Ilham Habibie Masih Rahasiakan Investor Baru Pesawat R80

Senin, 11 Maret 2019 21:00 WIB

BJ Habibie mengumumkan program crowdfunding untuk pesawat R80, Kamis, 28 September 2017. Kredit: Zul'aini Fi'id

TEMPO.CO, Solo -Komisaris PT Revio Aviasi Indonesia atau RAI, Ilham Habibie menargetkan akan memulai pembuatan purwarupa pesawat jenis R80 pada tahun ini. Saat ini pihaknya sudah mendapatkan investor baru untuk memproduksi pesawat bermesin turbotrop itu.

BACA: Tak Ada Korban Selamat di Boeing 737 MAX 8 Ethiopian Airlines

“Ada investor baru yang nilainya lumayan besar bagi kami,” kata Ilham saat ditemui di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Senin 11 Maret 2019. Sayangnya, dia masih enggan untuk menjelaskan identitas investor serta nilainya. “Yang jelas investor dari Indonesia,” katanya.

Mereka telah menargetkan akan memulai pembuatan purwarupa pesawat R80 pada tahun ini. “Lokasi pengerjaan masih dirundingkan,” Mereka memiliki dua alternatif lokasi, yaitu di Batam dan Bandara Kertajati Jawa Barat.

BACA: Satu Korban Kecelakaan Ethiopian Airlines Berasal dari Indonesia

Advertising
Advertising

Bandara Kertajati menjadi alternatif utama lantaran memiliki kawasan industri Aero City. “Kami berharap bisa menjadi lokasi final assembling,” katanya. Meski demikian, pihaknya juga masih mempertimbangkan Batam sebagai lokasi alternatif.

Ilham berjanji untuk segera membuat keputusan dalam waktu cepat. Sebab, pembuatan purwarupa pesawat itu juga membutuhkan waktu yang cukup lama. “Butuh waktu sekitar empat tahun,” katanya.

Apalagi, saat ini PT Revio Aviasi Indonesia juga telah mendapatkan investor baru.

Meski belum mulai diproduksi, PT RAI telah menerima pesanan 155 unit pesawat R80 dari empat maskapai dalam negeri. “Kami memang belum memasarkannya ke luar negeri,” kata Ilham. Hanya saja, dia yakin pesawat jarak pendek itu memiliki peluang besar di pasar internasional.

“Banyak negara-negara yang memiliki karakter seperti Indonesia yang berupa kepulauan,” katanya. Beberapa negara yang potensial untuk pasar baru adalah Philipiha, Thailand serta beberapa negara di Afrika dan Amerika Latin.

Pesawat yang dirancang oleh BJ Habibie itu memang menawarkan beberapa kelebihan. “Bisa digunakan di bandara yang memiliki landasan pendek,” kata Ilham. Pesawat itu juga menggunakan teknologi yang diyakini lebih hemat bahan bakar.

Berita terkait

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

2 hari lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

2 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

3 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

3 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

3 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

3 hari lalu

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

Penerbangan jarak jauh butuh awak kabin yang lebih banyak karena pramugari dan pilot punya waktu istirahat.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

3 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

4 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

4 hari lalu

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

Ketinggian jelajah pesawat komersial biasanya berkisar antara 30.000 dan 42.000 kaki. Perbedaan itu tergantung jenis pesawat dan arah penerbangan.

Baca Selengkapnya

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

4 hari lalu

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.

Baca Selengkapnya