Pembangunan Bendungan Terbesar di NTT Terhambat Hujan

Reporter

Antara

Rabu, 6 Februari 2019 08:37 WIB

Presiden Jokowi (tengah) berbincang dengan Gubernur NTT, Frans Lebu Raya, ketika meninjau perkembangan pembangunan bendungan Raknamo di Kabupaten Kupang, NTT, 25 Juli 2015. Bendungan diharapkan dapat mengatasi seperti kekeringan, rawan pangan dan gizi buruk di NTT. ANTARA/Kornelis Kaha

TEMPO.CO, Kupang - Manajemen PT Waskita Karya, yang sedang membangun paket satu bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), menyatakan hujan menjadi kendala utama dalam pembangunan bendungan terbesar di NTT itu.

Baca juga: PUPR Bangun 9 Bendungan Senilai Rp 21 Triliun pada 2019

"Sejauh ini hujan menjadi gangguan yang selalu menjadi kendala bagi kami dalam membangun bendungan Temef," kata Manager Proyek Pembangunan Bendungan Temef Paket Satu PT Waskita Karya Agasi Yudho B di Kupang, Rabu, 6 Februari 2019.

Bendungan Temef adalah satu dari tujuh bendungan yang menjadi program pembangunan infrastruktur Presiden Joko Widodo dan wakilnya Jusuf Kalla di NTT.

Saat ini sudah ada dua bendungan yang sudah beroperasi yakni Bendungan Rraknamo di Kabupaten Kupang, dan satu lagi adalah Bendungan Rotiklot di Kabupaten Belu.

Sementara Bendungan Napunggete di Kabupaten Sikka saat ini masih dalam proses pembangunan, dan sisa bendungan yang lain saat ini masih dalam tahapan pembahasan untuk dibangun.

Agasi menambahkan bahwa bendungan yang nantinya akan menjadi sumber air baku dan mengairi lahan irigasi seluas 10.000 hektare itu akan membantu masyarakat di kabupaten itu dan sekitarnya. "Ada beberapa desa yang nantinya dapat menikmati manfaat dari bendungan yang mampu menampung air hingga 45 juta meter kubuk itu," ujar dia.

Air dari bendungan itu juga dapat dinikmati juga oleh warga di Kabupaten tetangga yakni kabupaten Timor Tengah Utara.

Ia menambahkan bendungan dengan panjang 550 meter dan tinggi 55 meter itu dikerjakan dua BUMN Karya yakni PT Waskita Karya dan PT Nindya Karya yang terbagi dalam paket satu dan paket dua.

Pembangunan bendungan itu juga berdampak pada beberapa permukiman di daerah itu, namun sudah diganti rugi dan sudah direlokasi juga.

Tidak hanya itu, ia menambahkan manfaat bendungan yang sedang dikerjakan itu tak hanya bermanfaat bagi irigasi semata, tetapi juga kata dia sebagai pengendali banjir yang sering terjadi di Kabupaten Malaka.

ANTARA

Berita terkait

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

5 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax

Baca Selengkapnya

Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

9 hari lalu

Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

Anggota DPR geram atas kasus dugaan pemecatan 249 Tenaga Kesehatan (Nakes) non-ASN di Manggarai, NTT.

Baca Selengkapnya

Soal Ratusan Nakes Dipecat di NTT, Komisi IX DPR Sebut Penghargaan Profesi Ini Masih Minim

9 hari lalu

Soal Ratusan Nakes Dipecat di NTT, Komisi IX DPR Sebut Penghargaan Profesi Ini Masih Minim

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati menyoroti kasus pemecatan 249 nakes non ASN di Manggarai, NTT.

Baca Selengkapnya

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

15 hari lalu

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

Sepanjang tahun lalu, 5 warga Timor mati digigit buaya dan 10 luka-luka. Tahun ini sudah satu orang yang tewas.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Unggul di Labuan Bajo dan Pulau Komodo NTT

19 hari lalu

Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Unggul di Labuan Bajo dan Pulau Komodo NTT

Mengenal destinasi wisata di Labuan Bajo dan Pulau Komodo, NTT. Berikut 5 rekomendasinya, antara lain Pink Beach dan Pulau Padar.

Baca Selengkapnya

Peristiwa Kapal Wisata Tenggelam di Kitaran Labuan Bajo, Terbaru Kapal Wisata White Pearl Karam

21 hari lalu

Peristiwa Kapal Wisata Tenggelam di Kitaran Labuan Bajo, Terbaru Kapal Wisata White Pearl Karam

Deretan peristiwa kapal wisata tenggelam di kitaran Labuan Bajo. Terbaru kapal wisata White Pearl, pada Jumat, 5 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kapal Wisata Tenggelam di Pulau Kanawa Labuan Bajo, Ini Profil Destinasi Wisata Bulan Madu di NTT

21 hari lalu

Kapal Wisata Tenggelam di Pulau Kanawa Labuan Bajo, Ini Profil Destinasi Wisata Bulan Madu di NTT

Kapal wisata White Pearl tenggelam di sekitar Pulau Kanawa, Labuan Bajo, NTT, pada Jumat, 5 April 2024. Berikut profil Pulau Kanawa

Baca Selengkapnya

Longsor di Tol Bocimi, Bina Marga PUPR Sebut Penanganan Permanen Digarap Pasca Libur Lebaran

23 hari lalu

Longsor di Tol Bocimi, Bina Marga PUPR Sebut Penanganan Permanen Digarap Pasca Libur Lebaran

Ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi mengalami longsor diduga karena intensitas hujan deras pada Rabu malam, 3 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

31 hari lalu

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

Jokowi pada hari ini meresmikan bendungan dan daerah irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulteng yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi.

Baca Selengkapnya

Pesona Wae Rebo, Desa di Atas Awan yang Diakui Dunia

35 hari lalu

Pesona Wae Rebo, Desa di Atas Awan yang Diakui Dunia

Wae Rebo, desa di perbukitan Pulau Flores, NTT dinobatkan sebagai salah satu kota kecil tercantik di dunia oleh The Spector Index, serta diakui UNESCO

Baca Selengkapnya