Stop Jual Tiket di Traveloka, AirAsia: Bisnis Tak Terganggu

Senin, 4 Maret 2019 18:56 WIB

CEO Grup AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan saat Pembukaan AirAsia Travel Fair di Kota Kasablanka Jakarta, Kamis 9 Februari 2017. Tempo/Tongam sinambela

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan yakin langkah perusahaannya menghentikan penjualan tiket melalui agen travel berbasis online, Traveloka, tak begitu berdampak terhadap bisnis mereka. "Selama ini kami menggantungkan penjualan ke situs utama kami," ujar dia di Restoran Seribu Rasa, Jakarta, Senin, 4 Maret 2019.

BACA: AirAsia Stop Penjualan di Traveloka, Tiket Bisa Pesan di Website

Dendy tak memungkiri selama ini perusahaannya terbantu dengan kehadiran agen travel, baik konvensional maupun berbasis online. Selama ini online travel agent menyumbang 20 persen penjualan tiket penerbangan AirAsia. Adapun Traveloka berkontribusi hampir separuhnya dari jumlah tersebut.

"Tapi dampak akibat suspensi mungkin hanya jangka pendek saja," ujar Dendy. ia yakin para calon penumpang akan langsung mengunjungi laman resmi maskapai setelah mengetahui bahwa tiket penerbangan AirAsia tidak lagi dijual melalui Traveloka. Menurut dia, para penumpang pasti akan membandingkan harga penerbangan tiap maskapai untuk mendapat tarif terbaik.

Di samping itu, suspensi penjualan melalui Traveloka, menurut Dendy akan menjadi kesempatan bagi maskapai untuk melakukan edukasi kepada pelanggannya agar membeli langsung tiket pesawatnya di laman resmi maskapai. Termasuk mengedukasi soal promo-promo yang sebelumnya tidak tampak bila melalui agen perjalanan. "Jadi tidak ada isu bagi kami."

Advertising
Advertising

AirAsia resmi menghentikan penjualan tiketnya di platform penjualan tiket digital Traveloka. "Kami secara grup mensuspensi penjualan tiket di Traveloka karena kecewa," ujar dia. Suspensi itu, kata Dendy, bersifat permanen.

BACA:Tiket Hilang di Traveloka, AirAsia Cium Persaingan Tak Sehat

Persoalan itu bermula dari hilangnya AirAsia dari pilihan tiket penerbangan di platform Traveloka pada pertengahan Februari 2019. Kala itu, ujar Dendy, perusahaannya masih bersabar menunggu pernyataan resmi dari agen travel berbasis digital itu. "Kami menunggu itikad baik Traveloka ada apa."

Seharusnya, kata Dendy, Traveloka memberitahu persoalan apa yang menyebabkan hilangnya tiket AirAsia dari opsi pembelian pada 14 - 17 Februari 2019 itu. Pasalnya, kalau persoalannya adalah perkara teknis digital, biasanya bisa segera diantisipasi. Namun, perusahaan travel rintisan berpredikat unicorn itu tak kunjung menjelaskan persoalan yang ada.

Setelah itu, Dendy mengatakan AirAsia sempat kembali dijajakan di Traveloka. Namun, penjualan itu tak berlangsung lama. Pada 2 Maret 2019, AirAsia kembali hilang dari platform Traveloka. Persoalan sebelumnya pun kembali berulang di mana perusahaan yang didirikan Ferry unardi itu kembali tak memberikan penjelasan atas perkara tersebut.

Kekecewaan Dendy semakin mendalam saat mengetahui bahwa para calon penumpang yang menanyakan ihwal hilangnya AirAsia dari platform Traveloka tidak diarahkan untuk mengunjungi situs resmi maskapai. Alih-alih, mereka malah disarankan membeli tiket penerbangan dari maskapai lain. "Itu mencederai hubungan bisnis yang selama ini terjalin," kata dia. "Kami resmi mensuspensi penerbangan secara grup."

Namun demikian, Dendy meminta para pelanggannya tidak khawatir maupun bingung dengan langkah suspensi itu. Sebab, mereka bisa mengunjungi langsung situs dan aplikasi AirAsia untuk memesan tiket. "Tentu saja dengan harga terbaik, dan untuk penerbangan domestik, kami tetap memberi free baggage 15 kilogram."

Tempo telah berupaya menghubungi Public Relations Traveloka Busyra Oryza namun belum mendapat tanggapan hingga berita terkait AirAsia ini diturunkan.

Berita terkait

Harga Tiket MotoGP Mandalika Didiskon 50 Persen Selama 26 April hingga 5 Mei 2024

1 hari lalu

Harga Tiket MotoGP Mandalika Didiskon 50 Persen Selama 26 April hingga 5 Mei 2024

Harga tiket ajang MotoGP di Sirkuit Pertamina Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, didiskon 50 persen selama periode early bird.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

2 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

3 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

3 hari lalu

Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

Flight Academy, wahana baru kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta bisa jadi pilihan mengajak anak menjelajahi dunia penerbangan

Baca Selengkapnya

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

3 hari lalu

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

Penerbangan jarak jauh butuh awak kabin yang lebih banyak karena pramugari dan pilot punya waktu istirahat.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

3 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

3 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

4 hari lalu

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

Ketinggian jelajah pesawat komersial biasanya berkisar antara 30.000 dan 42.000 kaki. Perbedaan itu tergantung jenis pesawat dan arah penerbangan.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

4 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

4 hari lalu

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.

Baca Selengkapnya