Kucurkan Dana Digital, Bank Mandiri Gandeng Tokopedia, Bukalapak

Reporter

Antara

Rabu, 27 Februari 2019 12:50 WIB

Direktur Bisnis Kecil & Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi (kiri) dan SVP Wealth Management BankMandiri Elina Wirjakusuma (tengah) menerima penghargaan Best Domestic Private Bank 2018 dari CEO dan Founder Asian Private Banker Andrew Shale dalam 8th Awards for Distinction di Hongkong, Kamis malam, 21 Februari 2019.

TEMPO.CO, Jakarta -PT Bank Mandiri (Persero) memastikan akan menggandeng perusahaan situs perbelanjaan daring (e-commerce), Tokopedia dan Bukalapak, untuk mengucurkan kredit atau pinjaman dengan plafon maksimal Rp 500 juta.

BACA: Sri Mulyani: Go-Jek dan Bukalapak Berhasil karena Fokus Hal Kecil

Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan penyaluran kredit digital itu akan dimulai pada tahun ini. "Kami sedang kembangkan aplikasi pemograman bank dengan 'e-commerce'. Kalau sudah jadi, kami akan rapihkan agar 'e-commerce' bisa menjadi sarana untuk memutuskan kredit," ujar Hery dalam Dies Natalis Emas ke-50 Perbanas Institute di Jakarta, Rabu, 27 Februari 2019.

Hery mengatakan besaran plafon kredit digital itu bisa saja ditingkatkan pada tahun depan. Hal itu bergantung dari permintaan nasabah selama satu tahun pertama kredit digital diluncurkan.

Mandiri akan memeriksa rekam jejak transaksi calon peminjam kredit itu di Tokopedia dan Bukalapak sebagai salah satu pertimbangan untuk menyetujui kredit. "Kami akan lihat dulu hasilnya baru kemudian kita akan lihat lagi," ujar dia.

Advertising
Advertising

BACA: Bos Bhinneka Sebut Menjadi Unicorn Sebuah Perjalanan

Dengan layanan ini, Hery menargetkan bisa mengerek jumlah nasabah pengguna jasa kredit. Dengan begitu, pertumbuhan kredit juga diyakini akan meningkat. Selain kredit, Bank Mandiri juga akan merilis layanan pembukaan rekening digital. Masyarakat, kata Hery, tidak perlu lagi datang langsung ke bank untuk membuka rekening.

"Verifikasi untuk pembukaan rekening ini, kami juga akan menggunakan panggilan telepon video (video call) untuk mengetahui nasabah (know your customer)," ujar Hery. Terdapat informasi, Mandiri sebenarnya juga memiliki rencana untuk bekerja sama dengan perusahaan aplikasi percakapan Whatsapp. Namun, menurut Hery, rencana itu masih penjajakan dan kemungkinan belum terealisasi tahun ini.

Baca berita tentang Bukalapak lainnya di Tempo.co.

Berita terkait

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

8 jam lalu

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

Bank Mandiri menilai suku bunga acuan berpotensi turun pada kuartal IV 2024.

Baca Selengkapnya

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

3 hari lalu

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

4 hari lalu

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

Bamsoet berpendapat keberpihakan terhadap pelaku industri direct selling sangat penting. Ekosistem ini mampu membuka lapangan lebih dari delapan juta tenaga kerja sebagai distributor.

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

4 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

4 hari lalu

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

5 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

6 hari lalu

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Jumlah Pelaku Usaha Perempuan di Sejumlah Wilayah Naik 2,5 Kali Lipat

9 hari lalu

Hari Kartini, Jumlah Pelaku Usaha Perempuan di Sejumlah Wilayah Naik 2,5 Kali Lipat

Hari Kartini diperingati masyarakat dalam berbagai cara. Semakin tingginya jumlah pelaku usaha perempuan, bisa jadi cara apresiasi perjuangan Kartini.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

11 hari lalu

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).

Baca Selengkapnya

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

11 hari lalu

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

Bank Mandiri memastikan kondisi likuiditasnya saat ini masih solid, meskipun terjadi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya