kata Retno, pemerintah Indonesia bisa memulai kerja sama itu dengan memberikan 25 beasiswa pendidikan geothermal di Indonesia kepada orang Djibouti.

Retno juga akan meminta Kedutaan Besar Djibouti yang kini berkedudukan di Tokyo kembali ke Indonesia untuk membahas tindak lanjut kerja sama.

"Karena harus dibahas, terutama mengenai masalah geothermal, termsnya seperti apa. Saya tentu harus bicara dulu dengan ESDM, Pertamina yang memiliki fasilitas pendidikan itu. Kemudian bicara untuk berapa lama pendidikannya. Apakah ada bidang kerja sama yang lebih fokus yang ingin diambil," ujar Retno yang mendampingi JK.

Berita terkait

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

5 jam lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

21 jam lalu

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

Ernest Regia meraih juara 1 Olimpiade Sains Mahasiswa Republik ke-16 di Universitas Buketov, Karaganda, Kazakhstan pada 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

3 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

3 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

4 hari lalu

Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

Dekan FISIP Untan meminta sivitas akademika agar tak mengumbar info soal dosen yang diduga jadi joki nilai.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

4 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

4 hari lalu

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

MIrip dengan keluhan peserta Ferienjob di Jerman, sejumlah mahasiswa magang kerja di Hungaria menyebut proram ini bukan magang melainkan TKI.

Baca Selengkapnya

KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

6 hari lalu

KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

KPU menilai Depok memiliki banyak kampus besar sehingga diharapkan mereka terlibat sebagai penyelenggara dalam pelaksanaan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

6 hari lalu

Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

Mahasiswa Unas sebetulnya tidak diwajibkan untuk membuat jurnal.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

9 hari lalu

Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

Dosen yang sebelumnya diduga jadi joki mahasiswa S2 FISIP Untan juga kerap memanfaatkan mahasiswa S1 dalam penulisan jurnal tanpa mencantumkan nama.

Baca Selengkapnya