Tingkat Keterisian Penerbangan di Bandara Kertajati Anjlok

Senin, 18 Februari 2019 20:40 WIB

Bandara Internasional Kertajati membuka dua rute barunya oleh maskapai Lion Air, yakni Kertajati (KJT) - Halim Perdanakusuma (HLP) dan Kertajati - Yogyakarta (JOG) pada 11 Januari mendatang.

TEMPO.CO, Bandung - Sekretaris Perusahaan PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Arief Budiman membenarkan tingkat keterisian penumpang untuk layanan penerbangan di Bandara Kertajati di Majalengka, anjlok.

Baca juga: Perpanjangan Landasan Pacu Bandara Kertajati Siap April 2019

“Belum sesuai ekspektasi. Saat ini load factor rata-rata 20 persen,” kata dia pada pada Tempo, Senin, 18 Februari 2019.

Arief membandingkan dengan rata-rata keterisian pesawat atau ‘load factor’ saat ini kurang dari separuh angkanya tahun lalu. “Sebelumnya di tahun 2018, load factor rata-rata di antara 40 persen sampai 50 persen,” kata dia.

Menurut Arief, ada sejumlah faktor yang menjadi pemicunya. Yang terbaru dampak kenaikan harga tiket pesawat.

Arief mengatakan, sejumlah maskapai membatalkan penerbangan dari dan menuju Bandara Kertajati di Majalengka, kendati dia tidak merincinya. “Dampaknya beberapa airlines melakukan cancel penerbangan dari dan ke KJT (Kertajati),” kata dia.

Arief mengatakan, faktor tiket bukan satu-satunya. Faktor lainnya di antaranya akses tol misalnya menuju Bandara Kertajati belum kunjung rampung serta berlarutnya pemindahan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara di Bandung menuju Kertajati.

“Pasti akan berdampak karena untuk warga Jawa Barat di barat cukup satu jam saja dari Bandung ke Kertajati (dengan tol Cisumdawu), dan akan lebih efektif lagi kalau bandar Husein juga ditutup dan rutenya dipindahkan ke KJT,” kata dia.

Pengembangan daerah wisata dengan lebih optimal di seputaran Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning) diyakini juga akan berpengaruh pada peningkatan tingkat keterisian layanan penerbangan di Bandara Kertajati. “Daerah tujuan pariwisata di Ciayumajakuning belum dikemas dengan baik seperti di Banyuwangi,” kata Arief.

Arief mengatakan, sejumlah usulan untuk menggenjot daya tarik Bandara Kertajati sebagai strategi jangka pendek sudah lama diusulkan. Usul tersebut diklaimnya sempat disampaikan pada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Di antaranya secepatnya merealisasikan pemindahan sebagian penerbangan umrah dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Kertajati.

“Dan mengusulkan ke BNP2TKI untuk bisa mengalihkan penerbangan TKI dari (Bandara) Soekarno Hatta ke Kertajati,” kata dia.

Arief mengatakan, saat ini terdapat 5 maskapai yang beroperasi di Bandara Kertajati yakni Garuda, Citilink, Wings, Lion, dan Trans Nusa. Seluruh maskapai tersebut melayani 11 rute penerbangan dari dan menuju Bandara Kertajati.

Rencana menambah maskapai yang beroperasi di Bandara Kertajati juga masih dibahas. Diantaranya untuk rute internasional maskapai Air Asia untuk rute Kualalumpur-Kertajati dan Singapura-Kertajati, lalu Malaysian Airlines untuk penerbangan umroh. Sementara untuk rute domestik pembicaraan masih berlangsung. “Untuk domestik ada Batik Air, Nam Air, dan Xpress Air. Diperkirakan (beroperasi) semester II tahun 2019,” kata Arief.

Sepinya Bandara Kertajati juga sempat disentil Calon Presiden Prabowo Subianto pada lawannya, petahana calon presiden Joko Widodo, dalam debat calon presiden, Minggu, 17 Februari 2019, malam.

Berita terkait

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

8 jam lalu

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

9 jam lalu

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

Gibran rencana Prabowo yang akan melibatkan ketua parpol dan tokoh senior, tak terkecuali Ketua Umum PDIP Megawati dalam menyusun kabinet

Baca Selengkapnya

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

13 jam lalu

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

Cak Imin menyerahkan 8 agenda perubahan itu kepada Prabowo saat Ketua Umum Gerindra itu mengunjungi Kantor DPP PKB.

Baca Selengkapnya

PDIP Berharap Putusan PTUN Jadi Pertimbangan MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran

14 jam lalu

PDIP Berharap Putusan PTUN Jadi Pertimbangan MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran

Kata PDIP soal upaya gugatan di PTUN.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

15 jam lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

15 jam lalu

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

17 jam lalu

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

Prabowo mengenakan baret merah saat menghadiri peringatan HUT Kopassus ke-72. Apa arti baret merah?

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

18 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Mayor Teddy Kenakan Baret Merah Saat HUT Kopassus, Siapa Saja yang Boleh Memakainya?

18 jam lalu

Prabowo dan Mayor Teddy Kenakan Baret Merah Saat HUT Kopassus, Siapa Saja yang Boleh Memakainya?

Prabowo dan Mayor Teddy kenakan baret merah saat hadiri upacara HUT ke-72 Kopassus. Siapa saja yang boleh mengenakan baret ini?

Baca Selengkapnya

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

18 jam lalu

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

Pengamat memperkirakan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran akan gemuk karena pasangan ini mencoba merangkul partai pesaing masuk dalam koalisi

Baca Selengkapnya