Kisah Sandiaga Uno Pernah jadi Mentor CEO Bukalapak

Minggu, 17 Februari 2019 12:23 WIB

Calon wakil presiden Sandiaga Uno saat berkampanye di Tuban, Jawa Timur, Kamis, 14 Februari 2019. Dok Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden Sandiaga Uno menceritakan awal mula kedekatannya dengan CEO Bukalapak Achmad Zaky. Sandiaga mengaku bahwa dirinya dan Zaky adalah teman dekat sejak lama.

Baca: Rating Bukalapak di App Store Merosot ke Level 3,0

Bahkan, menurut Sandiaga, hubungan mereka berdua seperti mentor dan anak bimbingan. "Saya mentor dan dia mentee. Alhamdulillah sekarang Zaky sudah menjadi unicorn's leader, saya bangga banget," ujar Sandiaga, di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu, 16 Februari 2019.

Sandiaga mengatakan, kedekatannya dengan Zaky bisa ditelusuri melalui berbagai rekam jejak digital. Dia pun mengaku bangga dengan perkembangan Bukalapak yang didirikan Zaky menjadi salah satu unicorn di Indonesia.

Sandiaga menyebut Bukalapak juga telah tumbuh melebihi perusahaan yang dia dirikan lebih dari 20 tahun lalu, PT Saratoga Investama. Padahal, Bukalapak berdiri belum sampai sepuluh tahun. "Ini menjadi kebanggaan Indonesia. Mestinya kita mendukung Bukalapak," tuturnya.

Advertising
Advertising

Cerita kedekatan Sandiaga dan Zaky juga dibenarkan politikus Gerindra, yang juga sahabat keduanya sejak lama, Miftah Sabri. Miftah mengatakan, Sandiaga dan Zaky sudah berkenalan sejak sekitar 2007.

Perkenalan itu bermula saat Sandiaga, saat itu Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia, menggelar acara Hipmi pergi ke perguruan-perguruan tinggi. Sandiaga menjadi pemateri yang berbicara soal wirausaha. Adapun Zaky dulu merupakan salah satu peserta di acara yang diisi Sandiaga.

Setelah itu, kata Miftah, Sandiaga dan Zaky berkenalan dan bertukar kontak. Miftah mengatakan, Zaky juga bertemu dengan Sandiaga di awal-awal memulai Bukalapak. "Zaky adalah seorang anak muda peserta pelatihan itu yang mendatangi Sandi setelah acara," katanya, Jumat, 15 Februari 2019.

Namun lebih jauh Sandiaga enggan mengomentari polemik cuitan CEO Bukalapak Achmad Zaky belakangan ini. Pasalnya Sandiaga tak ingin pendapatnya bakal menjadi bias politik.

Sandiaga ini lebih sepakat cuitan Achmad Zaky tersebut dibawa ke arah diskursus riset di bidang industri 4.0. "Saya ingin ini diskursusnya bukan ke politik, tapi research and development," kata Sandiaga.

Sebelumnya beredar kampanye uninstall Bukalapak yang populer di media Twitter. Hal ini terjadi setelah cuitan CEO Bukalapak Achmad Zaky mengenai industri 4.0 viral, pada Kamis, 14 Februari 2019.

Zaky saat itu mengatakan omong kosong industri 4.0 kalau budget riset dan pengembangan negara seperti saat ini. Dia menunjukkan data perbandingan dana riset dengan negara-negara lain.

Menurut Zaky, dana riset dan pengembangan di Amerika sebesar US$ 511 miliar, Cina US$ 451 miliar, Jepang US$ 165 miliar, Jerman US$ 118 miliar, Korea US$ 91 miliar, Taiwan US$ 33 miliar, Australia US$ 23 miliar, Malaysia US$ 10 miliar, Singapore US$ 10 miliar, dan Indonesia US$ 2 miliar. "Mudah-mudahan presiden baru bisa naikin," tulis akun @achmadzaky. Cuitan itu kemudian dihapus, tapi screenshoot sudah tersebar viral.

Dalam hitungan beberapa jam, cuitan itu viral hingga muncul tagar #uninstallbukalapak. Beberapa waktu kemudian, akun Achmad Zaky kembali menulis bahwa twit yang dia buat telah viral. "Bangun-bangun viral tweet saya gara-gara 'presiden baru', maksudnya siapa pun, bisa Pak Jokowi juga. Jangan diplintir ya :) lets fight for innovation budget," tulis akun @achmadzaky.

Menurut Zaky, tujuan dari tweetnya adalah menyampaikan fakta bahwa dalam 20 sampai 50 tahun ke depan, Indonesia perlu investasi di riset dan sumber daya manusia kelas tinggi. Ia mengatakan jangan sampai Indonesia kalah sama negara-negara lain.

Baca: Bos Bukalapak Akui Pakai Data Wikipedia di Cuitan Dana Riset

Terkait kedekatannya dengan Sandiaga ini, CEO Bukalapak Achmad Zaky belum bisa dimintai konfirmasi. Pesan yang dikirim ke nomornya belum direspons. Namun dalam beberapa kesempatan sebelum, Zaky pernah mengakui Sandiaga sebagai mentornya. Salah satunya saat menjadi pembicara bersama Sandiaga di Hotel Fairmont, Jakarta, pada Juli 2017.

BISNIS

Berita terkait

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

1 jam lalu

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

2 jam lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

11 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

13 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

15 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

1 hari lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

1 hari lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

1 hari lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

1 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya