Pemerintah Siapkan Strategi Gaet Investor Startup

Kamis, 28 Februari 2019 07:35 WIB

Sri Mulyani. Indrawati. Instagram.com/@smindrawati

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah memproyeksikan sektor ekonomi digital akan menjadi sumber kekuatan baru untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Strategi untuk terus memburu investor agar menanamkan modalnya di sektor startup pun disiapkan. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menuturkan salah satu fokus yang tengah dikebut adalah pembangunan infrastruktur internet, yaitu Palapa Ring di bara, tengah dan timur Indonesia.

Simak: Sri Mulyani Sebut Ancaman Startup Sebelum Jadi Unicorn, Apa Saja?

“Kami ingin fasilitasnya lebih lengkap, ada level of playing field yang sama besarnya,” ujarnya, di Jakarta, Rabu 27 Februari 2019. Kementerian Komunikasi dan Informatika sebelumnya menyampaikan, pembangunan proyek kabel fiber optik Palapa Ring tinggal menyisakan kawasan timur Indonesia, dan ditargetkan selesai pada pertengahan tahun ini.

Sri Mulyani pun mendorong pengusaha domestik untuk tak ragu mengembangkan kreativitas dan inovasinya di tengah peluang ekonomi digital yang semakin besar. Terlebih, kesuksesan sejumlah startup lokal seperti Go-Jek, Tokopedia, BukaLapak, dan Traveloka telah terbukti setelah mencatatkan valuasi lebih dari Rp 1 triliun dalam waktu singkat, hingga menyandang status unicorn. “Pengusaha harus memikirkan ini, sehingga bisnis yang dulunya tidak mungkin bisa menjadi mungkin, mereka mulai dari yang kecil dan ternyata kalaiu di-scale up bisa jadi miliaran dan triliunan,” ucapnya.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong pun mengungkapkan pentingnya dampak investasi di sektor ekonomi digital untuk menopang pertumbuhan investasi langsung asing (FDI) yang tengah menurun beberapa tahun terakhir. “Sektor startup digital dan e-commerce menjadi penyelamat FDI bersama dengan sektor pembangunan smelter,” katanya.

Advertising
Advertising

BKPM mencatat rata-rata total FDI setiap tahunnya berkisar antara US$ 9 -12 miliar, yang mana seabnyak 15 – 20 persen dari jumlah tersebut masuk ke perusahaan startup digital dan e-commerce. “Perkiraan kami nilainya sekitar US$ 2-2,5 miliar.” Namun, menurut Thomas investasi ini masih berpeluang untuk terus digenjot. Dia pun mengingatkan persaingan perebutan investor sektor ekonomi digital dengan negara-negara lain di kawasan ASEAN. “Negara tetangga saingan kita mulai melek, mereka mulai all out habis-habisan mendorong startup mereka untuk bisa berlomba menarik modal yang sama,” ujarnya.

Thomas berujar hal ini bisa menjadi ancaman serius bagi pertumbuhan ekonomi digital domestik. Sehingga, dia mengatakan pemerintah tak boleh kecolongan untuk terus membangun iklim investasi yang kondusif agar investor betah menanamkan modalnya. “Kita harus bersikap sangat kooperatif dengan membuat regulasi yang kondusif dan pendekatan yang bersahabat, karena kalau tidak negara tetangga sudah siap ambil kesempatan itu.”

Pelaku ekonomi digital pun tak ingin menyia-nyiakan peluang yang ada di depan mata. Perusahaan unicorn maupun startup gencar melakukan ekspansi dan jor-joran mengembangkan layanannya di tahun ini.

Berita terkait

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

21 jam lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Otorita Bakal Bangun Nusantara Knowledge di IKN

1 hari lalu

Otorita Bakal Bangun Nusantara Knowledge di IKN

Otorita IKN mencanangkan pembangunan pusat riset dan kampus startup bernama Nusantara Knowledge Hub atau K-Hub.

Baca Selengkapnya

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

2 hari lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

3 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

3 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

4 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

5 hari lalu

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.

Baca Selengkapnya

Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

5 hari lalu

Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

Lebih dari 25 investor dan perusahaan besar berkomitmen untuk menggelontorkan miliaran dolar ke dalam ekosistem startup Malaysia.

Baca Selengkapnya

Putusan MK Dinilai Beri Kepastian pada Investor, Ekonom BCA: Semoga Belanja Modal Meningkat

6 hari lalu

Putusan MK Dinilai Beri Kepastian pada Investor, Ekonom BCA: Semoga Belanja Modal Meningkat

Kepala Ekonom BCA David Sumual menilai putusan MK akan memberikan legitimasi atau kepastian hukum terhadap Pemilu.

Baca Selengkapnya

Airlangga Nilai Putusan MK Beri Kepastian bagi Investor

6 hari lalu

Airlangga Nilai Putusan MK Beri Kepastian bagi Investor

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal dampak putusan MK yang menolak seluruh gugatan sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya