Menhub: Masalah Transportasi Kebijakan Antara Daerah Gak Sinkron

Jumat, 22 Februari 2019 13:01 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tengah) bersama Dirut Jasa Raharja Budi Rahardjo (kanan) serta jajaran direksi Jasa Raharja meninjau kesiapan armada bus dalam rangka Mudik Bareng Guyub Rukun Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 bersama Kementerian Perhubungan dan Jasa Raharja, di kawasan Monas, Jakarta, Sabtu, 22 Desember 2018. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengakui permasalahan kerap dihadapi dalam penyediaan transportasi massal di Indonesia khususnya pada wilayah aglomerasi seperti halnya Regional Surabaya.

Simak: JK Usul Pembentukan Otorita Pengelola Transportasi Jabodetabek

"Permasalahan tersebut diataranya kebijakan antara daerah-daerah yang tidak sinkron satu sama lain sehingga rencana pengembangan transportasi sering terkendala perizinan yang sepenuhnya menjadi kewenangan masing-masing daerah, seperti kebijakan tata ruang dan tatanan transportasi, keterbatasan anggaran untuk pembangunan sarana dan prasarana transportasi massal yang umumnya membutuhkan biaya sangat besar," kata Budi Karya dalam keterangan tertulis, Kamis, 21 Februari 2019.

Juga, kata Budi, keterbatasan lahan yang dapat digunakan sebagai trase jalur kereta api atau jalur transportasi massal karena pada umumnya lahan-lahan sudah dikuasai secara perorangan maupun korporasi. Dan, kata dia, tidak terintegrasinya antara satu moda dengan moda lainnya sehingga fasilitas transportasi menjadi tidak efisien dan mengurangi minat pengguna transportasi umum.

Karena itu, Budi mendorong perlu langkah-langkah strategis dalam pengembangan transportasi massal di wilayah regional. Langkah itu seperti pembentukan sebuah lembaga atau organisasi yang mempunyai kewenangan untuk mengintegrasikan seluruh rencana pengembangan transportasi tiap-tiap daerah sebagaimana yang akan dibentuk di Jabodetabek.

Advertising
Advertising

Nantinya, kata Budi, lembaga tersebut akan mengkoordinasikan mulai dari perencanaan, pendanaan, pembangunan, pengoperasian, pengawasan, pengaturan tarif serta pemberian subsidi.

Budi berharap para stakeholder peserta diskusi tersebut dapat menaruh perhatian dan dapat menjadi pilihan dalam perencanaan transportasi Provinsi. Jawa Timur. "Silahkan teman di Jawa Timur berdiskusi untuk memberi pilihan dan masukan agar perencanaan transportasi bisa matang dan berhasil baik," ujarnya.

Berita terkait

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

23 jam lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

3 hari lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

3 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

3 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

3 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

3 hari lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

3 hari lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

3 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

5 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

6 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya