Dapat Suntikan Rp20,4 Triliun, Grab Kembangkan GrabFood

Reporter

Dias Prasongko

Editor

Rahma Tri

Rabu, 6 Maret 2019 13:35 WIB

Co-Founder and CEO Grab Anthony Tan (tengah) bersama dengan President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata usai mengumumkan mendapatkan suntikan dana senilai Rp 20,4 triliun dari Softbank, di Gedung Lippo, Jakarta Selatan, Rabu, 6 Maret 2019. TEMPO/Dias Prasongko

TEMPO.CO, Jakarta - Co-Founder and CEO Grab Anthony Tan mengatakan akan menggunakan suntikan dana dari Softbanks yang sebesar Rp20,4 triliun untuk lebih mengembangkan GrabFood dan GrabExpress. Indonesia, direncanakan menjadi negara yang secara khusus akan mendapat sebagian besar dari dana investasi ini.

Baca: Aturan Baru Grab Singapura, Batalkan Pesanan Didenda Rp 41 Ribu

Anthony memaparkan, suntikan dana ini akan digunakan untuk menghadirkan lebih banyak lagi layanan dan aksesibilitas untuk para pengguna, terutama di Indonesia. "Kenapa? Karena Indonesia merupakan pangsa pasar terbesar bagi Grab," kata dia kepada media di Gedung Lippo, Jakarta Selatan, Rabu 6 Maret 2019..

Pendanaan ini selain untuk mempercepat perluasan layanan GrabFood dan GrabExpress juga akan digunakan untuk menjalankan bisnis layanan baru di Indonesia. Saat ini, GrabFood telah beroperasi di 178 kota di Indonesia dari hanya 13 kota pada tahun sebelumnya. Adapun, volume pengiriman hampir tumbuh 10 kali lipat pada 2018.

President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata menambahkan sepanjang 2018 pendapatan Grab bisa berkembang hingga dua kali lipat. Peningkatan pendapatan yang pesat ini terjadi sejak Grab mengakuisisi Uber di Asia Tenggara.

Advertising
Advertising

"Saat ini layanan transportasi on demand Grab menguasai 60 persen pangsa pasar roda dua dan menguasai 70 persen pangsa pasar roda empat," kata Ridzki dalam acara yang sama.

Hari ini Grab mengumumkan telah mendapatkan pendanaan seri H senilai US$ 1,46 miliar dari Softbank Vision Fund (SVF). Angka ini setara dengan pendanaan senilai Rp 20,4 triliun dengan kurs sebesar Rp14.000 per dolar AS.

BACA:Gojek dan Grab Perang Tarif, Siapa Dirugikan?

Adapun pada akhir Februari 2019 lalu, Grab mengumumkan telah menjadi perusahaan start up dengan level decacorn pertama di Asia Tenggara. Adapun, level decacorn merupakan salah satu level pada perusahaan start up yang memiliki valuasi senilai US$ 10 miliar.

Investasi dari Softbank ini menjadi tambahan pendanaan seri H bagi Grab setelah sebelumnya datang dari Toyota Motor Corporation, Oppenheimer Funds, Hyundai Motor Group, Booking Holdings, Microsoft Corporation, Ping An Capital dan Yamaha Motor telah lebih dulu menanamkan modalnya.

Berita terkait

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

15 jam lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

20 jam lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

1 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

1 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

1 hari lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

1 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

2 hari lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

3 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya