Sri Mulyani Akui Kebijakan Populis Jokowi Benar

Kamis, 28 Februari 2019 16:03 WIB

Sri Mulyani. Indrawati. Instagram.com/@smindrawati

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa kebijakan ekonomi yang populis bukan hal yang salah. Sebab pada dasarnya seorang pemimpin bisa dipilih oleh rakyat karena diharapkan bisa memenuhi keinginan pemilihnya.

Simak: Sri Mulyani Respons soal Keluhan Produktivitas Tenaga Kerja Minim

"Namun yang kemudian menjadi tantangan adalah bagaimana kami bisa membuat suatu program yang memang terkoneksi dengan perhatian atau kebutuhan masyarakat," kata Sri Mulyani saat menjadi pembicara dalam acara CNBC Economy Outlook 2019 di Hotel Westin, Jakarta Selatan, Kamis 28 Februari 2019.

Adapun pernyataan itu disampaikan Sri Mulyani menanggapi CEO CT Corp Chairul Tanjung. Chairul sebelumnya melontarkan pertanyaan mengenai kebijakan populis di dalam sebuah rezim demokratis. Menurut dia, pada tahun-tahun politik seperti saat ini banyak kebijakan anggaran yang seringkali dipandang sangat populis oleh banyak pihak.

Sri Mulyani menilai kebijakan populis adalah hal yang wajar dalam sebuah rezim yang demokratis lewat instrumen pemilihan umum secara langsung. Lewat cara inilah keinginan dan harapan rakyat bisa bertemu dengan kebutuhan untuk bisa dipilih dalam pemilihan umum.

Kendati demikian, kata Sri Mulyani, ada syarat yang mesti dipenuhi meski memilih kebijakan populis. Yakni kebijakan yang ada harus memiliki sifat keberlanjutan atau tidak boleh menguras uang negara. "Jadi tidak usah khawatir, tetap populis tapi sustainable," katanya.

Advertising
Advertising

Selain itu, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mengungkapkan bahwa keberadaan kebijakan yang populis bagi sebuah pemerintahan sulit untuk bisa terhindarkan. Namun meski boleh dilakukan, pemerintah tetap harus berhati-hati dalam pelaksanaannya, sebab jika tidak berhati-hati akan berakhir dengan resesi dengan tingkat inflasi yang tinggi.

Sri Mulyani memastikan kebijakan populis yang dijalankan saat ini masih dalam batas aman terutama dari sisi fiskal. Apalagi lewat menggenjot infrastruktur dan jaminan sosial kepada masyarakat bisa memiliki efek ganda kepada perekonomian.

"Negara tidak bisa maju tanpa pendidikan dan kesehatan yang terus membaik. Begitu pula dengan infrastruktur sebagai penunjang pertumbuhan," tutur Sri Mulyani.

Berita terkait

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

1 jam lalu

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

Presiden Jokowi mengundang relawan dan Menteri untuk hadir ke Istana menyaksikan dan nonton bareng semifinal AFC U-23 Indonesia lawan Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

1 jam lalu

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

Investasi Microsoft tersebut bakal tersebar dalam beragam bentuk termasuk salah satunya untuk pengembangan talenta digital.

Baca Selengkapnya

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

1 jam lalu

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

Perludem menilai politisasi bansos dan mobilisasi aparat akan tetap terjadi di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

2 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

Presiden Jokowi nonton laga Tim Nasional atau Timnas U23 Indonesia melawan Uzbekistan dalam semifinal piala Asia.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

3 jam lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

3 jam lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

4 jam lalu

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang meminta hakim menghukum Rocky Gerung untuk tidak berbicara di berbagai forum.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

4 jam lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

4 jam lalu

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

Presiden Jokowi menyoroti pergantian posisi Perdana Menteri Singapura, dari Lee Hsien Loong ke Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

5 jam lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya