Jokowi dan Prabowo Sama-sama Dukung Kelapa Sawit untuk Biofuel

Minggu, 17 Februari 2019 21:52 WIB

Ketua KPU, Arief Budiman (tengah) bersama pasangan capres nomor urut 01, Joko Widodo (kiri) dan nomor urut 02, Prabowo Subianto, saat debat pertama Pilpres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis, 17 Januari 2019. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kedua pasangan kandidat Pemilu Presiden 2019, Joko Widodo atau Jokowi dan Prabowo Subianto ternyata sama-sama mendukung penggunaan kelapa sawit sebagai bahan bakar biodiesel ataupun biofuel. Dukungan itu disampaikan dalam Debat Calon Presiden (Debat Capres) kedua yang diselenggarakan di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu, 17 Februari 2019.

Baca: Debat Capres Kedua, Prabowo Bakal Ungkit Soal Air Bersih

“Kelapa sawit itu komoditas penting, ini menjanjikan karena kita dapat menggunakan kelapa sawit untuk biodiesel dan biofuel,” kata Prabowo. Kebijakan ini, kata dia, harus diambil karena Indonesia dalam waktu dekat akan menjadi net importir BBM (Bahan Bakar Minyak) 100 persen.

Tapi, Prabowo mengkritik capaian Indonesia dalam upaya konversi kelapa sawit menjadi bahan bakar energi dalam kebijakan campuran biodiesel 20 persen alias B20. Prabowo membandingkannya dengan Brazil yang bisa mencapai B90.

Mendengar hal itu, Jokowi mengatakan bahwa produksi kelapa sawit Indonesia saat ini sudah mencapai 46 juta ton per tahun dengan melibatkan 16 juta petani. Nah, pemerintah sudah mulai kebijakan B20 untuk menekan impor BBM dengan realisasi program sebanyak 98 persen.

Advertising
Advertising

“Kami ingin sedang menuju B100, agar 30 persen dari total produksi kelapa sawit Indonesia masuk ke biofuel, ini sudah rigid dan jelas agar kita tidak ketergantungan akan impor BBM,” ujarnya.

Saat diminta menanggapi, Prabowo mengatakan bahwa dirinya mendukung setiap usaha yang mengarah pada kemandirian energi, termasuk kebijakan-kebijakan dari Jokowi. “Tapi kami koreksi kalau ada kekurangan, ini diskursus yang sehat,” kata Prabowo.

Berbeda dengan Jokowi, Prabowo mengatakan bahwa dirinya tidak akan hanya mengandalkan biodiesel dari sawit, namun juga dari komoditas lainnya. Di antaranya yaitu tanaman seperti aren, singkong, bahkan gula. Itu semua dilakukan agar Indonesia bisa mandiri secara energi dan tidak lagi tergantung pada impor.

Berita terkait

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

14 menit lalu

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

Pakar menduga, Prabowo belum menemukan titik temu untuk membuka komunikasi dengan PKS.

Baca Selengkapnya

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

34 menit lalu

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

PKS berharap didatangi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

56 menit lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

1 jam lalu

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

PKS beri sinyal bakal bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah dua periode berada di luar pemerintah.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

4 jam lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

4 jam lalu

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

Prabowo belum menawarkan kursi menteri, Partai Nasdem fokus pada kepemimpinan ide dan rekonsiliasi.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

5 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

6 jam lalu

Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

Prabowo belum menawarkan posisi menteri untuk Partai NasDem.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

7 jam lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Alasan Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS Meski Sudah Disiapkan Karpet Merah

7 jam lalu

Alasan Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS Meski Sudah Disiapkan Karpet Merah

Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi mengungkap alasan presiden terpilih Prabowo Subianto tak bisa hadir dalam acara halalbihalal partainya.

Baca Selengkapnya