Bursa Saham Asia Hijau, tapi IHSG Melemah
Reporter
Antara
Editor
Martha Warta Silaban
Rabu, 27 Februari 2019 10:15 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan atau IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) melemah di tengah "menghijaunya" bursa saham Asia, pada Rabu pagi, 27 Februari 2019.
BACA:IHSG Ditutup Menguat Dipicu Sentimen Positif Negosiasi AS - Cina
IHSG dibuka melemah 8,91 poin atau 0,14 persen ke posisi 6.532,04. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 2,16 poin atau 0,21 persen menjadi 1.021,76 Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Rabu, mengatakan, IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi seiring penantian terhadap perkembangan kesepakatan dagang Amerika Serikat dan Cina.
"Kami melihat IHSG berpeluang untuk bergerak "mixed" hari ini yang didorong oleh pasar yang masih 'wait and see' menyikapi pembicaraan perdagangan AS - Cina," ujar Alfiansyah.
BACA: Laju IHSG Diprediksi Menguat Terbatas Hari Ini
Senator-senator AS menandatangani surat untuk tak hanya memblokade produk Huawei dalam bidang teknologi informasi, namun juga teknologi lain yang dianggap mengancam keamanan nasional, seperti teknologi energi sinar matahari yang dipercaya dapat memberikan bahaya bagi sistem listrik AS. Sebelumnya, Huawei dituduh menjadi agen pemerintah Cina memata-matai AS. "Pasar khawatir bahwa usulan tersebut justru dalam mempersulit pembicaraan dagang AS-Cina yang sebelumnya menunjukkan kemajuan berarti," katanya.
Hingga pukul 9.30 WIB, IHSG masih berada di zona merah. IHSG melemah 8,24 poin atau 0,13 persen ke posisi 6.532,71.
Sementara itu, bursa regional Asia justru "menghijau". Indeks Nikkei menguat 103,83 poin (0,48 persen) ke 21.553,22, indeks Hang Seng menguat 121,26 poin (0,42 persen) ke 28.893,32, dan Straits Times menguat 7,67 poin (0,24 persen) ke posisi 3.269,33.
Baca berita tentang IHSG lainnya di Tempo.co.