Sepi Penumpang, Kemenhub: Maskapai Penerbangan Harus Optimistis

Reporter

Antara

Selasa, 12 Februari 2019 03:05 WIB

Sejumlah penumpang turun dari pesawat di Bandara APT Pranoto, Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis, 20 Desember 2018. PT Angkasa Pura II memperkirakan terjadi lonjakan penumpang pesawat pada periode libur Natal dan Tahun Baru 2019 mencapai 7,6 juta penumpang, atau naik 10,5 persen. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta -Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Polana B Pramesti meminta operator penerbangan untuk tetap optimistis di tengah musim sepi penumpang. Polana menuturkan sebagai bagian dari pola transportasi nasional, penerbangan merupakan salah satu pemacu perkembangan dan pertumbuhan ekonomi suatu bangsa.

BACA: Infrastruktur Dianggap Penyebab Harga Bagasi dan Kargo Naik

Dengan berkembangnya penerbangan, lanjut dia, akan menjadi pemacu tumbuh kembangnya perekonomian. "Sudah diakui oleh dunia internasional bahwa penerbangan adalah salah satu pemacu pertumbuhan dan perkembangan ekonomi," ujar Polana, Senin, 11 Februari 2019.

Ia mengatakan penerbangan sebagai salah satu moda transportasi adalah urat nadi perekonomian suatu bangsa. "Jika urat nadi tersebut beroperasi maksimal, tubuh juga akan semakin sehat dan berkembang."

Namun demikian, Polana juga menyadari siklus-siklus bisnis yang ada di penerbangan, seperti misalnya adanya musim sepi (low season) dan musim sibuk (peak season).

Advertising
Advertising

Low season biasanya terjadi di pertengahan Januari sampai Februari di mana penumpang didominasi oleh pebisnis dan pekerja, sementara penumpang dengan keperluan wisata menurun. Sedangkan peak season biasanya terjadi di tengah tahun, saat liburan sekolah dan akhir tahun saat liburan natal dan tahun baru. Ada juga puncak peak season yang khusus terjadi di Indonesia yaitu libur Lebaran.

"Penurunan penumpang, hampir terjadi setiap tahun, memang kondisi low season yang merupakan siklus tahunan yaitu Januari, Februari. Dan Maret baru mengalami peningkatan, katanya.

BACA: Biaya Kargo Udara Melonjak, Jasa Pengiriman Mulai Lirik Opsi Ini

Dari data angkutan udara domestik yang dihimpun Ditjen Hubud, terlihat adanya fluktuasi jumlah penumpang, pada Januari 2016, jumlah penumpang 6,7 juta; Februari 6,4 juta; Juli 8,7 juta dan Desember 8,4 juta, sementara itu pada Januari 2017 jumlah penumpang 7,7 juta; Februari 6,5 juta; Juli 9,5 juta dan Desember 9,0 juta.

Sedangkan pada Januari 2018 jumlah penumpang 8,3 juta; Februari 7,5 juta; Juli 9,7 juta dan Desember 8,1 juta penumpang. "Jadi saya mengajak semua pemangku kepentingan untuk optimistis memandang bisnis penerbangan tahun ini akan terus tumbuh dan berkembang. Mari kita kerja keras dan cerdas dengan saling bersinergi.

Dan yang paling penting, harus tetap mengutamakan keselamatan, keamanan, pelayanan dan patuh terhadap aturan-aturan penerbangan yang berlaku," katanya.

Berita terkait

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

8 jam lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

1 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

1 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

2 hari lalu

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

2 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

2 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya