Gubernur BI: Neraca Pembayaran Bakal Surplus US$ 5 Miliar

Rabu, 30 Januari 2019 17:19 WIB

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam jumpa pers di Gedung Pusat Bank Indonesia, Jakarta, Jumat, 25 Januari 2019. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan neraca pembayaran pada kuartal empat 2018 bakal surplus US$ 5 miliar. Angka ini tercatat berbalik positif setelah sebelumnya mengalami defisit pada kuartal ketiga dan kedua.

"Perbaikan ini dipicu oleh arus masuk dana asing pada kuartal terakhir 2018 sehingga neraca modal bisa mencatatkan surplus sebesar US$ 12 miliar," kata Perry dalam presentasinya dalam acara Mandiri Investment Forum di Fairmont Hotel, Jakarta Selatan, Rabu 30 Januari 2019.

Perry menambahkan, meski neraca pembayaran akan surplus pada kuartal empat 2018, kondisi current account defisit (CAD) tidak akan jauh berbeda dengan kuartal sebelumnya. Perry menggatakan CAD pada kuartal 3 diperkirakan akan mencapai angka US$ 8 miliar.

Perry yakin tahun ini kondisi neraca pembayaran akan jauh membaik setelah pemerintah menelurkan beberapa kebijakan yang akan mendukung ekspor dan juga di sektor periwisata. Selain itu, kebijakan soal B20 dan juga pembangunan infrastruktur yang masih berlanjut juga akan ikut memperbaiki CAD.

Sebelumnya, BI melaporkan defisit neraca pembayaran kuartal III 2018 mencapai angka US$ 4,4 miliar. Angka ini naik dari defisit pada kuartal II 2018 yang telah mencapai angka sebesar US$ 4,3 miliar.

Advertising
Advertising

BI menyebut defisit neraca pembayaran tersebut disebabkan adanya defisit transaksi berjalan (CAD) yang meningkat. Adapun defisit ini tidak dapat dibiayai oleh surplus transaksi modal dan finansial sehingga ikut mendorong defisit neraca pembayaran.

Selain itu, defisit transaksi berjalan pada kuartal III juga ikut melebar menjadi US$ 8,8 miliar atau 3,37 persen terhadap produk domestik bruto (PDB). Angka ini melebar dari kuartal II 2018 yang hanya mencapai angka sebesar US$ 8 miliar atau 3 persen terhadap PDB.

Berita terkait

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

2 jam lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

3 jam lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

17 jam lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

1 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

3 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

3 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

3 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

3 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

3 hari lalu

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

Baca Selengkapnya