Tarif Kargo Mahal, Lion Parcel Gandeng KAI Logistik

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Rahma Tri

Jumat, 8 Maret 2019 11:25 WIB

PT Kereta Api Logistik dan PT Lion Express (Lion Parcel) meresmikan kerja sama pengiriman barang di Kantor Pusat Lion Parcel, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat, 8 Februari 2019. Tempo/Fajar Pebrianto

Jakarta - PT Kereta Api Logistik (KA Logistik) resmi bekerja sama dengan PT Lion Express, anggota grup maskapai penerbangan Lion Air Group yang melayani jasa pengiriman barang dengan nama Lion Parcel. Kerja sama ini dilakukan menyusul naiknya tarif kargo dan Surat Muatan Udara (SMU) hingga 50 persen dari sejumlah maskapai penerbangan beberapa waktu lalu.

Simak: BIJB Buka Bisnis Kargo Domestik di Bandara Kertajati Bulan Depan

"Kami lakukan kerja sama ini karena kenaikan SMU, sehingga kami punya alternatif untuk pelanggan kami, harga pasti turun, daripada pake udara," kata Direktur Utama Lion Parcel Farian Kirana usai acara penandatanganan perjanjian kerja sama di Gedung Lion Parcel, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat, 8 Februari 2019.

Sebelumnya, Lion Parcel telah memutuskan untuk menaikkan tarif pengiriman barang sebesar 15 persen karena kenaikan tarif kargo dan SMU ini. Tak hanya Lion, maskapai penerbngan pelat merah Garuda Indonesia pun ikut menaikkan tarif SMU mencapai 50 persen dari sebelumnya. Nah, kerja sama dengan KA Logistik ini dilakukan Lion Parcel demi menekan harga pengiriman barang.

Melalui kerja sama ini, sebagian barang kiriman Lion Parcel akan diangkut menggunakan kereta api. Sebaliknya, barang dari KA Logistik juga bakal dikirim menggunakan pesawat milik Lion Air. "Kami sudah melakukan uji coba pada Rabu sampai Kamis,dan berjalan lancar," kata Farian.

Farian mencontohkan, semula pengiriman barang di Lion Parcel dari Jakarta menuju Kota Purwokerto, Jawa Tengah, harus singgah dulu ke Yogyakarta karena diangkut menggunakan pesawat Lion Air. Tapi dengan kerja sama ini, barang bisa langsung diangkut ke Kota Purwokerto menggunakan kereta api. "Kami pun juga bisa mengangkut barang milik kereta api logistik juga, kami basiskan pada sharing ekonomi," ujar dia

Advertising
Advertising

Pelaksana Tugas Direktur Utama KA Logistik Junaidi Nasution mengaku semula tidak menyangka jika setelah tarif kargo naik, Lion Parcel akan memilih perusahaannya untuk pengiriman barang. Menurut dia, KA Logistik saat ini memiliki sekitar 75 outlet di seluruh Indonesia. "Jadi di tempat yang tidak terjangkau oleh Lion Parcel, kami bisa masuk ke sana," kata Junaidi.

Berita terkait

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

5 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

6 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

6 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

6 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Syarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?

6 hari lalu

Syarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?

Sarat masuk PT KAI dengan IPK 3.5 dan TOEFL 500 mendapat kritik dan sorotan publik. Untuk posisi apa setinggi itu? Ketahui jenis-jenis TOEFL?

Baca Selengkapnya

Syarat IPK Rekrutmen KAI Dikritik, Manajemen: Butuh Tenaga Ahli Profesional

7 hari lalu

Syarat IPK Rekrutmen KAI Dikritik, Manajemen: Butuh Tenaga Ahli Profesional

Perusahaan masih kekurangan sumber daya manusia dengan level tenaga ahli sehingga mematok syarat tinggi dalam rekrutmen KAI kali ini.

Baca Selengkapnya

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

7 hari lalu

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

KAI Daop 9 Jember menyebutkan ada sebanyak 208.798 penumpang yang menggunakan kereta api di wilayahnya selama pelaksanaan angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

7 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

KAI Catat 4,4 Juta Penumpang Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Kelas Ekonomi Jadi Favorit Masyarakat

7 hari lalu

KAI Catat 4,4 Juta Penumpang Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Kelas Ekonomi Jadi Favorit Masyarakat

KAI mencatat jumlah penumpang selama masa angkutan Lebaran periode H-10 sampai H+10 Lebaran mencapai 4,4 juta orang.

Baca Selengkapnya

Periode Lebaran Usai, Penumpang Kereta Api Daop 6 Yogyakarta Masih Tembus 20 Ribu

8 hari lalu

Periode Lebaran Usai, Penumpang Kereta Api Daop 6 Yogyakarta Masih Tembus 20 Ribu

Jumlah penumpang kereta api (KA) jarak jauh yang naik atau turun di stasiun-stasiun wilayah Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta pasca Lebaran 2024, atau Minggu, 21 April 2024, masing-masing masih di kisaran angka 20 ribu orang. Jumlah itu masih lebih tinggi bila dibandingkan hari biasa, meskipun jika dibandingkan dengan saat awal arus mudik Lebaran 2024 lalu jumlahnya sudah semakin turun.

Baca Selengkapnya